Suatu iklan bertujuan agar target pasar tahu akan barang atau jasa yang ditawarkan.sehingga nantinya mereka pun tertarik memiliki barang atau jasa tersebut. Untuk itu, iklan harus menarik, informatif, dan mudah dipahami oleh yang mereka yang mendengar atau melihat iklan tersebut. Iklan dikateogorikan atas berbagai jenis lhoo.. ada jenis iklan berdasarkan jenis isinya, medianya, dan tujuannya. Tentu masing-masing digunakan dengan melihat siapa target dari suatu usaha/bisnis. Berikut di bawah ini kita penjelasan iklan berdasarkan media yang digunakan.
Baca Juga | Simak Yuk 10 Cara Mudah Beriklan di OLX
1. Iklan Media Cetak
Baca Juga | Simak 6 Cara Mudah Memasang Iklan di Bukalapak
Iklan media cetak diterbitkan di media cetak seperti koran, majalah, tabloid, poster, baliho, spanduk, dan lain-lain. Iklan di media cetak pun dibagi lagi menjadi 3 bentuk, antara lain:
- Iklan baris, memiliki ketentuan tidak lebih dari 3-4 baris dan luas tidak lebih dari 1 kolom. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat iklan ini tergolong cukup murah, tidak heran banyak yang menggunakannya.
- Iklan kolom, memiliki ketentuan luas satu kolom, tidak lebih tinggi dibanding iklan baris dan biasa ada gambar pada isinya.
- Iklan display, memiliki ketentuan luas yang melebihi iklan kolom.
2. Iklan Digital
Baca Juga | 5 Tips Pasang Iklan di Tokopedia Agar Jumlah Pengunjung Meningkat
Iklan digital adalah iklan yang dipublikasikan melalui internet, seperti smartphone, laptop, tablet, dan komputer yang sudah terhubung dengan internet. enis iklannya ini dibedakan lagi menjadi beberapa kelompok, seperti:
- Website, yaitu iklan yang berwujud website dalam suatu situs.
- Banner dan tombol, yaitu iklan berupa billboard yang tersebar di halaman web, sedangkan button berbentuk ikon kecil. Jika diklik, keduanya akan membawa kita ke situs halaman tersebut.
- Sponsorship, yaitu iklan yang biayanya ditanggung oleh pihak sponsor.
- Classified ads, yaitu iklan gratis yang berwujud seperti iklan baris dalam koran.
- E-mail advertising, yaitu iklan yang dikirim melalui e-mail yang sebelumnya telah setuju untuk menerima e-mail terkait informasi suatu produk.
3. Iklan Film
Iklan ini berwujud produk film/sinema. dipasang sebelum sebuah film ditayangkan. Seperti yang selalu kita lihat di bioskop, sebelum penayangan suatu film, akan ditayangkan beberapa film dalam bentuk trailer.
Baca Juga | 5 Tips Mudah Beriklan di Lazada Untuk Pemula yang Ingin Mulai Bisnis
4. Iklan Media Elektronik
Baca Juga | 6 Tips Mudah Beriklan di Facebook Untuk Pemula
Iklan media elektronik sering kita lihat di mana-mana, seperti di radio, televisi, film, dan di jalanan.
– Iklan Radio
Iklan radio hanya dapat didengar dalam wujud suara. Suara diperdengarkan melalui suara manusia yang teratur, musik, atau dipadu dengan bunyi-bunyi yang menggunakan ritme lainnya. Ada 3 jenis iklan radio, diantaranya.
- Ad lib, iklan disampaikan langsung oleh penyiar dan berdurasi tidak lebih dari 60 detik.
- Spot, iklan ini merupakan hasil dari rekaman yang telah dilakukan sebelumnya dan berdurasi 15-60 detik.
- Sponsor program, iklan yang mana sponsor membiayai suatu program acara radio dan sebagai imbalan sponsor diberikan waktu khusus untuk menyampaikan pesannya.
Baca Juga | 6 Tips Mudah Beriklan di Shopee untuk Kamu yang Baru Memulai Bisnis
– Iklan Televisi
Iklan televisi lebih modern dan lebih menarik karena tidak hanya diperdengarkan dalam bentuk suara, melainkan juga ditayangkan dalam bentuk gambar dan gerak. Berdasarkan wujudnya, iklan ini dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Live action, iklan berupa video klip bersamaan dengan fitur gambar dan suara.
- Animation, iklan berupa gambar-gambar kartun dalam bentuk 2D/3D.
- Stop action, iklan berupa live action dan teknik animasi yang menghasilkan efek dramatic.
- Music, iklan berupa musik yang menampilkan pesan iklan melalui music. (Baca Juga: Daftar Lagu Romantis Untuk Kamu, Wajib Kamu Dengerin!)
- Superimposed, iklan ini ditampilkan di pojok layar sambil siaran tetap berjalan.
- Sponsor program, pihak sponsor membiayai suatu program acara televisi dengan imbalan menyampaikan pesan iklan sesuai permintaan sponsor tersebut.
- Running text, coba perhatikan ketika Anda menonton televisi, biasa ditemukan iklan yang ditayangkan secara perlahan dari kanan ke kiri.
- Property endorsement, iklan berupa dokongan sponsor yang ditayangkan melakui berbagai bab yang digunakan menjadi kelengkapan property siaran.
- Caption, iklan ini ditampilkan mirip dengan iklan superimposed, namun hanya dengan tulisan.
- Backdrop, iklan yang ditampilkan di latar belakang program acara televisi.
- Credit title, iklan yang ditayangkan di bagian akhir program acara televisi.
- Ad lib, iklan yang disampaikan secara langsung oleh penyiar.
- Promo ad, iklan yang dibuat oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acaranya.
Baca Juga | Yuk Ketahui Apa Sih Perbedaannya Antara SEO dan SMM
5. Iklan di Aplikasi
Saat Anda menggunakan aplikasi, tidak jarang untuk mengaksesnya Anda akan disuguhi beberapa iklan yang muncul. Biasanya iklan seperti ini muncul pada aplikasi gratis dan dapat terindikasi sebagai spam. Bahkan tidak jarang aplikasi seperti ini dinilai tidak bagus untuk smartphone Anda, maka sebaiknya berhati-hati dalam mengunduh aplikasi.
Baca Juga | Pengertian Sosial Media Marketing Beserta 5 Manfaatnya
Baca Juga | Kata – kata Promosi Whatsapp yang Menarik untuk Olshop Anda