Apakah kamu suka memakan ikan lele? Atau justru seluruh keluargamu juga suka memakannya? Pernahkah kamu juga memperhatikan di setiap restoran selalu menyediakan hidangan lauk berupa lele? Baik itu lele goreng, lele krispi, dan jenis hidangan berbahan lele lainnya. Dan apakah kamu juga suka melihat bahwa di setiap tikungan jalan, pasti selalu terbuka tenda makanan yang menjual pecel lele? Nah, dari adanya fakta tersebut, bisakah kamu menarik kesimpulan darinya? Ya. Ikan lele menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Hal tersebut bisa kamu manfaatkan untuk membuka usahamu sendiri, loh. Kok bisa? Ya, dengan membuka usaha berupa ternak lele tentunya akan sangat menguntungkan bagi dirimu. Selain memiliki peluang yang menjanjikan, usaha berupa ternak lele juga memiliki prospek masa depan yang bagus karena adanya kebutuhan-kebutuhan di atas. Bisnis ternak lele ini juga sangat mudah untuk dilakukan. Hanya membutuhkan lahan luas dan terpal, kamu sudah bisa melakukan bisnis ternak lele ini. Nah, sebelum lanjut ke cara memulainya, alangkah baiknya jika kamu tahu keuntungan apa saja yang akan didapatkan ketika menjajaki bisnis ternak lele ini.
- Memiliki pangsa pasar yang luas.
- Daya tahan ikan lele lebih kuat.
- Perawatan ikan lele mudah.
- Harga benis ikan lele murah.
- Masa panennya cepat.
Nah, berikut akan dijelaskan cara memulai ternak lele di kolam terpal untukmu. Langsung saja, check it out!
- Baca juga : 5 Cara Membangun Kredibilitas Bisnis, Dijamin Efektif!
- Baca juga : 4 Faktor Pembentukan Citra Sebuah Perusahaan
1. Siapkan Modal
Cara #1 yang harus kamu lakukan ketika ingin memulai bisnis berupa ternak lele di kolam terpal adalah menyiapkan modal yang harus dikeluarkan. Modal yang harus kamu siapkan ketika memulai usaha tersebut tergolong cukup murah. Hal itu karena dalam pengembangannya, lele tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Selain itu, medianya juga sangat sederhana yaitu berupa terpal. Untuk itu, kamu setidaknya harus menyiapkan modal sekitar 7 juta untuk keperluan biaya pembuatan kolam, membeli benih lele, dan biaya pakan per harinya.
- Baca juga : 8 Bisnis dengan Modal Kecil, Untung Besar
- Baca juga : Tertarik Ikut Tender Proyek? Inilah Cara Menjadi Peserta Tender
2. Siapkan Lahan dan Buat Kolam Terpal
Cara #2 untuk memulai usaha berupa ternak lele di kolam terpal adalah menyiapkan lahan untuk keperluan pembuatan kolam terpalnya. Kamu bisa memanfaatkan lahan belakang rumahmu. Namun, jika tidak ada, kamu bisa menyewa lahan orang. Setelah mendapatkan lahannya, kamu bisa mulai untuk membuat kolam terpal tersebut. Kamu bisa membuatnya sesuai dengan kebutuhan ya! Nah, pada saat pembuatannya, pastikan agar dasar kolam tidak sampai terkena sinar matahari. Hal itu agar nantinya ikan lele tidak kepanasan atau bahkan mati.
- Bentuk terpal sehingga mirip dengan kolam.
- Isi kolam dengan air setinggi 20 – 30 cm.
- Usahakan suhu air sekitar 20 – 28 derajat celcius.
- Beri garam krosok untuk menyeimbangkan PH air serta mencegah munculnya jamur.
- Berikan molasses awal yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan alga hijau biru yang bisa meracuni ikan lele.
- Diamkan kolam selama 5 – 10 hari sampai lumut dan fitoplankton tumbuh secara alami.
- Baca juga : 10 Kesalahan Saat Kamu Sedang Interview
- Baca juga : 7 Cara Mengatasi Overthinking, Cobalah Perlahan
3. Pilih Benih Lele yang Unggul
Cara #3 yang harus kamu lakukan juga jika ingin memulai usaha berupa ternak lele di kolam terpal adalah memilih benih lele yang unggul. Dalam pemilihan benih ini, pastikan untuk kamu mengenali ciri-ciri benih terbaik seperti yang dipaparkan CNN berikut ini.
- Benih lele jantan mempunyai perut ramping dengan tulang kepala pipih yang warnanya cenderung lebih gelap dan memiliki gerakan yang cukup lincah serta bentuk kelamin yang runcing.
- Benih lele betina mempunyai perut yang lebih besar dari punggungnya dengan ukuran kepala yang cembung dan memiliki gerakan yang cukup lamban, serta kelamin yang berbentuk bulat.
- Ukuran ideal ikan lele benih unggul sekitar 5 – 7 cm dan tidak ada cacat sedikit pun.
- Ikan lele benih unggul lebih gesit dan agresif ketika diberi makan.
- Baca juga : Cara Membuat Motivation Letter untuk Magang
- Baca juga : 9 Aplikasi Desain Rumah iOS Terpopuler
4. Kembangbiakkan Lele
Cara #4 yang harus dilakukan selanjutnya ketika ingin berbisnis ternak lele di kolam terpal adalah mengembangbiakkan lele. Namun sebelum itu, tebarkan benih-benih ikan lele terbaik yang telah dipilih sebelumnya di kolam terpal yang sudah disiapkan. Pada saat penyebaran, usahakan untuk berhati-hati karena benih ikan lele masih sensitif. Setelah ikan lele dirasakan sudah terbiasa di kolam terpal tersebut, barulah kamu berikan suplemen ikan untuk membantu pembentukan sistem ketebalan tubuh yang baik.
Nah, dalam budidayanya, kamu harus memperhatikan lele dengan teliti ya, supa tahu manakah ikan lele yang sudah siap untuk dikembangbiakkan. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihatnya dari kelamin yang dimiliki ikan lele. Di mana lele betina akan berwarna kuning, sedangkan ikan lele jantan akan berwarna merah. Setelah dikawinkan, dalam 24 jam sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan terlihat menempel di bagian sarang. Usahakan benih lele yang baru lahir tersebut untuk dipisahkan ya!
- Baca juga : Perkembangan Teknologi Komunikasi Bagi Kalangan Anak Muda
- Baca juga : Pengertian dan Sejarah Perkembangan Opini Publik
5. Pelihara dengan Baik
Cara #5 untuk memulai bisnis ternak ikan lele di kolam terpal adalah memeliharanya dengan baik. Bagaimana cara pemeliharaan yang baik itu? Selalu perhatikan kondisi air, pakan, dan hama dengan cara sebagai berikut.
- Air kolam baru bisa diganti jika telah memasuki masa panen untuk menghindari adanya penghambatan pada pertumbuhan. Ketika mengganti air kolam tersebut, usahakan saat pagi ata sore hari ya!
- Pilih pakan ikan lele yang kaya akan nutrisi dan secara teratur sehari 3 kali. Jangan berikan pakan saat hujan karena akan mengubah kualitas pakan.
- Berikan asupna suplemen tambahan ke ikan lele.
- Baca juga : 4 Faktor Pembentukan Citra Sebuah Perusahaan
- Baca juga : Tips Kerja Sambil Liburan dengan Mudah
6. Saatnya Panen
Cara #6 atau yang terakhir yang harus kamu lakukan ketika memulai bisnis ternak lele adalah memanennya. Masa panen ini biasanya setelah 2 – 3 bulan dipelihara. Bagaimana cara memanennya?
- Surutkan air.
- Pindahkan lele ke tempat lain dengan cara diserok/jaring.
- Sortir ikan lele.
- Kolam dibersihkan dan diisi dengan benih baru yang tadinya dipisahkan.
- Baca juga : 10 Cara Ternak Ayam Broiler yang Mudah Sekali
- Baca juga : Cara-Cara Ternak Udang di Rumah!
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.