Site icon Vocasia

10 Cara Ternak Ayam Broiler yang Mudah Sekali

Cara ternak ayam broiler.

Cara ternak ayam broiler. Sumber: Pexels

Ayam menjadi salah satu daging yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Berbeda dengan daging sapi atau kambing yang biasanya dikonsumsi di hari-hari tertentu, ayam menjadi daging yang bahkan bisa dimakan setiap harinya. Belum dengan restoran-restoran yang pastinya selalu menyajikan ayam dengan olahan berbeda di menunya. Kamu pun mestinya sudah akrab dengan tenda-tenda pinggir jalan yang juga menyajikan ayam sebagai menu olahannya. Dari mulai ayam rica-rica, pecel aja, ayam goreng, ayam geprek, dan lain sebagainya. Adanya kebutuhan yang besar terhadap ayam tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mendirikan usahamu sendiri yaitu ternak atau budidaya ayam broiler atau ayam potong.

Nah, mungkin kamu masih bingung mengenai cara apa saja yang harus dilakukan untuk berternak ayam broiler ini. Tapi, tenang saja. Di sini, kamu akan diajarkan cara-cara membudidayakan ayam broiler tersebut. Tapi, sebelum itu, ada baiknya untuk kamu tahu seberapa untungnya ayam broiler untuk diternakkan dibandingkan jenis ayam lain?

Setelah mengetahui keuntungan membudidayakan ayam broiler tersebut, maka selanjutnya kamu akan mengetahui cara-cara membudidayakannya. Langsung saja, check it out!

1. Menentukan Kandang

Pilih tipe kandang yang akan digunakan. Sumber: Pexels

Cara #1 yang harus kamu lakukan ketika ingin berternak ayam broiler adalah menentukan kandang. Penentuan kandang ini sangat penting karena berurusan langsung dengan kebersihan dan pertumbuhan ayam. Oleh karena itu, kadang harus dibuat luas agar ayam broiler dapat bergerak bebas. Kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup dan dilengkapi dengan ventilasi. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan suhu di kandang. Sesuaikan dengan umur ayam. Ayam berumur 1 – 17 hari bisa diletakkan di suhu 32 – 34 derajat celcius. Anakan ayam berumur 8 – 14 hari bisa diletakkan di suhu 27 – 29 derajat celcius. Semakin bertambahnya umur, suhu sebaiknya juga semakin diturunkan untuk pertumbuhan ayam tersebut. Terdapat dua tipe kandang yang bisa kamu gunakan yaitu:

  1. Kandang panggung. Lantai selalu bersih karena kotoran ayam akan langsung jatuh. Pengelolaan efisien. Pembuatan memerlukan biaya.
  2. Kandang postal atau lantai. Kandang jenis ini lebih mudah dan murah, serta harus ditutup plastik agar tetap hangat. Perawatan rumit.

2. Pemilihan DOC

Pilih DOC yang berkualitas baik. Sumber: Pexels

Cara #2 untuk berternak ayam broiler adalah pemilihan DOC atau day old chicken. Berat ideal dari DOC adalah 39 gram. Di dalam pemilihan DOC ini sangat penting untuk dilakukan dengan cermat karena berhubungan langsung dengan pertumbuhan ayam. Oleh karena itu, pastikan kamu untuk memilih DOC yang berkualitas baik, sehingga nantinya ayam dapat tumbuh secara sehat dan cepat. Nah, di dalam pemilihan DOC ini juga, kamu tidak boleh sembarang. Perhatikan beberapa hal berikut untuk bisa memilih bibit yang baik.

  1. Bibit ayam sehat, aktif, tidak cacat.
  2. DOC ayam memiliki tubuh yang gemuk dan berisi.
  3. Bibit ayam tidak terlihat pucat atau sakit.
  4. Anakan ayam harus bersih dari kotoran di sekitar anus, hidung bersih, dan memiliki mata yang sehat.
  5. Beli dari perusahaan produsen DOC yang terpercaya.
  6. Bersuara nyaring.

3. Persiapan Kandang DOC

Siapkan kandang untuk DOC. Sumber: Pexels

Cara #3 jika kamu ingin berternak ayam broiler adalah menyiapkan kandang untuk DOC. Setelah berhasil menentukan jenis kandang yang akan digunakan dalam budidaya ayam broiler ini, maka selanjutnya kamu harus menyiapkannya. Nah, ikuti langkah-langkah berikut untuk menyiapkannya.

  1. Membersihkan kandang DOC hingga bersih.
  2. Menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan serepti sekam, tempat pakan, tempat minum, dan lain sebagainya.
  3. Sterilkan kandang menggunakan desinfektan sesuai dengan kebutuhan.
  4. Sebelum DOC ayam dimasukkan ke dalam kandang, kamu harus menyalakan brooder 2 – 3 jam sebelumnya untuk mempersiapkan suhu dan kandang.

4. Pemilihan Jenis Tempat Pakan

Tentukan jenis tempat pakan yang akan digunakan. Sumber: Pexels

Cara #4 untuk berternak ayam broiler adalah memilih jenis tempat pakan yang akan digunakan. Tempat pakan ayam juga harus diperhatikan dengan baik agar nantinya pakan tidak tercecer. Nah, antara ayam kecil dan besar terdapat perbedaan tempat pakannya. Berikut beberapa tempat pakan yang bisa kamu gunakan.

  1. Feeder chick tray adalah tempat pakan untuk DOC. Tempat pakan ini bisa digunakan pada DOC hingga ayam masuk umur tujuh hari. Kelemahan dari tempat pakan jenis ini yaitu pakan mudah tercampur dengan sekam atau kotoran ayam, sehingga kamu harus sering membersihkannya.
  2. Baby chick feeder adalah tempat pakan yang juga biasa digunakan pada DOC. Tempat pakan jenis ini memiliki kelebihan yaitu pakan tidak mudah tercampur dengan kotoran. Oleh karena itu, lebih bersih dan tidak mudah tercecer.
  3. Tempat pakan galon atau gantung adalah termpat pakan yang digunakan ketika broiler sudah berumur tujuh hari. Ukuran dan tinggi tempat pakan ini bisa disesuaikan dengan ayam.
  4. Tempat pakan ayam otomatis adalah tempat pakan yang memanfaatkan teknologi, di mana pakan akan didistribusikan pada ayam secara berkala dan otomatis. Penggunaan jenis tempat ayam ini meminimalisasi adanya human error.

5. Pemilihan Jenis Tempat Minum

Pilih jenis tempat minum yang akan digunakan. Sumber: Pexels

Cara #5 untuk berternak ayam broiler adalah memilih jenis tempat minum. Selain tempat pakan, kamu juga harus menentukan jenis tempat minum yang akan digunakan. Nah, terdapat beberapa jenis yang bisa kamu gunakan, nih.

  1. Tempat minum manual adalah tempat minum yang digunakan pada ayam yang baru datang hingg berumur enam hari.
  2. Tempat minum otomatis adalah tempat minum yang didesain secara otomatis di mana air akan mengisi dengan sendirinya.

6. Persiapan Kandang Ayam Indukan

Buat kandang untuk indukan ayam. Sumber: Pexels

Cara #6 untuk berternak ayam broiler adalah mempersiapkan kandang ayam indukan. Selain kandang untuk DOC, kamu juga harus mempersiapkan kadang untuk indukannya, nih. Terdapat beberapa cara dalam mempersiapkan kandang indukan yang bisa kamu lakukan.

  1. Tentukan lokasi yang akan dibangun sebuah kandang.
  2. Tentukan jenis kandang yang akan dibuat, apakah itu kandang panggung atau lantai.
  3. Setelah dibuat, bersihkan kandang hingga bersih.
  4. Sama seperti kandang untuk DOC, siapkan peralatan yang dibutuhkan dan sterilkan dengan disenfektan.

7. Cara Pemeliharaan Ayam Broiler Fase Starter

Cara pemeliharaan ayam fase starter. Sumber: Pexels

Cara #7 untuk berternak ayam broiler adalah memeliharanya. Di dalam pemeliharaannya atau perawatannya, terdapat perbedaan cara sesuai umur ayam. Berikut akan dijelaskan cara pemeliharaan ayam broiler fase starter (0 – 4 minggu).

  1. Takaran ransum yang diberikan setidaknya mengandung energi metabolis 2800 – 3500 kkal/kg. Adapun kandungan yang dibutuhkan oleh ayam tipe awal ini antara lain 22 – 24 % protein, 2.5% lemak, 4% serta kasar, 1% kalsium, 0.6 – 0.9% fosfor.
  2. Berikan suplemen pada ayam pada pagi atau sore hari. Pemberian suplemen ini bertujuan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan ayam.

8. Cara Pemeliharaan Ayam Broiler Fase Grower hingga Finisher

Cara pemeliharaan ayam fase grower hingga finisher. Sumber: Pexels

Cara #8 untuk berternak ayam broiler adalah memelihara. Setelah ayam dipelihara pada fase starter, maka selanjutnya akan memasuki masa grower. Nah, dibutuhkan beberapa cara memelihara hingga ayam bisa sampai ke tahap finisher. Berikut cara-caranya:

  1. Takaran ransum yang diberikan setidaknya mengandung energi metabolis 2900 – 3400 kkal. Adapun kandungan yang dibutuhkan oleh ayam tipe awal ini antara lain 18.1 – 21.2% protein, 2.5% lemak, 4.5% serta kasar, 1% kalsium, 0.7 – 0.9% fosfor.
  2. Berikan suplemen pada ayam pada pagi atau sore hari. Pemberian suplemen ini bertujuan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan ayam.

9. Vaksinasi Ayam

Lakukan vaksinasi pada ayam. Sumber: Pexels

Cara #9 untuk berternak ayam broiler adalah memberikan vaksin pada ayam. Vaksin yang biasanya diberikan pada ayam adalah vaksin inaktif dengan subtipe yang sama pada unggas sehat untuk mengatasi ayam pilek. Pemberian vaksin dapat dilakukan pada ayam yang berumur 4 hari dengan cara disuntikkan di bawah kulit atau dengan cara tetes mata, metode, dan metode spray.

10. Penen Ayam

Lakukan panen. Sumber: Pexels

Cara #10 ketika berternak ayam broiler adalah memanennya. Biasanya ayam yang sudah siap dipanen adalah ayam yang sudah mencapai 30 hari. Setelah panen berhasil dilakukan, segera bersihkan kandang untuk digunakan sebagai ternak ayam broiler selanjutnya.

vocasia.id

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Exit mobile version