OKR adalah sebuah bentuk manajemen dan dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dunia seperti Google. Banyak pemimpin perusahaan maupun HRD yang bertanya-tanya.
Apa sebenarnya OKR dan apa yang membuatnya terkenal sampai dipakai sebagai alat manajemen perusahaan besar? Bagaimana caranya jika sebuah perusahaan mau memulai OKR? Simak secara lengkap artikel berikut ini.
Apa itu OKR?
OKR sendiri adalah singkatan dari Objectives and Key Results, yaitu sebuah kerangka kerja manajemen tujuan yang membantu perusahaan dalam menerapkan dan melaksanakan strategi. OKR, sesuai namanya terdiri dari dua komponen utama, yaitu Objectives dan Key Results.
Objectives and Key Results ini adalah salah satu metode pengukuran manajemen kerja yang awalnya dilakukan oleh Andy Grove yang bekerja di Intel, perusahaan produsen prosesor komputer terbesar di dunia.
Objectives adalah deskripsi kualitatif dari apa yang ingin dicapai. Deskripsi ini bersifat singkat, mudah diingat, menjadi sumber motivasi, dan bisa menantang tim untuk melakukan yang terbaik dalam mencapai sebuah tujuan.
Key results adalah indikator yang menggambarkan keberhasilan dalam proses mewujudkan objectives atau tujuan perusahaan. Alhasil, OKR terdiri dari tujuan, yang memberi tahu Anda ke mana harus pergi; dan beberapa hasil utama yang merupakan hasil yang perlu Anda capai untuk mencapai tujuan anda.
Objective key and results sangat penting bagi bisnis karena kemampuannya dalam membantu bisnis untuk mencapai tujuan yang lebih luas. Metode ini memudahkan pebisnis dalam menciptakan ide untuk pengambilan kebijakan yang lebih baik.
Apa Saja Manfaat OKR?
Beberapa manfaat yang didapatkan oleh perusahaan dalam menjalankan metode Objectives and Key Results (OKR) adalah sebagai berikut:
- Membuat perusahaan menjadi lebih responsif dan peka terhadap perubahan;
- Semua pihak dalam perusahaan mengetahui apa saja yang diharapkan dari kinerja dan bagaimana kinerja yang sesuai dengan tujuan perusahaan;
- Mempersingkat waktu yang diperlukan dalam menyiapkannya dan mudah digunakan;
- Karyawan menjadi termotivasi dan bersikap selaras sehingga organisasi dapat bekerja secara kolektif dalam menuju tujuan dan sasaran bersama;
- OKR juga memberikan keterbukaan kinerja antar karyawan, bahkan pimpinannya; dan
- Mempercepat perusahaan mencapai hasil yang diinginkan.
Apa Sih Tujuan dari OKR
Tujuan dari Objectives and Key Results (OKR) adalah membantu suatu perusahaan menerapkan dan menjalankan strategi dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.
Tujuan lain ketika suatu perusahan menciptakan Objectives and Key Results (OKR) adalah untuk mengukur kinerja staf karena perusahaan dapat menentukan goals yang cukup ambisius. Namun dapat terukur dengan baik dalam segala pelaksanaannya.
Tujuan yang lebih ringkas dari adanya Objectives and Key Results (OKR) adalah dapat meningkatkan fokus perusahaan dan lebih disiplin dalam dalam berusaha dan memiliki inisiatif.
Cara Membuat OKR
Ada beberapa cara yang harus dilewati dalam membuat Objectives and Key Results (OKR) adalah sebagai berikut :
1) Tentukan Tujuan Objectives
Cara pertama yang harus dilakukan dalam membuat OKR adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Tujuan harus disampaikan secara jelas mulai dari mendeskripsikan hasil akhir, bukan mendeskripsikan proses aktivitas yang dilakukan dan juga harus jelas kapan batas waktu tujuan tersebut.
2) Membuat Key Result
Setelah menentukan tujuan, hal selanjutnya yang harus dibuat adalah key result-nya. Key result harus bisa menjawab bagaimana tujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan hendak dicapai. Pastikan di tahap ini perusahaan melibatkan semua tim.
3) Buatlah Inisiatif
Terakhir kita harus membuat inisiatif. Inisiatif adalah cara atau hal yang harus dilakukan agar memenuhi tujuan dan mencapai key result-nya. Oleh karena itu, inisiatif harus spesifik agar dapat dipahami dan tidak kebingungan dalam menentukan aksi apa yang harus dilakukan. Gunakanlah kata-kata yang spesifik seperti “meningkatkan”, “mewujudkan”, “memperbaiki”, dan sebagainya.
Contoh OKR
Contoh OKR yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan. Dalam OKR, perusahaan membutuhkan objective and key result yang dibuat dari pimpinan ke staf. Berikut ini contoh OKR perusahaan:
- Objective perusahaan: menjadikan perusahaan berskala global
- Key result: mendapatkan penjualan sebanyak 100 miliar per tahun, mendapatkan kerja sama dengan 1.000 klien baru dalam setahun, membuka 5 cabang baru di luar negeri dalam setahun, mengurangi kesalahan produksi sebesar 50%
Dari poin-poin key result di atas, diturunkan menjadi objective bagi tiap divisi yang akan dicapai dengan key result tertentu. Berikut contoh OKR marketing:
- Objective divisi marketing: mendapatkan kerja sama dengan 500 klien baru dalam setahun.
- Key result: Menghubungi 100 calon klien tiap minggunya dan melakukan pitching dengan calon klien sebanyak 50 dalam tiap minggu.
Seterusnya, OKR dibuat sampai level personal. Target OKR adalah menciptakan perkembangan perusahaan sampai personal yang lebih baik.
Nah, buat kalian yang ingin meningkatkan kualitas perusahaan. Sobat bisa mengikuti kursus online yang diadakan oleh Vocasia yang membahas “Kiat Menjadi Pengusaha Sukses”. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan tips-tips dan juga materi yang sangat bermanfaat tentang pengusaha-pengusaha sukses. Yuk, buruan daftar dan dapatkan segala benefitnya, langsung KLIK TOMBOL DI BAWAH INI!
Leave a Reply