Tanggal:20 September 2024

Pembabakan Teori Efek Media, Beserta Penjelasannya

Pada awal riset efek media difokuskan pada upaya mempengaruhi khalayak. Untuk mengikuti dan bertindak sesuai dengan pembuat pesan. Selain itu, efek tidak sekadar berbicara bagaimana tingkat usia, jenis kelamin, latar belakang sosial. Maupun ciri-ciri yang melekat pada individu semata.

Dalam tataran makro, efek media juga mempengaruhi komunitas maupun masyarakat lebih luas. Bahkan efek media bisa melampaui batasan geografis maupun demografis. Berdasarkan sumber buku Teori dan Riset Khalayak Media (2019). Berikut adalah penjelasan mengenai pembabakan teori efek media. Simak dibawah ini, yuk!

Baca Juga : Pendekatan Riset Kualitatif Khalayak, Beserta Penjelasannya

Pembabakan Teori Efek Media

Pada awalnya dipercayai bahwa media memiliki kuasa dan sebagai jarum suntik yang memberikan pengaruh kepada khalayak. Dalam teori “jarum suntik” merupakan teori awal tentang komunikasi. Kemudian menjadi teori awal pula untuk mengetahui bagaimana sebuah pesan yang diproduksi media sampai kepada khalayak. Teori ini muncul dari praktik propaganda yang banyak memainkan peran untuk. Dan dipercayai bisa mengubah pandangan seseorang tergantung dari modifikasi pesan yang dipublikasikan.

Melvin DeFleur (1975) menyebutkan bahwa propaganda-propaganda yang ada setelah Perang Dunia I. Memiliki kekuatan yang cukup ampuh terhadap khalayak. Pesan yang disampaikan mampu mengubah emosi, perilaku, atau setidaknya adanya perubahan pemahaman publik. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Harold D. Lasswell. Beliau membuat disertasinya tentang teknik-teknik propaganda pada Perang Dunia I. Serta The Institute for Propaganda Analysis. Untuk memantau teknik-teknik propaganda yang digunakan oleh pendeta radio Father Coughlin. Ini yang disebut DeFleur sebagai “Instinctive SR theory”. Menurut teori ini, media menyajikan stimulus perkasa yang secara seragam diperhatikan oleh massa.

Propaganda sendiri diartikan Lasswell (1927). Sebagai “the management of collective attitudes by the manipulation of the significant symbols”. Konten yang dikreasikan dan secara terus-menerus dipublikasikan memberikan kontribusi penting dalam perang. Bagi Lasswell, banyak pemerintahan yang berperang memanfaatkan propaganda sebagai salah satu senjata. Selain itu propaganda dianggap sebagai instrumen paling berkuasa di dunia modern.

Asumsi ini menyatakan bahwa khalayak akan terpapar oleh konten. Kemudian akan secara sadar maupun tidak menyetujui konten yang dikreasikan oleh pemerintah. Karena, propaganda bekerja untuk mengubah pandangan seseorang yang dikreasikan untuk melawan pihak yang bersebelahan.

Tipologi dan Durasi Efek Media

Sven Windahl (1992: 194-202) menjadi salah satu rujukan. Untuk melihat bagaimana efek bisa secara langsung maupun tidak termasuk durasi dari efek itu sendiri. Ada beberapa konsep yang.menjelaskan tentang efek media dan khalayak:

  • Short-term and long-term effects. Merupakan efek yang muncul bisa berdampak saat itu juga dan dalam posisi lain bisa permanen.
  • Direct and indirect effects. Merupakan efek dari proses komunikasi yang bisa dilakukan secara langsung. Dari media kepada khalayak atau dari khalayak kepada khalayak lainnya.
  • Levels of effects. Artinya efek sangat dipengaruhi oleh tingkatan atau level. Usia, status pernikahan, status sosial, latar belakang pendidikan, afiliasi politik, dan sebagainya. Yang merupakan level-level yang berbeda dalam memaknai efek.
  • Micro and macro effects. Seberapa besar efek tersebut tergantung dari semua elemen yang ada dalam proses komunikasi dan interaksi antara media-khalayak. Besar kecilnya efek yang diinginkan tergantung dari besar kecilnya tujuan yang telah ditentukan. Asalkan sebelum pesan tersebut disampaikan atau bagaimana.khalayak dalam menggunakan media.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai pembabakan teori efek media. Bagaimana menurut pendapatmu?. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Baca Juga : Begini Perspektif Khalayak dalam Jurnalisme

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *