Site icon Vocasia

Apa itu Aset: Pengertian, Jenis, Sifat, dan Penggunaan

Aset. Sumber: pexels.com

Berbicara soal keuangan perusahaan, mungkin tidak asing bagi kamu jika mendengar istilah aset. Aset menjadi salah satu yang penting untuk dimiliki, baik oleh individu maupun suatu perusahaan. 

Umumnya, aset dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi hak milik dan mengandung nilai tukar, modal, atau kekayaan. Beberapa orang mengartikan aset sebagai sumber ekonomi yang akan mendatangkan manfaat di masa yang akan datang. 

Lalu, apa saja jenis-jenis aset? Bagaimana sifat dan karakteristiknya? Simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!

Baca juga: Franchise Quick Chicken

Pengertian Aset

Apa itu aset. Sumber: pexels.com

Pengertian aset terbagi atas beberapa aspek, yang pertama pengertian aset menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang berarti sesuatu yang mempunyai nilai tukar dapat berupa modal, kekayaan, dan wujud benda lainnya yang nyata.

Dalam bidang akuntansi, aset diartikan sebagai kekayaan yang dimiliki oleh setiap perusahaan ketika menjalankan operasinya. Dalam praktik akuntansi, nilai aset suatu perusahaan akan tetap dievaluasi dan dicantumkan dalam laporan keuangan. Aset dilaporkan dalam neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan.  

Dengan memiliki aset, diharapkan dapat memberi manfaat di masa depan. Aset juga diharapkan dapat mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu berupa aset berwujud maupun tidak berwujud. 

Baca juga: Sertifikasi yang Dibutuhkan oleh Digital Marketing

Jenis-Jenis Aset

Macam-macam aset. Sumber: pexels.com

Jenis-jenis dapat terbagi atas beberapa aspek, di antaranya aset berdasarkan bentuk, likuiditas, dan jangka waktu. Berikut penjelasan selengkapnya. 

Aset berdasarkan bentuk

Aset berdasarkan likuiditas

Aset dibedakan atas likuiditas artinya seberapa besar aset dapat dicairkan menjadi uang tunai di antaranya sebagai berikut.

Aset berdasarkan jangka waktu

Baca juga: Perbedaan Jurusan Ilmu Gizi Teknologi Pangan

Sifat-Sifat Aset

Sifat-sifat aset. sumber: pexels.com

Terdapat tiga sifat utama dari aset di antaranya sumber daya, nilai ekonomi, dan kepemilikan. Namun, ternyata ada juga sifat-sifat aset lainnya yang dijelaskan sebagai berikut. 

  1. Aset adalah sumber baik perorangan maupun pribadi yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi. 
  2. Aset dapat diperjualbelikan karena aset memiliki nilai tukar dengan aset lainnya yang memiliki nilai sama. 
  3. Aset bisa dikonversikan menjadi uang tunai karena aset adalah harta, meski pada dasarnya uang juga adalah aset.  
  4. Dikuasai perusahaan atau perorangan agar menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Aset bisa saja berasal dari kepemilikan pribadi, hibah, atau diberi hak pemakaian oleh orang lain. 
  5. Memberikan manfaat di masa depan karena bersifat produktif, yang artinya mampu menambah kas dan mengurangi utang perusahaan. Aset juga dapat menghasilkan barang dan jasa, melunasi kewajiban perusahaan, memenuhi keperluan bisnis, dan dapat ditukarkan dengan aset lain yang bernilai sama.  
  6. Diperoleh dari transaksi ekonomi di masa lalu karena aset terus bergerak aktivitasnya dari masa lalu. Setiap transaksi ekonomi perusahaan dahulu akan berdampak pada aset yang dimiliki pada masa sekarang. Terkumpulnya aset disebabkan karena adanya penambahan profit, hibah, dan sebagainya. 
  7. Aset dapat berpindah tangan baik dipinjamkan maupun dibeli.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Semasa Kemerdekaan

Penggunaan aset

Cara penggunaan aset. Sumber: pexels.com

Aset tidak hanya untuk dimiliki, tetapi digunakan untuk menguntungkan pemiliknya. Aset dapat digunakan berdasarkan aset operasional dan aset non operasional. Berdasarkan kegunaannya, aset dibagi menjadi dua di antaranya sebagai berikut. 

1. Aset Operasi

Aset operasi bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, baik berupa kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bisnis. Aset yang bisa digunakan untuk kebutuhan ini di antaranya peralatan berbisnis, hak cipta, hak paten, mesin, barang dagang, dan lain-lain.

2. Aset Non Operasi

Aset non operasi adalah aset yang tidak digunakan untuk keseharian, contohnya berupa lahan atau tanah kosong, surat berharga, bunga deposito, dan investasi.

Baca juga: Apa Itu Brand Community Marketing 

Demikian penjelasan seputar aset serta jenis-jenisnya. Aset ini perlu kamu pahami, apalagi jika kamu mengelola suatu perusahaan. 

Klik tautan berikut untuk dapat membaca artikel menarik lainnya yang dapat memperluas pengetahuan dan wawasan. Jangan lupa ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru!

Vocasia adalah platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan banyak pelatihan untuk menunjang keahlianmu dalam berbagai macam bidang. Dengan bergabung bersama Vocasia tentunya kamu akan berkesempatan untuk belajar banyak bersama mentor-mentor yang berpengalaman dalam bidangnya!

Nikmati segala penawaran khusus di Vocasia dengan memperoleh harga yang terjangkau untuk mengikuti berbagai kelas online agar mahir dalam berbagai bidang! 

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Sastra Arab

Exit mobile version