Di tengah perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang ini, menjadi seorang programmer adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan. Pasalnya selain dianggap keren, profesi programmer juga terkenal akan potensi gajinya yang begitu menggiurkan. Itulah sebabnya banyak anak muda bermimpi untuk menjadi programmer handal.
Perlu diketahui, pada awal tahun 2021 ada 3,48 juta aplikasi di Google Play dan 2,22 juta aplikasi di Apple App Store. Angka tersebut akan tentu terus bertambah. Itu semua merupakan hasil dari kerja programmer yang merancang dan mengelola aplikasi untuk berbagai kebutuhan pengguna.
Oleh karena itu, tak heran jika profesi yang satu ini selalu dibutuhkan di perusahaan, terutama bisnis atau perusahaan berbasis teknologi. Yuk, cari tahu apa itu programmer, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan, serta berapa gajinya. Simak di bawah ini sampai habis, ya!
Baca juga: Yuk Mengenal Apa itu Software Engineering!
Pengertian Programmer
Programmer adalah orang yang bertanggung jawab membuat sebuah sistem dengan bahasa pemrograman. Prosesnya meliputi merancang, menulis kode, sampai menguji program hingga siap digunakan. Sistem yang dibuat pun bermacam-macam, bisa berupa website, web app, software, ataupun aplikasi mobile.
- Baca juga: 5 Website Untuk Belajar Pemrograman
Agar dapat membuatnya, seorang programmer harus memiliki latar belakang komputasi dan pengkodean yang luas di berbagai bahasa dan platform programming, seperti Structured Query Language (SQL), Perl, Extensible Markup Language (XML), PHP, HTML, C, C++ dan Java.
Berbagai aplikasi di handphone kamu, media sosial yang kamu gunakan, atau website yang sering kamu kunjungi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan pun berbeda-beda. Misalnya, Kotlin untuk pengembangan Android dan aplikasinya, dan Swift untuk pengembangan iOS. Di beberapa perusahaan, programmer juga bisa disebut Software Engineer atau Software Developer.
Baca juga: Tugas dan Tanggung Jawab Software Engineer
Tugas Programmer
1. Menganalisis Kebutuhan
Programmer harus paham terhadap kebutuhan program yang akan dibuatnya. Maka dari itu, melakukan analisa dan mengidentifikasi masalah penting dilakukan terlebih dahulu agar bisa menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan.
Para programmer perlu memikirkan kemudahan user menggunakan program, bagaimana pondasinya, bentuk tampilan, dan kemungkinan-kemungkinan lain yang terkait dengan program. Hal ini berguna agar program yang dibuat menjadi efisien untuk memenuhi kepentingan perusahaan.
2. Merancang Flowchart
Pasti kamu pernah memakai aplikasi atau program yang dirasa praktis dan mudah digunakan. Hal tersebut tak terlepas dari tugas programmer yang bertanggung jawab merancang alur program, supaya lebih mudah dimengerti penggunanya.
Rancangan tersebut biasanya dibuat dalam bentuk-bentuk flowchart, UML, atau ERD. Dengan adanya flowchart, para programmer dapat membayangkan alur kerja program dan mendapat gambaran mengenai tampilan UI dan UX-nya. Namun untuk proyek dengan skala besar, tugas ini juga biasanya diambil alih oleh para system analyst.
3. Menulis Kode Program
Tentu saja, tugas inti seorang programmer adalah menulis kode program, di mana kegiatan ini nantinya dilakukan sesuai alur yang sudah dibuat. Saat melakukan coding, programmer harus bisa berpikir logis dan terstruktur sesuai bahasa pemrograman yang digunakan guna menghindari terjadinya kesalahan kode.
4. Melakukan Debugging
Setelah semua kode tersusun, tugas programmer berikutnya adalah melakukan debugging, yaitu menghapus bug atau error. Tujuan dari debugging adalah agar sistem yang telah dibangun dapat berjalan lancar. Biasanya, proses ini bisa berlangsung lebih lama, karena programmer harus melakukan uji coba dan mengatasi bug berulang kali.
5. Menguji Program
Pengujian ini merupakan hal wajib yang perlu dilakukan sebelum nantinya program diluncurkan dan digunakan oleh khalayak luas. Proses ini bertujuan untuk melihat apakah program berjalan dengan baik atau tidak.
Pada proses pengujian, biasanya akan ditemukan beberapa masalah seperti tampilan yang susah dipahami, program terlalu berat, atau memakan memori terlalu besar. Umumnya, untuk ini sebuah perusahaan memiliki seorang quality assurance untuk bertanggung jawab pada proyek.
Baca juga: Apa Itu Docker? Pengertian, Manfaat dan Kelebihannya
Skill Wajib Menjadi Seorang Programmer
1. Menguasai Bahasa Pemrograman
Untuk menjadi seorang programmer, kamu tentu wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang ada. Misalnya, C++, Java, PHP, Javascript, dan semacamnya. Tiap bahasa pemrograman memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda.
- Baca juga: Java Vs JavaScript: Apa Perbedaan Antara Java Dan JavaScript
Bahasa pemrograman adalah dasar bagi programmer. Untuk itu seorang programmer wajib menguasai satu bahasa pemrograman. Sebenarnya, menguasai satu atau lebih dari satu bahasa pemrograman memiliki sisi positifnya masing-masing. Pastikan kamu sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lainnya.
- Baca juga: Mengenal Apa Itu Software Testing
2. Memahami Software Development Life Cycle (SDLC)
SDLC adalah proses sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer harus memiliki pengetahuan tentang siklus hidup perangkat lunak. Ada 7 fase dalam SDLC yaitu:
- Pengumpulan dan analisis kebutuhan
- Studi kelayakan
- Desain
- Implementasi dan pengkodean
- Pengujian
- Penyebaran
- Pemeliharaan
3. Keterampilan Membaca Kode
Selain menulis kode, seorang programmer juga harus terampil dalam membaca source code. Mereka harus memahami logika dalam membaca kode sehingga bisa memahami proyek-proyek open source. Selain itu, pengetahuan terhadap berbagai bahasa pemrograman adalah salah satu penunjang skill membaca kode.
4. Memahami Database
Database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir dan terstruktur, biasanya disimpan dalam sistem komputer. Fungsi database antara lain agar memudahkan programmer menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, dan menghindari duplikasi data. Memahami cara kerja database sangat penting karena dalam pembuatan sebuah program memerlukan basis data. Beberapa database yang digunakan programmer antara lain SQL, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya.
5. Skill Bahasa Inggris
Menguasai bahasa Inggris adalah salah satu skill yang setidaknya harus dimiliki seorang programmer. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Jika pada proses pembuatan program ditemui masalah, maka kamu perlu mencari referensi dan dokumentasi yang bisa membantumu. Dokumen-dokumen tersebut biasanya ditulis dalam bahasa Inggris. Maka itu penting bagi seorang programmer untuk setidaknya menguasai bahasa Inggris yang pasif sekalipun.
Baca juga: Data Engineer: Profesi Bidang IT dengan Prospek Kerja yang Menarik
6. Keterampilan Komunikasi
Karena biasanya pekerjaan programming dikerjakan dalam tim, maka skill komunikasi akan sangat dibutuhkan. Keterampilan berkomunikasi juga akan sangat bermanfaat jika kamu mengalami stuck atau masalah kerja lain. Kamu bisa mendiskusikannya bersama tim dan mencari solusinya bersama-sama.
7. Problem Solving
Dalam membuat program, seorang programmer bisa saja menemui masalah. Misalnya, kesalahan pada aplikasi, pengkodean yang error, atau masalah lainnya. Karena itu, kemampuan problem solving sangat diperlukan oleh seorang programmer.
8. Detail dan teliti
Setiap hari, programmer menuliskan ratusan bahkan ribuan kode untuk membuat suatu program atau aplikasi. Oleh karena itu, skill ini juga termasuk penting dimiliki seorang programmer. Ketelitian adalah salah satu kunci untuk menjadi programmer yang handal. Sebab, dalam dunia programming kesalahan satu titik koma atau typo saja sudah bisa menyebabkan error. Hal ini bisa berakibat kesalahan yang fatal.
Baca juga: Bagaimana Menjadi Software Tester
Gaji Profesi Programmer
Programmer terbagi menjadi beberapa jenis, karena itu gajinya juga berbeda-beda. Berdasarkan survei gaji HRD Bacot 2021, rata-rata gaji programmer di Jakarta adalah Rp 8.787.692. Besaran gaji ini bisa berbeda-beda karena menyesuaikan UMP dan UMK setiap daerah dan kebijakan perusahaan.
Sebenarnya tidak hanya gajinya saja yang menggiurkan, memahami programming juga merupakan keahlian berharga yang memungkinkan kamu mengejar peluang di berbagai bidang, termasuk keuangan, perawatan kesehatan, desain grafis, atau pemasaran digital. Sebab profesi programmer tumbuh sebanyak 12% lebih cepat daripada rata-rata pekerjaan lainnya, menurut temuan terbaru oleh firma riset pasar kerja BurningGlass.
Baca juga:
- Peluang Kerja Digital Marketing, Ada Apa Aja Ya?
- Apa Itu Digital Nomad? Pengertian Dan Tips Menjadi Digital Nomad
Itulah pembahasan seputar programmer, mulai dari pengertian, tugas, skill, hingga gaji yang diperoleh. Untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai programmer, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman, ya. Semangat, semoga berhasil!