Agar mempermudah membuat kalimat Bahasa Inggris, kita perlu mengenal tenses yang dipelajari pada bagian grammar.
Tenses menjadi salah satu materi paling dasar yang harus dipelajari dalam belajar Bahasa Inggris yang tidak boleh dilewatkan. Salah satunya tenses yang akan dipelajari pada artikel ini adalah mengenai past continuous.
Apa fungsi dari tense ini? Past continuous tense menjelaskan suatu kejadian yang telah berlangsung lama, tetapi masih tetap terjadi. Bagaimana penggunaan past continuous tense? Lebih lengkapnya akan dijelaskan di bawah ini!
Baca juga: Cara Bekerja di Jepang Khusus Lulusan SMK
Penjelasan Tentang Past Continuous Tense
Pengertian past continuous tense atau past progressive adalah bentuk tense yang digunakan dalam menyatakan aksi yang sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past).
Bentuk dari past continuous tense menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) aksi lainnya terjadi pada masa lampau.
Baca juga: Sejarah Bahasa Jerman
Rumus Penggunaan Past Continuous Tense
Beberapa hal di bawah ini perlu kamu tahu mengenai past continuous tense sebelum kita memasuki penjelasan lebih lanjut mengenai rumusnya!
- Auxiliary verb yang digunakan pada past continuous tense adalah bentuk “be”, berupa was atau were sebab past tense menunjukkan kejadian di masa lalu dan present participle.
- Was digunakan untuk singular subject berupa singular noun (contoh: Sasha, wallet, dan dog) dan singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali “you”.
- Penggunaan were adalah sebaliknya yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject seperti plural noun (seperti: dogs, children, wallets) dan plural pronoun (seperti: you, they, we, dan cats), dan you.
Baca juga: Skill yang Harus Dimiliki Risk Manager Andal
Nah, setelah mengetahui poin-poin di atas berikutnya penjelasan mengenai rumus-rumus yang terdapat dalam past continuous tense. Apa saja rumusnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Kalimat Positif (+)
Rumus: S + be (was/were) + present participle (-ing). Contoh penggunaannya dalam kalimat:
- She was wondering
- The children were playing
2. Kalimat Negatif (-)
Rumus: S + be (was/were) + not + present participle (-ing). Contoh penggunaannya dalam kalimat:
- She was not wondering
- The children were not playing
3. Kalimat Interogatif (?)
Rumus: be (was/were) + S + present participle (-ing)?. Contoh penggunaannya dalam kalimat:
- Was she wondering?
- Were the children playing?
Baca juga: Franchise Ayam Shihlin
Fungsi Penggunaan dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Merangkum dari Grammarly, terdapat beberapa fungsi dalam suatu kalimat past continuous tense, berikut di bawah ini penjelasannya.
1. Menunjukkan aksi yang terjadi selama momen tertentu di masa lampau. Keterangan waktu (time expression) yang digunakan dalam past continuous tense di antaranya at this time yesterday, at 7 am this morning, all day yesterday, in May. Berikut contoh kalimat penggunaannya untuk memudahkan pemahaman kondisi tersebut.
- He was having online course at this time yesterday. (Dia sedang kursus online pada jam ini kemarin)
- Why was she going at 7 am this morning? (Kenapa dia pergi jam tujuh pagi ini?)
- I was doing practical exam all day yesterday. (Saya sedang melakukan ujian praktik sepanjang hari kemarin)
- In May she was working as a freelance writer. (Di bulan Mei dia bekerja sebagai penulis lepas)
2. Untuk menunjukkan adanya aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung. Umumnya kondisi ini menggunakan subordinate conjunction berupa while dan when dengan formula simple past tense + while + past continuous tense dan past continuous tense + when + simple past tense. Berikut contoh kalimat penggunaan kondisi tersebut.
- The door was knocked while I was reading a book. (Pintu diketuk ketika saya sedang membaca buku)
- My father was cleaning the car when I got home. (Ayah saya sedang membersihkan karpet ketika saya tiba di rumah)
- She was reading when you called her. (Dia sedang membaca ketika kamu meneleponnya)
3. Membahas suatu kejadian yang terjadi berulang-ulang. Interval kejadiannya acak, tetapi sesungguhnya merupakan kebiasaan alami. Tense ini kadang digunakan untuk mengkritik suatu aksi. Berikut contoh kalimat penggunaan kondisi tersebut.
- I was repeatedly checking things. (Saya dulu berulang kali memeriksa sesuatu)
- My mother was always yelling out loud. (Ibu saya selalu menjerit keras-keras)
- My neighbor was always chasing stray cats off. (Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar)
4. Menunjukkan kondisi yang bersamaan dengan verb yang bersifat perubahan (change) atau perkembangan (growth), contoh: grow up, improve, go, dan change. Berikut contoh kalimat penggunaan kondisi tersebut.
- His hair was going fall out. (Rambutnya menjadi sangat rontok)
- My life was changing rapidly. (Hidup saya berubah dengan cepat)
Baca juga: Franchise Bakso Benhil
Demikian penjelasan mengenai past continuous tense yang bisa kamu pelajari lebih lanjut. Dalam beberapa kondisi sehari-hari kamu dapat mengaplikasikan past continuous tense untuk menunjukkan hal yang sesuai dengan kondisi yang kamu alami!
Ingin membaca artikel menarik lainnya? Kamu dapat klik tautan berikut untuk memperoleh informasi penting dan tentunya bermanfaat. Jangan lupa ikuti kami di Instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Vocasia adalah salah satu platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dan tentunya kamu berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor berpengalaman!
Nikmati segala penawaran khusus di Vocasia berupa potongan harga untuk mengikuti berbagai kelas online agar kamu semakin mahir dalam berbagai kemampuan! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Baca juga: Cara Mengatasi Shadowban Instagram