Meskipun sering dianggap sama, ternyata ada beberapa perbedaan mendasar antara content writer dan content creator, lho. Dilansir dari State of Digital Publishing, content creator adalah orang yang bertanggung jawab dalam membuat konten di media digital, seperti video, foto, dan lainnya. Di sisi lain, content writer adalah orang yang menulis konten di media juga, khususnya untuk artikel di sebuah blog, newsletter, dan masih banyak lagi.
Meskipun memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda, namun kedua jenis pekerjaan ini memiliki hal yang bisa disamakan, yaitu untuk menggaet engagement dan trafik ke media tertentu. Baik itu portal berita, media sosial, hingga website tertentu, kedua jenis pekerjaan ini menjadi tulang punggung agar banyak orang bisa berinteraksi dan menikmati konten yang dihasilkan.
Nah, agar kamu tidak keliru lagi membedakan antara content writer dengan content creator, berikut ini pembahasannya untuk kamu. Simak yuk!
Baca juga: Apa itu Content Creator dan Bagaimana Cara Membangunnya?
Perbedaan Content Writer dan Content Creator
Semakin tingginya kebutuhan dan kesadaran orang dengan digital marketing, membuat pekerjaan content writer dan content creator semakin dibutuhkan. Kemiripan nama keduanya membuat beberapa orang sulit untuk memahami perbedaan content writer dan content creator. Berikut adalah perbedaan content writer dan content creator.
1. Lingkup Kerja
Perbedaan pertama terletak di lingkup pekerjaan keduanya bahwa pekerjaan utama content writer adalah menulis konten baik itu untuk blog, newsletter, atau apa pun yang berhubungan dengan media online. Jadi, pekerjaannya terbatas pada melihat tren yang sedang ramai dibicarakan, mencari topik, lalu menulis konten.
Sedangkan content creator juga menulis, tetapi tanggung jawab yang dimiliki sedikit lebih banyak saja. Tak hanya itu, biasanya mereka pun juga harus membuat konten foto atau video, copywriting yang menarik perhatian, dan bahkan memikirkan strategi marketing yang harus digunakan.
2. Kemampuan yang Wajib Dimiliki
Content writer tentunya harus memiliki kemampuan dalam menulis. Namun, sebagai penulis konten, seorang content writer juga harus memiliki kemampuan mengedit tulisan sendiri sampai cukup enak untuk dibaca, riset topik, dan juga memahami prinsip dasar SEO (search engine optimization). Content writer yang punya kemampuan SEO mampu membuat kinerja artikel yang ditulis lebih optimal dan tentu saja akan mendatangkan trafik website yang lebih tinggi.
Nah, untuk content creator yang baik harus memiliki kemampuan riset yang baik, bisa menjadi editor, penulis, serta memahami dasar-dasar desain. Content creator biasanya juga harus bisa memproduksi foto dan video yang menarik, agar target pasar tetap tertarik dengan konten yang diproduksi. Ia diharapkan bisa memproduksi konten yang menarik bagi target pasar, sekaligus memperhatikan tone dari brand atau perusahaan yang diwakili.
Baca juga: Content Writer vs Copywriter! Apa Aja Sih Perbedaanya?
3. Platform yang Digunakan
Perbedaan selanjutnya adalah jenis platform yang digunakan. Seorang content writer biasanya menggunakan blog untuk menampilkan artikel yang telah ia buat. Tidak jarang, hasil tulisannya tersebut juga digunakan untuk kebutuhan marketing, sehingga dikirimkan ke orang-orang yang berlangganan newsletter dari blog tersebut.
Pada dasarnya content creator juga bisa menggunakan blog sebagai platform-nya, namun biasanya content creator lebih berfokus ke pembuatan konten di berbagai macam media sosial. Sebagai contoh, ada content creator yang berfokus ke pembuatan konten di Instagram baik itu foto atau video, seorang YouTuber membuat konten video di YouTube, dan masih banyak lagi.
4. Tujuan Pekerjaannya
Perbedaan terakhir antara content writer dan content creator adalah tujuan pekerjaannya. Memang, kedua profesi ini tujuan dasarnya sama, yaitu membuat sebuah konten yang menarik bagi target pasarnya. Meskipun begitu, content creator lebih berfokus pada menciptakan brand awareness dan juga menarik traffic untuk tren yang silih berganti.
Di sisi lain, content writer bertujuan untuk mendatangkan traffic organik dari penulisan artikel yang menggunakan kaidah SEO, serta memberikan informasi tertentu. Traffic organik tersebut biasanya bertahan lebih lama.
Baca juga: Apa itu Content Marketing?
Itulah dasar perbedaan antara content writer dan content creator yang perlu kamu ketahui. Dapat disimpulkan, bahwa job description seorang content creator memang lebih luas jika dibandingkan dengan content writer yang lebih spesifik. Jadi, di antara kedua profesi tersebut, mana yang ingin kamu geluti lebih lanjut?
Leave a Reply