Tanggal:23 December 2024

Perbedaan Parenting ala Orang Tua Barat dan Timur, Mana yang Cocok?

Setiap perilaku anak pasti dipengaruhi oleh pola asuh orang tuanya dari sejak kecil hingga dewasa. Pola asuh yang berbeda menghasilkan karakter anak yang juga berbeda. Umumnya, pola asuh ini juga dipengaruhi oleh latar belakang budaya tempat tinggal. Di samping itu, latar belakang orang tua juga mempengaruhi bentuk pola asuh yang digunakan. 

Kursus online belajar TOEFL PBT Vocasia

Kita dapat melihat adanya perbedaan pola asuh pada setiap orang tua di dunia, misalnya pada orang tua di belahan dunia bagian barat akan berbeda dengan orang tua timur. Indonesia termasuk ke dalam wilayah Asia yang merupakan bagian timur. Nah, bisa dilihat bahwa orang tua di Indonesia umumnya menerapkan pola asuh ala timur daripada ala barat. 

Apa saja yang membedakan pola asuh atau parenting ala orang tua barat dan timur? Yuk temukan jawabannya di bawah ini!

Baca juga: Pengertian Past Future Perfect Continuous Tense

Perbedaan Parenting ala Barat dan Timur

Parenting ala Orang Tua Barat dan Timur. Sumber: unsplash.com

Sekilas mendengar pola asuh di wilayah barat, mungkin yang kamu bayangkan adalah film-film barat yang terkenal menggambarkan orang tua yang memberikan kebebasan dalam mendidik anaknya. Nah, pola asuh dengan memberikan kebebasan bertujuan untuk membuat anak bersikap mandiri dan tumbuh sesuai dengan pilihan hidupnya.

Bertolak belakang jika kita melihat pola asuh ala orang tua di timur yang lebih disiplin dan selalu sedia untuk mengawasi anak. Pola asuh ini jelas tujuan utamanya agar anak tidak salah arah dan terjerumus ke pergaulan yang keliru yang bisa merusak masa depan.

Lantas, bagaimana perbedaan parenting ala barat dan timur secara spesifik? Berikut telah dilansir dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud mengenai perbedaan pola asuh ala barat dan ala timur. Mari simak secara seksama!

Baca juga: Pola Asuh Orang Tua di Jepang

Pola Asuh ala Timur (Proksimal)

Pola asuh orang tua bagian timur. Sumber: unsplash.com

Heidi Keller, Psikolog dari Universitas Osnabruck menyatakan pola asuh di Asia atau negara bagian wilayah timur dikenal dengan istilah pola asuh Proksimal. Ciri utama dari pola asuh proksimal adalah adanya kedekatan dan kontak fisik antara ibu dan anak yang dibangun dalam waktu yang cukup lama. 

Rata-rata orangtua di Asia, khususnya di Indonesia juga menerapkan tidur bersama anak-anak mereka bahkan hingga usianya mencapai enam tahun. Mungkin kamu salah satu yang juga merasakannya?

Pola asuh di timur banyak dilakukan dengan menerapkan pengawasan terhadap anak. Pengawasan ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan seorang anak dari remaja hingga usia dewasanya. Terkadang urusan pribadi seperti pencarian jodoh, bisa saja melibatkan orang tua. pola asuh timur ini sangat menggambarkan adanya minim kebebasan yang tidak diberikan sepenuhnya kepada anak. 

Selain itu, orang tua di bagian timur juga masih memandikan anak mereka dan menggendong mereka saat bepergian atau sekedar menyuapi makanan sewaktu masih kecil. Namun, melalui pengawasan dan arahan yang dilakukan membuat orang tua di bagian timur lebih disiplin dibandingkan orang tua barat. 

Anak-anak yang dididik ala timur umumnya mampu mengontrol emosi, perilaku, dan perhatian. Mereka lebih patuh dan dapat mengikuti instruksi dari orang dewasa dengan sopan. Anak-anak dengan pola asuh ala timur memiliki karakter yang cenderung tenang karena mereka menganggap orang tuanya selalu hadir di sisinya dan sangat memahami kebutuhan anak. 

Namun, dibalik itu semua ada dampak negatif yang timbul dimana anak-anak yang diasuh dengan cara timur cenderung kurang pandai menyampaikan emosi, sehingga kerap meluapkannya dengan cara yang salah. Pengawasan yang ketat dari orang tua juga menyebabkan mereka cenderung kurang percaya diri, pasif, dan kurang mampu mengambil keputusan karena setiap keputusan yang diambil bergantung pada orang tua. 

Baca juga: Bahasa Daerah yang Terancam Punah

Pola Asuh Ala Barat (Distal)

Pola asuh orang tua bagian barat. Sumber: unsplash.com

Pola asuh ala barat kerap disebut istilah pola asuh distal dengan mengutamakan kontak mata, menggunakan kata-kata, dan ekspresi wajah. Pola asuh ala barat atau distal ini bertolak belakang dengan pola asuh ala timur dengan memberikan kebebasan yang lebih terhadap anak sehingga anak cenderung untuk terlatih lebih mandiri. 

Walaupun sudah menginjak usia remaja, anak diberikan kebebasan yang penuh dalam hal memilih pergaulan dan risiko yang akan diambil kedepannya. Dari banyaknya tayangan film barat kita juga turut diperlihatkan kebebasan yang diberikan tidak hanya melalui lingkungannya, tetapi cara interaksi antara anak dan orang tua. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar anak bisa merasa nyaman dengan kehadiran orang tua dan menganggap layaknya seorang teman. 

Walaupun usia anak masih kecil, orang tua hanya akan melakukan kontak mata dan percakapan langsung atau melalui ekspresi wajah. Selain itu, kemandirian seorang anak di barat yang tergolong tinggi dilatih karena kebiasaannya untuk tidur dalam kamar sendiri. Orang tua barat juga sering memberikan pujian dan jarang mengkritik sang anak agar harga diri anak terlindungi. Dari hal tersebut, orang tua barat memosisikan anak layaknya sebagai orang dewasa.

Kelebihan dari pola asuh ini adalah mendorong anak untuk mengenali dirinya sendiri sejak kecil. Dengan cara ini, anak-anak sadar bahwa dirinya berpengaruh dan memiliki kontrol terhadap lingkungan di sekitarnya. Hal ini melatih anak memiliki sifat lebih percaya diri, ekspresif, mandiri, berani mengatur, dan berargumen.

Namun, orang tua perlu mengetahui kebebasan yang diberikan ini akan berdampak pada minimnya perilaku sopan santun kepada orang tua, bahkan cenderung ingin lebih berkuasa dari siapapun

Anak yang juga merasa punya kontrol dalam lingkungan sosialnya akan berpikir seolah dia yang menjadi “penguasa”. Anak-anak dengan pola asuh barat akan melakukan apa pun agar keinginannya terpenuhi, termasuk menangis atau melanggar aturan. 

Baca juga: Mengapa Dolar sebagai Mata Uang-dunia

Demikian penjelasan mengenai perbedaan parenting ala barat dan timur. Tidak ada pola asuh yang sempurna karena masing-masing pola asuh memiliki dampak negatif jika dilakukan dengan cara yang tidak benar. Kamu sebagai orang tua bisa menyeimbangi sesuai dengan kebutuhan anak karena semua anak memiliki keunikannya masing-masing. 

Kamu bisa membaca artikel menarik lainnya untuk mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan hanya dengan klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di Instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang pastinya sangat berguna!

Vocasia adalah salah satu platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan banyak pelatihan untuk menunjang keahlianmu dalam berbagai macam bidang. Selain itu, dengan bergabung bersama Vocasia tentunya kamu akan berkesempatan untuk belajar banyak bersama mentor-mentor yang berpengalaman dalam bidangnya!

Nikmati segala penawaran khusus di Vocasia berupa potongan harga untuk mengikuti berbagai kelas online agar kamu semakin mahir dalam berbagai kemampuan! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Pengertian Simple Past Future Tense

sukses wawancara - personal development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *