Salah satu penyakit mematikan yang bisa terjadi pada siapa pun adalah serangan jantung. Jadi, untuk kamu yang dekat dengan penderita jantung atau bawaan, perlu mengetahui pertolongan pertama ketika seseorang mengalami serangan jantung.
Serangan jantung merupakan penyakit yang dapat terjadi dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian mendadak. Jadi, pertolongannya juga harus dilakukan dengan cepat. Namun sayangnya, masih ada beberapa orang yang terlambat memberikan pertolongan medis pada penderita jantung. Oleh karena itulah, banyak penderita penyakit ini mengalami kematian mendadak.
Serangan jantung merupakan situasi darurat saat seseorang mengalami penghambatan atau bahkan penghentian aliran darah yang membawa oksigen ke jantung. Keadaan ini bisa merusak otot jantung karena tidak bisa mendapatkan oksigen. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui terkait pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami serangan jantung.
Baca juga: 14+ Makanan Untuk Penderita Diabetes
Pertolongan pertama untuk orang yang mengalami serangan jantung
Untuk Pasien yang Masih Sadar
Saat seseorang masih sempat sadarkan diri meskipun mengalami serangan jantung, kamu bisa melakukan pertolongan pertama sebagai berikut:
1. Bawa pasien ke tempat yang lebih aman
Serangan jantung merupakan suatu penyakit yang terjadi secara mendadak dan kita tidak tahu kapan serta di mana hal itu terjadi. Jika memang orang tersebut mengalami serangan jantung di tempat yang kurang tepat, maka bawalah dia ke tempat yang lebih aman terlebih dahulu agar penanganan bisa dilakukan dengan baik.
2. Kamu bisa memanggil orang lain untuk membantu
Jika memang kejadian serangan jantung berada di tempat yang masih memungkinkan menemui orang lain, maka kamu bisa berteriak untuk meminta tolong kepada orang lain. Apalagi jika kamu kurang mengerti tentang bagaimana cara melakukan pertolongan pertama.
3. Jangan ikut panik
Biasanya jika seseorang mengalami kesulitan, ia akan merasa panik. Hal ini sebaiknya dihindari karena bisa berakibat pada penderita yang mengalami serangan jantung. Saat melakukan pertolongan pertama hendaknya melakukan dengan hati-hati dan tenang. Jika si penolong merasa panik, hal itu bisa memengaruhi orang yang mengalami serangan jantung juga.
Baca juga: Cara Ampuh Defisit Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan!
4. Bantu pasien untuk duduk dan istirahat
Posisi seseorang saat mengalami serangan jantung tidak bisa diprediksi. Oleh karena itulah, kamu perlu membantunya untuk duduk istirahat dan memposisikan badan agar lebih nyaman untuk melakukan pertolongan pertama.
5. Longgarkan semua pakaian atau aksesoris yang terlalu ketat agar tidak merasakan sesak
Serangan jantung merupakan proses tersumbatnya aliran darah akibat oksigen yang tidak bisa dialirkan menuju jantung. Oleh karena itulah, baju dan aksesoris yang ketat sebaiknya dilonggarkan agar tidak mengganggu peredaran darah lebih parah, apalagi jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit tertentu.
6. Tanyakan kepada pasien apakah memiliki obat jantung atau tidak
Saat pasien masih sadar dan bisa berbicara sedikit-sedikit, kamu bisa menanyakan apakah dia mengonsumsi obat jantung atau obat mengatasi nyeri dada. Jika ada, bantu dia untuk meminumnya. Ketika rasa sakit tidak hilang dalam waktu sekitar 3 menit setelah minum obat, segeralah menghubungi rumah sakit.
7. Hubungi rumah sakit terdekat
Jika pertolongan pertama di atas sudah kamu lakukan, selanjutnya yaitu hubungi rumah sakit terdekat agar pasien mendapatkan pertolongan lebih lanjut di rumah sakit.
Untuk Pasien yang Sudah Tidak Sadar
Jika memang pasien tersebut mengalami serangan jantung sehingga tidak bisa sadarkan diri, kamu perlu melakukan pertolongan pertama sebagai berikut:
1. Hubungi rumah sakit terdekat
Saat pasien sudah tidak sadarkan diri kamu tidak perlu panik, tetap kendalikan diri dan segera hubungi rumah sakit terdekat.
2. Bawa pasien ke tempat yang aman dan melakukan resusitasi jantung paru
Sembari menunggu ambulans datang, kamu bisa membaringkan pasien di tempat yang datar dan melakukan RJP atau resusitasi jantung paru. RJP dapat diawali dengan membuka jalan nafas penderita dengan cara menengadahkan kepala penderita. Selanjutnya lakukan kompresi dada dengan tekanan penuh dan berirama di setengah bawah dari tulang dada.
3. Lakukan tindakan kompresi dada
Jika kamu belum mengetahui cara melakukan RJP, kamu bisa melakukan tindakan ini dengan meletakkan kedua telapak tangan secara bertumpuk di atas dada pasien. Setelah itu tekan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan dengan tenaga yang cukup kuat pada dada hingga 5 sampai 6 cm ke bawah lalu lepaskan. Tindakan kompresi ini dilakukan sebanyak 100 sampai 120 kali setiap menit hingga pertolongan datang atau pasien sudah merespons. Selain itu, lakukan bantuan pernapasan sebanyak 2 kali setelah melakukan 30 kali kompresi dada.
Baca juga: Bingung? Berikut Cara Menghilangkan Cegukan Terus-Menerus
4. Pemanfaatan automated external defibrillator
Saat didekatmu terdapat automated external defibrillator, kamu bisa menggunakannya dengan cara menyalakan alat dan mengikuti panduan suara yang keluar dari alat tersebut tentang cara mengaplikasikannya kepada pasien.
5. Bawa pasien ke UGD terdekat dengan segera
Ketika ambulans datang, baringkan tubuh pasien dan segera bawa ke UGD terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Itulah tadi beberapa pertolongan pertama pada pasien yang mengalami serangan jantung. Pertolongan ini harus dilakukan secepat mungkin mengingat serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian cukup tinggi. Semakin cepat pasien ditangani oleh tenaga medis di rumah sakit, maka semakin besar pula orang itu memiliki harapan hidup.
Jika kamu ingin mengetahui berbagai informasi lain tentang olahraga, otomotif, atau kesehatan, kamu bisa mengunjungi blog Vocasia yang akan membantumu menggali informasi dan tips lainnya hanya di sini.