Apakah kamu seorang calon mahasiswa dan bingung memilih jurusan perkuliahan? Atau kamu tertarik dalam bidang rekayasa produk di dunia industri. Atau apakah kamu seorang mahasiswa sarjana teknik kimia yang belajar atau lulus tetapi bingung nanti prospek kerja lulusan teknik kimia akan bekerja dimana?
Semakin maju dunia industri saat ini, semakin banyak pula peluang pekerjaan teknik kimia, loh! Itu sebabnya perekrut semakin mencari gelar teknik kimia. Selain itu, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka fakultas teknik kimia, bahkan di fakultas teknik jurusan teknik kimia merupakan jurusan yang paling diminati dan bergengsi. Lalu, apa saja prospek kerja teknik kimia dan berapa kisaran gajinya? Yuk, simak artikel berikut!
Apa Itu Teknik Kimia?
Ilustrasi Teknik Kimia (Sumber: canva.com)
Jurusan teknik kimia mempelajari produksi dan pembuatan produk menggunakan proses kimia. Teknik kimia berurusan dengan desain peralatan, sistem dan proses untuk membersihkan bahan baku dan pencampuran, pencampuran dan pengolahan bahan kimia.
Selain itu, mahasiswa teknik kimia belajar untuk mentransfer proses yang dikembangkan di laboratorium ke dalam aplikasi praktis untuk pembuatan produk komersial dan kemudian bekerja untuk memelihara dan meningkatkan proses ini. Mahasiswa jurusan teknik kimia mengandalkan dasar-dasar utama teknik, yaitu matematika, fisika, dan kimia, serta biologi.
Baca Juga | 10 Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro
Prospek Kerja Teknik Kimia dan Gajinya
Ilustrasi Teknik Kimia (Sumber: canva.com)
1. Research and Development
Penelitian dan Pengembangan, juga dikenal sebagai R&D, bertanggung jawab untuk meneliti dan menguji ide-ide untuk pembuatan dan pengembangan produk. Selain itu, R&D juga mencakup desain ulang produk, keterampilan analitis yang baik, dan pemecahan masalah desain yang rumit. Lulusan dengan gelar teknik kimia dapat bekerja dalam penelitian dan pengembangan di bidang manufaktur, makanan dan minuman, listrik, pertambangan, kosmetik, dan banyak bidang lainnya.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji R&D lulusan jurusan teknik kimia berkisar 4-9 juta rupiah per bulan, tergantung pengalaman kerja dan keterampilan.
Baca Juga | Jurusan Desain Komunikasi Visual: Pengertian Dan Prospek Kerjanya
2. Quality Control
Quality Control bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua produk memenuhi standar dan kualitas perusahaan. Kontrol kualitas juga berperan dalam menentukan standar dan kriteria yang harus dipenuhi saat menguji produk dan merencanakan inspeksi kualitas. Jika terdapat masalah pada produk maka bagian quality control akan memperbaikinya sesuai SOP yang berlaku.
Kisaran gaji: Gaji rata-rata quality control per bulan berkisar 7 juta rupiah di Indonesia.
3. Industri Pangan
Jika kamu tertarik dengan dunia makanan, mempelajari teknik kimia adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Industri makanan terkait erat dengan teknik proses dan lulusan teknik proses memiliki pengetahuan dasar tentang sifat fisik, mikrobiologi dan kimia makanan dan pengolahannya. Seseorang yang bekerja di industri makanan bertanggung jawab untuk merencanakan proses makanan sesuai SOP dan memilih bahan baku. Selain itu, lulusan teknik kimia memiliki tugas untuk memastikan pengolahan limbah berjalan lancar dan tidak mencemari lingkungan.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji bagi lulusan jurusan teknik kimia di Indonesia sekitar 3 sampai dengan 9 juta rupiah tergantung keahlian dan pengalaman kerja.
4. Pertambangan dan Perminyakan
Lulusan teknik kimia tampaknya memiliki peluang untuk bekerja di industri pertambangan dan perminyakan karena beberapa ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat diterapkan di bidang ini, seperti: termodinamika dan mekanika fluida. Selain bertanggung jawab atas proses pengeboran minyak yang sedang berlangsung, sebagai lulusan teknik kimia di bidang ini, kamu juga akan belajar menghitung dan menganalisa proses pengeboran dan penambangan agar tidak banyak menghasilkan emisi polusi.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji bulanan di bidang pertambangan dan perminyakan cukup bervariasi sesuai dengan risiko yang dijalani dan keahlian serta pengalaman, dapat berkisar 5 hingga 35 juta rupiah.
5. Process Engineering
Tugas perencanaan proses adalah memurnikan bahan baku menjadi produk yang berguna untuk penggunaan sehari-hari atau sesuai permintaan pasar dan konsumen. Perencanaan proses juga bertanggung jawab atas desain, kontrol, implementasi, dan optimalisasi sambungan mesin dan proses produksi dari awal hingga akhir.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji process engineering di Indonesia sekitar 15 juta rupiah perbulan.
6. Manufacturing Engineering
Manufacturing engineering bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, penelitian dan pengiriman hasil manufaktur sesuai jadwal dan pedoman SOP yang berlaku dan sesuai anggaran yang diberikan. Minimal seseorang yang bergelar sarjana teknik kimia dan berminat bekerja sebagai insinyur manufaktur akan memiliki kemampuan menganalisis dan merancang konsep dengan baik.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji manufacturing engineering di Indonesia per bulan sekitar 18 juta rupiah.
7. Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan
Bidang ini bertanggung jawab untuk merancang teknologi dan sistem yang digunakan untuk mencegah dan mengelola berbagai risiko bencana alam, serta pemulihan dari kerusakan lingkungan.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji yang bekerja di bidang kesehatan dan keselamatan lingkungan berkisar 3 sampai dengan 12 juta per bulan.
8. Dosen
Bagi lulusan teknik kimia yang tertarik dengan pendidikan, kamu juga bisa berkarir sebagai pengajar universitas. Selain bertanggung jawab untuk mengajar mahasiswa, dosen juga nantinya akan mengembangkan beberapa proyek penelitian yang kemungkinan dapat bekerjasama dengan pemerintah maupun industri.
Kisaran gaji: Rata-rata gaji dosen bervariasi, tergantung mengajar di perguruan tinggi swasta maupun negeri (sebagai PNS maupun Non-PNS), namun disesuaikan dengan UMP tiap daerah.
Baca Juga | 5 Prospek Kerja Bagi Akuntansi Yang Menjanjikan
Demikianlah penjelasan tentang prospek kerja teknik kimia dan gajinya. Sebagai mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya, mempelajari teknik kimia adalah pilihan yang bagus karena terdapat peluang kerja di berbagai bidang dengan gaji yang sangat berbeda. Selain itu, mahasiswa sarjana teknik kimia dapat lebih mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan setelah lulus.
