Mengenal Psikotes Gambar Pohon, Penjelasan Hingga Tipsnya

Achmad Al Gifari Muhammad Jufri28 March 20230 Comment9.4k

Soal psikotes menjadi standar tes yang dilakukan dalam mendaftar pekerjaan. Biasanya dalam soal psikotes akan diperintahkan tugas untuk menggambar pohon di suatu lembar kertas kosong. Namun untuk apa ya menggambar pohon itu? Bagi kamu yang belum pernah mengerjakan psikotes gambar pohon, tentunya penasaran, bukan? Sebaiknya, kamu simak ulasan singkat tentang psikotes gambar pohon berikut ini.

Apa Itu Psikotes Gambar Pohon

Soal psikiotes gambar pohon sering disebut dengan Koch Tree Test. Tes psikotes menggambar pohon adalah sebuah tes yang digunakan untuk menganalisis diri, baik kepribadian maupun emosi.

Biasanya dalam mengerjakan psikotes, peserta tidak hanya harus menggambar pohon, tetapi juga diminta untuk menuliskan esai singkat tentang gambar pohon yang sudah digambar. Setelah peserta mengerjakan soal tersebut, biasanya psikolog akan mengevaluasi aspek berbeda dari gambar dan perilaku atau komentar individu pada saat menyelesaikan tes.

Dengan menggunakan tes ini, seseorang akan terlihat bagaimana kondisi emosi, kognitif, bahkan kejiwaan orang tersebut. Hasil tersebut didapat saat seseorang menggambar gambar tersebut. Tidak hanya itu, dari psikotes gambar pohon seseorang dapat memproyeksikan citra dirinya.

Tujuan Psikotes Gambar Pohon

Secara umum, psikotes gambar pohon bertujuan untuk memberi petunjuk bagi analis psikologi tentang kepribadian dan keadaan emosional seseorang.

Adapun tujuan yang lain dari psikotes gambar pohon ini adalah berikut :

Mengungkapkan struktur jiwa atau alam bawah sadar dalam disiplin ilmu psikoanalisis
Dapat menjadi data komplemen dalam diagnosis cacat kognitif atau awal penyakit demensia
Mengukur stabilitas seseorang, terkait konflik, kerentanan, dan kepekaan

Cara Penilaian Psikotes Gambar Pohon

Setelah membaca gambar yang akan dinilai, waktunya kamu mengetahui tips mengerjakan psikotes gambar pohon. Tentunya untuk mempersiapkan diri sebelum dihadapi dengan tes satu ini. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan.

Setelah mengerti apa itu psikotes gambar pohon dan apa tujuannya, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara penilaian psikotes gambar pohon. Dilansir dari app.kinobi.asia, ada beberapa penilaian psikotes gambar pohon, berikut diantaranya:

1. Akar dan bagian bawah pohon

Akar pohon menunjukkan kestabilan emosi dan mental. Jika kamu tidak menggambar akar atau tanah menandakan kurangnya stabilitas mental dan emosional. Analisis akan berbeda lagi kalau akar yang digambarkan dangkal.

Selain itu, gambar akar ini juga memeperlihatkan kamu memiliki pegangan hidup dan pendirian. Pohon yang tidak berakar menunjukkan kamu fokus pada masa depan, mandiri, dan suka menciptakan tradisi baru.

2. Batang pohon

Jika akar menggambarkan stabilitas emosional, batang menunjukkan kekuatannya. Gambar batang yang lebar mengungkapkan kamu bukanlah orang yang mudah marah, tenang, dan mempunyai pendirian yang kuat.

Sebaliknya, batang pohon yang ramping menunjukkan kamu orangnya fleksibel dan terbuka dengan pandangan dari orang lain. Empatimu terhadap orang lain juga tinggi. Jika batang memiliki pucuk yang terbelah, artinya kamu sedang terpecah antara beberapa pilihan hidup.

3. Dahan pohon

Dahan pohon menggambarkan dominansi otak kanan atau kiri. Jika kamu tidak menggambar dahan pohon, artinya kamu berorientasi pada otak kanan. Alhasil lebih banyak menggunakan insting dalam mengerjakan segala hal.

Gambar pohon dengan adanya dahan menandakan kamu berorientasi pada otak kiri dan menyukai pekerjaan yang berpikir logis serta analitis. Penggambaran arah dahan juga memiliki arti masing-masing.

Penggambaran dahan yang condong ke kiri menandakan kamu orang yang introvert dan konservatif. Sementara bila dahan condong ke kanan, itu melambangkan pribadi yang suka beraksi. Oleh sebab itu, seringkali mengungkapkan apa yang dipikirkan walaupun bertentangan.

4. Daun pohon

Setiap pohon pasti memiliki daun dan umumnya orang juga akan menggambarkan itu. Namun, daun yang digambarkan artinya kamu memandang dunia hitam dan putih. Alhasil, tidak mudah tergoyahkan dan mempunyai rencana di masa depan.

Gambar daun yang banyak berarti kamu suka berpikir secara mendalam dan merenung sehingga segala keputusan diambil dengan hati-hati. Kamu juga cenderung melihat manfaat dari masalah.

5. Tinggi pohon

Tinggi pohon diukur dari setengah kertas. Jika tingginya melebihi setengah dari kertas artinya kamu orang yang ingin menujukkan prestasi. Dalam pekerjaan, kamu orang yang seksama dan memastikan pekerjaaan diselesaikan dengan baik. Jika tidak melebihi setengah dari kertas, itu berarti kamu adalah orang yang efisien, efektif, puas apa adanya, hemat, dan penerimaan diri yang kuat.

6. Posisi pohon

Letak gambar pohon menunjukkan cara pandangmu dalam kehidupan. Posisi pohon di atas artinya memiliki pandangan hidup yang tinggi dan memiliki kemauan untuk belajar dari pengalaman. Posisi di tengah menandakan orang yang praktis dalam menentukan keputusan, rendah hati, dan simple. Posisi di bawah berarti kamu suka memikirkan dengan matang dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Itulah poin-poin yang biasanya digunakan dalam menilai kepribadian seseorang. Ada banyak aspek yang bisa dijadikan instrumen intepretasi dan dinilai oleh penguji.

Tips Psikotes Gambar Pohon

Ada beberapa tips dalam mengerjakan psikotes gambar pohon. Tips-tips ini akan membantu kamu mengerjakan psikotes gambar pohon. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan:

1) Perbanyak latihan menggambar

Dengan banyak latihan menggambar, tentu ini akan membantu kamu. Berlatihlah menggambar pohon yang memiliki akar, ranting, dahan, dan banyak daun. Kamu bisa melihat referensi yang terdapat di internet.

2) Persiapkan dengan matang

Persiapan perlu kamu perhatikan. Dengan persiapan yang matang akan membantu kamu menyelesaikan psikotes gambar pohon dengan mudah. Persiapkan badan kalian, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi. Jangan lupa berdoa sebelum tes agar berjalan dengan lancar.

3) Berikan keterangan

Setelah selesai menggambar, cek kembali intruksi yang diberikan dan gambar pohonnya. Berikan data diri seperti nama untuk mempermudah penguji mengenali dirimu.

Selain itu, berikan judul untuk pohon yang dibuat. Fungsinya agar penguji dapat menerjemahkan gambar yang dibuat oleh kamu.