Perkembangan digitalisasi yang semakin marak di segala bidang, menjadikan desain grafis sebagai kebutuhan penting di era ini. Hal tersebut tentu berdampak baik pada profesi di bidang desain grafis. Dimana prospek kerja bidang desain grafis menjadi prospek kerja yang menjanjikan.
Tidak mengherankan jika sekarang orang berbondong-bondong ingin mempelajari desain grafis. Hal penting yang perlu kamu ketahui saat belajar desain grafis adalah penggunaan software penunjang yang tepat.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, menghadirkan banyak sekali software desain grafis yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari yang sederhana hingga yang paling rumit.
Untuk kamu yang baru belajar desain grafis tidak perlu bingung memilih software yang tepat. Vocasia akan merekomendasikan 5 software desain grafis terbaik gratis yang bisa kamu gunakan. Tentu dengan kualitas dan fiturnya yang tidak kalah dengan software konvensional.
Berikut 5 rekomendasi software yang vocasia siapkan untukmu.
1. GIMP
GNU Image Manipulation Program atau biasa dikenal dengan nama GIMP merupakan software desain grafis berbasis raster. GIMP dilengkapi berbagai fitur diantaranya membuat grafik dan logo, mengubah resolusi dan memotong foto, mengubah warna, menggabungkan berbagai macam gambar, dan pengubahan atau pengalihan format gambar.
GIMP adalah software desain grafis bersifat open source. Software dengan lisensi GNU (General Public License) ini dapat diakses di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan Mac.
Kelebihan dari GIMP adalah keberagaman fitur yang dimiliki dan pengoperasiannya yang mudahbahkan untuk pemula. Selain itu, GIMP juga memiliki fitur penyimpanan hasil grafik dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar.
Lengkapnya fitur-fitur yang ditawarkan menjadikan GIMP dianggap sebagai salah satu software desain grafis terbaik. Sehingga tidak salah, jika GIMP seringkali disebut sebagai Photoshop versi gratis.
Baca juga: https://vocasia.id/blog/10-tools-penting-yang-wajib-kamu-kuasai-saat-belajar-adobe-illustrator/
2. Krita
Krita adalah software desain grafis bersifat open source yang digunakan untuk membuat sketsa, menggambar, melukis dan animasi. Krita dapat diakses di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan Mac.
Fitur tools yang tersedia di Krita diantaranya pop up pallete, brush engine, setting curves, painting assistant, template untuk digital painting, blending mode, color to alpha mode, multibrushes, HDR color painting, raster dan vector.
Kelebihan yang dimiliki Krita adalah tampilan antar muka yang sederhana, akselerasi kanvas OpenGL tingkat tinggi, manajemen warna, kuas tingkat lanjut, layer non-destruktif dan masker, manajemen layer grup, dukungan vektor dan switchable kustomisasi profil.
Lengkapnya fitur yang dimiliki oleh Krita menjadikan software ini sangat cocok untuk kamu yang baru belajar desain grafis. Dengan menggunakan software Krita pengalamanmu belajar desain grafis akan lebih optimal dan menyenangkan.
3. Inkscape
Inkscape merupakan aplikasi yang berfungsi untuk membuat vektor, sketsa, memberi warna pada gambar, atau desain ilustrasi dengan format file SVG. Software ini juga bersifat open source dan dapat digunakan pada Windows, Linux, Mac dan FreeBSD.
Tools yang dimiliki oleh Inkscape juga terbilang lengkap, seperti selection, tweak, 3D boxes, freehand, spray, node, bezier curves, dan lainnya. Fitur yang dimilki Inkscape juga memenuhi standar perangkat grafis XML, SVG dan CSS.
Keunggulan lain dari Inkspace adalah kaya akan plugin pendukung, ukuran file aplikasi yang cenderung lebih kecil dibanding software komersial lain. Selain itu software ini dapat menyimpan dengan berbagi format file grafis.
Baca juga: Mengenal 3 Tipe Gaya Belajar
4. Canva
Canva adalah sebuah software desain grafis yang dirancang untuk membuat berbagai jenis desain kreatif dengan mudah secara online. Canva dapat dimanfaatkan untuk membuat konten blog dan e-book, membuat template dokumen, membuat keperluaan feed, membuat media promosi seperti logo, brosur, poster, dan lainnya.
Canva juga memiliki tampilan antar muka yang simple dan user friendly. Tools yang berbasis website, sehingga tidak memakan banyak memori. Fitur yang tersedia lengkap dan mudah.
Selain itu Canva juga menyediakan banyak template gratis untuk beragam kebutuhan, stok foto dan galeri GIF animasi. Sehingga software ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang baru belajar desain grafis.
Baca juga: https://vocasia.id/blog/5-cara-mahir-bermain-gitar/
5. Gravit Designer
Gravit Designer adalah salah satu aplikasi atau software desain grafis untuk membuat gambar atau ilustrasi berbasis vektor. Berbeda dari beberapa software desain grafis lainnya, Gravit Designer merupakan sebuah software desain yang dapat digunakan secara online.
Salah satu fitur unggulan dari Gravit Designer adalah kemampuannya dalam produksi gambar vektor yang berkualitas. Selain itu, pada software ini juga memiliki fitur editing yang luar biasa seperti penyesuaian dan efek, color transformation, blur, shadows, dan lainnya.
Kelebihan lain yang tidak kalah menarik dari Gravit Designer ada pada bagian tampilannya yang didominasi dengan warna gelap dan penggunaan flat button. Sehingga tampilan yang dihasilkan terlihat simple dan elegan. Dalam Gravit Designer juga tersedia ratusan template print yang bisa kalian gunakan secara gratis.
Nilai plus lain dari software desain grafis ini adalah ukuran aplikasi yang kecil sehingga tidak akan memakan banyak RAM dan dapat digunakan pada jenis device yang memiliki RAM kecil.
Itulah 5 rekomendasi software desain grafis terbaik gratis untuk belajar desain grafis yang bisa kamu coba dan pelajari. Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kamu dapat pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Lebih lanjutnya, jika kamu ingin belajar desain grafis, kamu dapat mengikuti pelatihan di Vocasia.id. Di Vocasia.id kamu akan menemui berbagai pelatihan desain dengan berbagai software dari ahlinya langsung. Buruan cek informasi lengkapnya hanya dengan klik link di bawah ini. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Belajar Photoshop Lengkap Untuk Pemula
CorelDraw Dari Pemula Hingga Mahir
Leave a Reply