Tanggal:23 November 2024

Statistik Deskriptif dan Inferensial dalam Penelitian Kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden. Kemudian mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden. Lalu menyajikan data tiap variabel yang diteliti, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Serta melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan.

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat beberapa macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian. Yakni statistik deskriptif, dan statistik inferensial. Berikut dibawah ini adalah penjelasan mengenai statistik deskriptif dan inferensial. Simak yuk!

Baca juga : Kompetensi yang harus dimiliki oleh Peneliti Kuantitatif

Statistik Deskriptif dan Inferensial dalam Penelitian Kuantitatif

Definisi statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data. Dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya.

Tetapi bila penelitian dilakukan pada sampel. Maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif maupun inferensial. Kemudian statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel. Dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel tersebut diambil. Namun bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi. Maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.

Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data. Melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral). Serta perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase. Dalam statistik deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi. Melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi. Hanya perlu diketahui bahwa dalam analisis korelasi, regresi, atau membandingkan dua nilai rata-rata (populasi/sampel). Atau lebih tidak perlu diuji signifikansinya.

Selain itu, statistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau statistik probabilitas). Yaitu adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Selanjutnya statistik ini dapat digunakan bila sampel diambil dari populasi yang diketahui. Maupun tidak maupun tidak diketahui jumlahnya, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai statistik deskriptif dan inferensial. Bagaimana menurut pendapatmu?

Baca juga : Rumusan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif

Sukses karir profesional - personal development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *