Tanggal:17 May 2024

Rumusan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif

Dalam sebuah penelitian kuantitatif, terdapat perumusan hipotesis. Tujuannya adalah untuk memberikan jawaban sementara terhadap sebuah penelitian. Berdasarkan sumber buku Metode Penelitian Kuantitatif (2018). Berikut adalah penjelasan mengenai rumusan hipotesis dalam penelitian kuantitatif. Simak dibawah ini, yuk!

Kursus online belajar TOEFL PBT Vocasia

Baca juga : Kompetensi yang harus dimiliki oleh Peneliti Kuantitatif

Rumusan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif

Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian. Setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berpikir. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis. Penelitian yang bersifat eksploratif dan sering juga dalam penelitian deskriptif tidak perlu merumuskan hipotesis.

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Oleh karena itu rumusan masalah penelitian masalah, biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang sementara. Karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat diperoleh dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian. Belum jawaban yang empirik.

Selanjutnya penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif, tidak merumuskan hipotesis, tetapi justru menemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis, tersebut akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.

Dalam hal ini perlu dibedakan pengertian hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengertian hipotesis penelitian seperti telah dikemukakan di atas. Selanjutnya hipotesis statistik itu ada, bila penelitian bekerja. Jika penelitian tidak dengan menggunakan sampel, maka tidak ada hipotesis statistik.

Kemudian dalam suatu penelitian, dapat terjadi ada hipotesis penelitian, tetapi tidak ada hipotesis statistik. Lalu, penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi mungkin akan terdapat hipotesis penelitian. Tetapi tidak akan ada hipotesis statistik. Ingat bahwa hipotesis itu berupa jawaban sementara. Terhadap rumusan masalah dan hipotesis yang akan diuji ini dinamakan hipotesis kerja. Sebagai lawannya adalah hipotesis nol (nihil). Biasanya hipotesis kerja disusun berdasarkan atas teori yang dipandang handal. Sedangkan hipotesis nol dirumuskan karena teori yang digunakan masih diragukan kehandalannya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai rumusan hipotesis dalam sebuah penelitian kuantitatif. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga ya!

Baca juga : Kapan Metode Penelitian Kuantitatif digunakan ?

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *