Pelaksanaan penelitian kualitatif pada dasarnya sama dengan pelaksanaan penelitian kuantitatif. Namun karena pada umumnya penelitian kualitatif menggunakan format studi kasus. Maka jarang penelitian ini mengikutsertakan orang banyak dalam penelitiannya. Kemudian dalam pelaksanaannya, penelitian kualitatif dapat mengumpulkan data secara kualitatif verifikatif. Berdasarkan sumber buku Penelitian Kualitatif edisi ke-2 (2007). Berikut adalah penjelasan mengenai pengumpulan data penelitian kualitatif verifikatif. Simak dibawah ini, yuk!
Baca juga : Teknik Analisis Data Kualitatif, Beserta Penjelasannya
Tahapan Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif Verifikatif
1. Tahap Eksplorasi atau Observasi Umum
Pelaksanaan penelitian sosial selalu dimulai dari tahap eksplorasi, atau observasi secara umum terhadap calon objek penelitian. Pada tahap ini dilakukan untuk memperoleh transparansi tentang apa sebenarnya yang harus dilakukan. Apabila objek tersebut benar-benar dijadikan sasaran penelitian. Selanjutnya tahap ini amat bermanfaat bagi sebuah keputusan, jadi atau tidak penelitian dilakukan. Namun, apabila tahap ini dilakukan pada penelitian yang telah pasti dilaksanakan. Umpamanya penelitian pesanan, maka tahap ini tidak sekadar eksplorası. Tetapi merupakan kegiatan observasi umum terhadap objek penelitian tersebut. Oleh karena itu, kegiatan observasi ini tidak lagi mengutamakan pada peristiwa-peristiwa yang menunjukkan layak. Atau tidak penelitian ini dilaksanakan. Namun, hal yang terpenting adalah observasi umum ini harus bermanfaat untuk kegiatan pada tahap-tahap berikutnya.
2. Tahap Eksplorasi Terfokus
Segala sesuatu yang diperoleh pada tahap eksplorasi atau observasi umum seyogianya bermanfaat bagi pelaksanaan eksplorasi terfokus. Segala sesuatu tersebut bermanfaat untuk menentukan fokus eksplorasi. Yaitu hal-hal khusus yang menjadi sasaran utama penelitian. Umpamanya, eksplorasi atau observasi umum terhadap desa nelayan. Desa ini menjadi calon objek penelitian. Diperoleh data tentang perilaku penangkapan ikan. Pola pandang terhadap pendidikan anak, jumlah anak dan usia perkawinan anak, pola pembagian kerja keluarga dan manajemen keuangan keluarga. Lalu perilaku wanita nelayan dalam mengisi waktu-waktu luang, dan sebagainya. Pada awal tahap eksplorasi terfokus, peneliti sudah harus memiliki pilihan terhadap pola dan perilaku di atas. Oleh karena itu, peneliti harus memilih satu atau dua dari sekian banyak pola dan perilaku di atas. Pola pilihan inilah yang menjadi fokus eksplorasi berikutnya.
Pelaksanaan tahap ini harus mengesampingkan upaya-upaya temuan lain di luar pola yang dipilih tersebut. Hal ini dimungkinkan untuk menghindari waktu yang terbuang dan pembengkakan biaya. Serta sikap ragu-ragu peneliti yang kerap kali terjadi, apabila peneliti tidak memiliki keyakinan terhadap pilihannya.
Walaupun tahap ini diklasifikasikan pada kegiatan eksplorasi. Tetapi tidak jarang terjadi pada peneliti yang teramat yakin dengan pilihannya. Bahwa kegiatan ini sekaligus merupakan kegiatan pengumpulan data.
3. Tahap Pengumpulan Data
Untuk menyempurnakan kegiatan pada tahap eksplorasi terfokus, maka peneliti masih pada tahap mengumpulkan data. Di tahap ini, peneliti secara aktif mengumpulkan data penelitian. Selanjutnya pada tahap ini pula peneliti selalu mempertimbangkan hal-hal. Seperti penciptaan rapor, pemilihan sampel, pengumpulan data dengan wawancara, pengumpulan data dengan observasi, pengumpulan data dari sumber-sumber non manusia. Serta pencatatan data atau informasi hasil pengumpulan data.
Untuk pengumpulan data yang baik, maka peneliti kualitatif harus menciptakan dua kondisi tertentu, dalam melaksanakan tugas ini. Yaitu kondisi pra pengumpulan data dan kondisi saat pengumpulan data. Kondisi pra pengumpulan data menyangkut minimal persoalan penciptaan rapor dan pemilihan sampel. Sedangkan kondisi saat pengumpulan data adalah minimal persoalan-persoalan teknik pengumpulan data.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai tahapan pengumpulan data penelitian kualitatif verifikatif. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa cek psotingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca juga : Metode Analisis Data Kualitatif, Beserta Penjelasannya
Leave a Reply