Talent Pool? Manfaat Hingga Cara Membangunnya

Apa itu Talent Pool?

Talent Pool adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kumpulan individu yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan potensi untuk berkembang menjadi kandidat terbaik dalam organisasi atau industri tertentu. Istilah ini biasanya digunakan oleh departemen sumber daya manusia (SDM) untuk merujuk pada kandidat potensial yang dapat dihubungi di masa depan ketika ada kebutuhan untuk mengisi posisi tertentu. 

Dengan demikian, talent pool adalah data kandidat dengan potensi terbaik yang disusun oleh perusahaan untuk dijadikan sumber saat proses rekrutmen. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu talent pool manfaat dari talent pool dan cara membangunnya. Yuk, simak artikel ini sampai habis ya, Sobat!

Manfaat Talent Pool

1. Mempercepat waktu perekrutan: memiliki talent pool yang solid, perusahaan dapat mengurangi waktu dan biaya perekrutan, karena mereka sudah memiliki calon kandidat yang mungkin cocok untuk posisi yang tersedia.
2. Meningkatkan kualitas kandidat: perusahaan dapat menarik kandidat terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi dan memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan.
3. Menjaga hubungan yang baik dengan kandidat potensial: talent pool dapat membantu perusahaan menjaga hubungan yang baik dengan kandidat yang mungkin cocok, bahkan jika mereka tidak lulus dalam seleksi pertama. Hal ini akan membuat kandidat merasa dihargai dan memperkuat nama perusahaan.
4. Mengurangi biaya perekrutan: perusahaan dapat mengurangi biaya perekrutan, karena mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk mencari kandidat baru setiap kali ada posisi yang tersedia.
5. Menyediakan jangkar stabil bagi perusahaan: talent pool membantu perusahaan untuk tetap stabil dan mengurangi ketidakpastian ketika ada kebutuhan mendadak untuk mengisi posisi.

Cara Membangun Talent Pool

Berikut adalah beberapa cara untuk membangun talent pool:

1. Identifikasi kebutuhan perusahaan: perusahaan harus menentukan kebutuhan mereka untuk posisi tertentu dan membuat daftar keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang dibutuhkan untuk setiap posisi.
2. Identifikasi kandidat potensial: setelah kebutuhan perusahaan telah diidentifikasi, selanjutnya adalah mengidentifikasi kandidat potensial. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, seperti pencarian melalui situs karier perusahaan, jejaring sosial, dan ajang perekrutan.
3. Bangun hubungan dengan kandidat potensial: cara untuk melakukan ini adalah dengan memberikan informasi tentang perusahaan, workflow dan juga budaya kerjanya, atau mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam acara perusahaan.
4. Evaluasi dan seleksi: perusahaan harus mengevaluasi dan memilih mereka yang paling cocok untuk dijadikan bagian dari talent pool. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara, tes pengetahuan, dan penilaian lainnya.
5. Pertahankan dan kembangkan hubungan: cara untuk melakukan ini adalah dengan memberikan update tentang perusahaan dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelatihan atau pengembangan keterampilan.
6. Gunakan teknologi: dapat membantu perusahaan dalam membangun dan mengelola talent pool. Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak manajemen talenta atau aplikasi perekrutan untuk mengelola data kandidat dan mempermudah proses seleksi.
7. Pertimbangkan diversitas: perusahaan harus mencari kandidat dari berbagai latar belakang, termasuk gender, etnis, dan latar belakang pendidikan, untuk memastikan keberagaman dalam talent pool.

Nah, itulah penjelasan singkat tentang talent pool. Selain kemampuan dan riwayat pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan, pastinya dibutuhkan persiapan yang matang dan file penting yang harus dilampirkan salah satunya CV. Untuk kalian yang ingin meningkatkan kualitas CV, Sobat bisa mengikuti kursus Vocasia yang membahas “Membuat CV yang Ramah Applicant Tracking System (ATS)”. Dengan begitu, hal ini akan membantu Sobat untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Yuk, buruan daftar sekarang juga dan dapatkan benefit serta potongan harganya, WAKTU TERBATAS!