Yuk, Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Barista

Dinda Ayu Febrika21 June 20220 Comment3.1k

Bekerja paruh waktu adalah kegiatan yang kerap dilakukan oleh para mahasiswa. Mahasiswa rantau khususnya, akan mendapatkan pemasukan melalui pekerjaan sampingan tersebut. Sehingga, mereka tidak takut untuk kekurangan dana saat tanggal tua melanda.

Ternyata, tak hanya mahasiswa rantau yang kerap membutuhkan jenis pekerjaan ini. Beberapa mahasiswa semester akhir juga menjadi pemburu lowongan part time. Alasannya bermacam-macam, ada yang mengisi kekosongan sembari menunggu bimbingan dosen, ada juga yang membutuhkan modal untuk pengerjaan skripsinya.

Salah satu profesi paruh waktu yang diincar oleh para mahasiswa adalah menjadi seorang barista. Hal demikian diakibatkan oleh menjamurnya coffee shop yang ada di tiap daerah. Sehingga, lowongan menjadi barista memiliki jumlah yang cukup banyak.

Selain alasan tersebut, seorang barista dianggap cukup keren di mata muda-mudi masa kini, lho. Lingkup kerjanya juga indoor dan bersih. Jadi, kenyamanan tempat kerja sudah terjamin.

Jika tertarik menjadi seorang barista, tentu kamu harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Apa saja tugas dan tanggung jawab yang harus diemban? Simak pembahasannya pada pemaparan di bawah ini. Baca hingga akhir, ya!

Mengenal Profesi Barista

Banyak orang mengira bahwa barista adalah sebutan bagi pembuat kopi. Jadi, pembuat kopi di warkop juga termasuk seorang barista. Padahal, ia bukanlah pembuat kopi aduk biasa dan tidak semua orang bisa mendapat julukan tersebut.

Istilah barista diambil dari bahasa Italia yakni bartender. Istilah tersebut memiliki arti yakni seseorang yang menyajikan minuman beralkohol dan non-alkohol, termasuk kopi dan minuman espresso.

Dalam ungkapan lain, barista adalah seseorang yang bekerja untuk membuat kopi berjenis espresso. Espresso yang dimaksud bukanlah proses pemerolehan atau pemanggangan biji. Akan tetapi, fokus lebih besar pada proses penyeduhannya. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk memiliki keahlian artistik dalam pembuatan latte maupun cappucino.

Tugas dan Tanggung Jawab Barista

Ilustrasi Tugas dan Tanggung Jawab Barista (Source: pixabay)

Setiap profesi tentu memiliki lingkup pekerjaan yang berbeda-beda. Hal tersebut akan berdampak pada tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Berikut adalah tugas-tugas barista yang harus kamu tahu:

1. Membuat dan menyajikan kopi.

Seperti namanya, seorang barista memiliki tugas utama yakni membuat kopi. Namun, kopi yang dibuat merupakan jenis kopi dengan teknik sajian espresso. Sehingga, barista harus mampu menyajikan hidangan yang menarik dari segi artistik untuk menambah nilai jual.

Selain tampilan yang menarik, rasa kopi juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, teknik pembuatan dan takarannya harus sesuai dengan resep yang telah ada.

Hal lain yang tak kalah penting adalah pemilihan biji kopi. Biji kopi berkualitas akan menghasilkan sajian kopi yang nikmat.

2. Merawat mesin kopi

Pembuatan kopi espresso biasanya memerlukan bantuan mesin. Mesin yang digunakan terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi berbeda. Memastikan keadaan mesin tetap baik menjadi tanggung jawab seorang barista. Oleh karena itu, mereka harus merawat dan menggunakannya dengan benar.

Perawatan yang dilakukan dimulai dari hal kecil seperti mengecek secara berkala dan memastikannya tetap beroperasi sesuai fungsinya. Kemudian, barista juga harus memastikan mesin bersih seperti semula ketika closing.

3. Membuat minuman non-coffee

Coffee shop dipastikan tidak hanya menjual kopi dalam menunya. Minuman non-coffee juga menjadi sajian yang terdaftar di dalamnya. Oleh karena itu, barista dituntut bisa membuat minuman selain kopi. Tak perlu khawatir karena seluruh resep yang ada dalam daftar menu sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, kamu hanya perlu mencampurnya sesuai takaran.

**4. Menjaga kebersihan c*offee shop***

Tugas barista yang keempat adalah menjaga kebersihan coffee shop. Tidak semua tempat memiliki seseorang yang ditugaskan khusus sebagai petugas kebersihan. Jadi, kerapian dan kebersihan coffe shop menjadi tanggung jawab para baristanya.

Namun, tugas tersebut akan lebih ringan ketika tempat tersebut menerapkan sistem self service. Pelanggan secara mandiri membuang atau mengembalikan tempat minum setelah selesai ke tempat yang tersedia.

5. Berinteraksi dengan pelanggan

Di beberapa tempat, barista juga kerap merangkap sebagai seorang kasir. Starbuck misalnya, menugaskan para baristanya untuk menanyakan langsung pesanan dan membuatnya. Bahkan, urusan pembayaran juga dilakukan secara bersamaan. Maka tak heran, jika seorang barista harus pandai berinteraksi dan tingkat komunikasinya tinggi.

Kriteria Barista

Ilustrasi Kriteria Barista (Source: pixabay)

Sebelum memutuskan menjadi seorang barista, pastikan kamu memiliki keahlian-keahlian berikut:

Dapat mengoperasikan mesin espresso. Ini berhubungan dengan tugas barista yakni membuat dan menyajikan kopi.
Dapat menilai mutu bahan. Kelayakan bahan atau biji akan mempengaruhi cita rasa dan hasil kopi yang disajikan. Oleh karena itu, pemilihannya harus tepat.
Mampu menggunakan mesin grinder. Mesin grinder adalah mesin giling bini kopi yang berguna untuk membuat serbuk kopi.
Bisa meracik minuman sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan. Cita rasa kopi bergantung pada kesesuaian pembuatan dengan resep. Jadi, barista harus melalukan hal tersebut dengan teliti.
Terakhir, harus teliti, sabar, dan tekun. Ketiga sifat tersebut baik diterapkan demi hasil pelayanan yang memuaskan.

Penutup

Nah, kini kamu telah sampai pada penghujung pembahasan. Pastinya, lingkup pekerjaan seorang barista telah kamu pahami dengan baik. Jika tertarik menjadi barista, kamu harus memenuhi kriteria-kriteria tersebut, ya!

Tak perlu khawatir jika tidak memiliki skill dasar yang dibutuhkan. Keahlian-keahlian tersebut dapat kamu pelajari dengan mengikuti kursus menjadi seorang barista profesional. Selain itu, kamu juga bisa mempelajarinya melalui artikel, video, maupun majalah yang memuat informasi seputar barista. Yuk, cari tahu mulai sekarang!