Site icon Vocasia

Visualisasi Data: Jenis, Fungsi, Tools Hingga Contohnya

Kata-kata visualisasi data mungkin terdengar agak asing, tapi jangan khawatir minvo akan membantu kamu memahaminya. Visualisasi data adalah cara untuk menggambarkan informasi yang kompleks dalam bentuk gambar atau grafik sehingga kita dapat lebih mudah memahaminya.

Bayangkan jika kamu memiliki data hasil penjualan perusahaan dan kamu mencoba memahami data penjualan tersebut dengan melihat daftar angka yang panjang. Rasanya sulit, bukan? Inilah sebabnya kenapa visualisasi data sangat penting. Ini adalah alat yang dapat membantu kamu memahami data penjualan perusahaan dalam hitungan menit.

Untuk lebih memahami visualisasi data, yuk simak terus artikel dibawah ini untuk memahami lebih dalam tentang visualisasi data.

Baca Juga: Apa Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan?

Apa Itu Visualisasi Data

Visualisasi data adalah cara untuk menyajikan informasi dengan elemen visual seperti diagram, peta, dan grafik. Tujuannya adalah membuat data lebih mudah dimengerti oleh audiens non-teknis, sehingga mereka dapat membaca dan memahami data tersebut. Visualisasi data sangat dibutuhkan di berbagai industri  karena membantu memahami data yang kompleks di perusahaan.

Pentingnya Visualisasi Data

Kamu mungkin akan bertanya-tanya, mengapa kita perlu repot-repot membuat grafik atau diagram untuk data? Ini adalah pertanyaan yang sangat wajar dan di bagian ini, minvo akan menjelaskan mengapa visualisasi data begitu penting.

1. Mengidentifikasi Pola dan Tren

Visualisasi data memiliki peran dalam mengidentifikasi pola dan tren. Dengan melihat grafik atau diagram, kamu dapat dengan cepat melihat apakah ada perubahan atau pola tertentu pada data. Misalnya, dalam dunia bisnis, visualisasi data dapat membantu kamu melihat tren penjualan seiring berjalannya waktu, membantu kamu merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif.

2. Menyediakan Wawasan dan Informasi Dengan Cepat dan Efektif

Dengan visualisasi data, akan memberikan wawasan dan informasi dengan cepat dan efektif. Alih-alih harus menganalisis angka-angka dalam sebuah tabel, kamu dapat dengan cepat memahami inti dari data tersebut dengan melihat grafik atau diagram yang sesuai. Ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Baca Juga: Mengenal Fenomena Teknologi Blockchain

3. Menyederhanakan Data dan Meningkatkan Pemahaman

Visualisasi data juga memiliki peran dalam menyederhanakan data dan meningkatkan pemahaman. Dengan merubah kumpulan data menjadi diagram atau grafik yang mudah dimengerti, bahkan orang tanpa pengetahuan teknis dapat memahami informasi tersebut. Ini memungkinkan lebih banyak orang yang terlibat dalam analisis data.

4. Mendorong Pertumbuhan Penjualan Dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis, visualisasi data dapat mendorong pertumbuhan penjualan. Dengan melihat tren penjualan atau preferensi pelanggan dalam bentuk visual, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan membuat strategi yang lebih cerdas.

Manfaat Visualisasi Data

Setelah kita mengetahui pentingnya visualisasi data, sekarang minvo akan menjelaskan beberapa manfaat dari visualisasi data:

1. Memahami Data Dengan Cepat

Visualisasi data memungkinkan kamu untuk memahami data yang kompleks dengan cepat. Daripada harus membaca tabel angka yang rumit, kamu bisa melihat grafik atau diagram yang menjelaskan semuanya dalam sekilas. Ini sangat berguna, terutama saat kita ingin tahu tentang tren penjualan, statistic kesehatan, hasil survey, dan lain lain.

2. Pengambilan Keputusan yang Strategis

Dengan visualisasi data, kita dapat membuat keputusan yang strategis. Misalnya, dalam bisnis, jika kita ingin menentukan produk apa yang paling laris, kita dapat melihat grafik penjualan yang membandingkan hasil penjualan dari berbagai produk secara visual. Ini mempermudah kita untuk mengetahui produk mana yang perlu di promosikan lebih lanjut atau ditingkatkan.

Baca Juga: Apa Itu Pop Up? Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Cara Membuatnya

3. Komunikasi Lebih Efektif

Saat kita ingin menjelaskan temuan penelitian atau laporan proyek orang lain, grafik atau diagram akan membuatnya lebih mudah dimengerti. Bahkan jika audiens tidak memiliki pengetahuan teknis, mereka masih bisa memahami pesan yang ingin kita sampaikan melalui gambar-gambar ini.

4. Peningkatan Layanan Pelanggan

Visualisasi data memberikan gambaran visual tentang preferensi dan harapan pelanggan melalui representasi grafis. Ini memungkinkan kamu untuk dengan mudah mengenali perbedaan antara apa yang diinginkan pelanggan dan apa yang telah kamu tawarkan. Dengan demikian, kamu dapat melakukan perbaikan strategis pada produk atau layanan, serta mengurangi ketidakefisienan dalam operasional bisnis kamu.

Komponen Visualisasi Data

1. Chart

Chart adalah visualisasi data dalam berbagai bentuk, seperti peta, diagram, dan grafik. Ini menggambarkan hubungan antara variable horizontal dan variable vertikal, memudahkan pemahaman tren, perbandingan, distribusi, atau komposisi data. Ada banyak jenis chart, seperti pie chart, bar chart, dan line graph, yang sesuai untuk berbagai tujuan visualisasi. Dengan chart, data dapat dijelaskan dengan lebih mudah dan efektif.

2. Table

Tabel adalah bentuk visualisasi data yang terdiri dari kolom (sumbu Y) dan baris (sumbu X). Tabel cocok untuk data kualitatif yang ingin disajikan terstruktur. Dalam tabel, setiap kolom mewakili atribut dan setiap baris mewakili entitas. Tabel sangat efektif dalam menyusun data  dan memungkinkan perbandingan antara entitas dan atribut dengan mudah dan mendukung analisis data yang lebih mendalam.

Baca Juga: Mengenal Doxing, Penyebaran Data Pribadi Tanpa Izin

3. Graph

Grafik atau graph adalah visualisasi data dalam bentuk diagram garis, kurva titik, atau area. Grafik membantu memahami hubungan antara variable, menggambarkan tren, perubahan, atau pola dalam data secara visual.

4. Geospatial

Analisis geografis, pemetaan bisnis, dan pemantauan lingkungan semuanya menggunakan geospatial. Ini adalah visualisasi data dalam bentuk peta, di mana warna dan bentuk berbeda digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara elemen data seperti sungai, gunung, dan jalan raya, yang memungkinkan identifikasi dan pemahaman cepat tentang data yang berkaitan dengan lokasi atau geografi.

Langkah-langkah proses visualisasi data

Ketika ingin membuat visualisasi data, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut beberapa langkah-langkah dalam membuat visualisasi data.

1. Pemahaman Data

Langkah pertama adalah memahami data yang akan divisualisasikan. Ini berarti pemahaman jenis data yang kamu miliki, seperti angka, teks, atau informasi tentang lokasi. Kamu perlu tahu data apa yang ingin kamu gambarkan sebelum mulai membuat visualisasi.

2. Tentukan Tujuan

Selanjutnya adalah menentukan tujuan visualisasi. Apakah kami ingin membandingkan berbagai kategori, menyoroti hubungan antar variable atau menunjukkan perubahan seiring waktu? Dengan menentukan tujuan visualisasi akan membantu kamu memilih jenis visualisasi yang paling sesuai.

3. Pilih Jenis Visualisasi yang Tepat

Saat kamu sudah mengetahui tujuan visualisasi data, pilihlah visualisasi yang paling cocok. Misalnya, jika kamu ingin membandingkan kategori, mungkin kamu bisa menggunakan diagram batang.

4. Kumpulkan dan Susunlah Data

Setelah memilih jenis visualisasi, kumpulkan dan susun data sesuai kebutuhan. Pastikan data telah dipersiapkan dengan rapi dan dalam format yang sesuai dengan jenis visualisasi yang akan kamu buat.

Baca Juga: Startup Edutech Indonesia, Kamu Wajib Tahu!

5. Buat Visualisasi

Langkah terakhir adalah membuat visualisasi. Gunakan alat atau software yang kamu pilih untuk membuat grafik, tabel, peta, atau jenis visualisasi lainnya. Sesuai dengan data yang telah kamu persiapkan.

Jenis teknik visualisasi data

Ada beragam teknik visualisasi data yang bisa kamu gunakan untuk mempresentasikan data dengan cara yang paling sesuai dengan informasi yang kamu sampaikan. Berikut beberapa teknik visualisasi yang umum digunakan.

Tools visualisasi data

Ada banyak tools visualisasi data yang tersedia untuk membantu kamu mempresentasikan informasi secara visual. Berikut beberapa tools yang bisa kamu gunakan.

1. Microsoft Excel

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Microsoft Excel. Microsoft Excel merupakan alat yang paling umum digunakan untuk visualisasi data. Ini memiliki berbagai jenis grafik dan diagram yang dapat kamu gunakan untuk mengubah data menjadi bentuk visual yang mudah dimengerti.

2. Tableau

Tableau adalah tools visualisasi data yang popular dan sering digunakan. Alat ini menyediakan berbagai jenis grafikdan visualisasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

3. Canva

Canva adalah alat desain grafis yang juga memiliki fitur visualisasi data. Kamu dapat membuat infografis yang menarik dengan mudah menggunakan template yang telah disediakan.

Baca Juga: 5 Plugin Konfirmasi Pembayaran WordPress, Cocok Untuk Toko Online

4. Power BI

Apakah data kamu mungkin data intelijen bisnis? Jika kamu menjawab ya, kamu mungkin lebih suka menggunakan software yang satu ini. Microsoft Power BI dapat digunakan untuk membuat laporan dan analisis. Semua visualisasi data perusahaan terpusat di dalamnya, sehingga semua anggota tim dapat dengan mudah mengaksesnya.

Contoh Visualisasi Data

Infografis Kependudukan Desa Mangunjaya (sumber: http://kkn.undip.ac.id/?p=297425)

Gambar di atas adalah contoh visualisasi data dalam bentuk infografis, yang dimana infografis ini tentang kependudukan desa mangunjaya. Visualisasi ini dikeluarkan oleh KKN TIM 1 UNDIP 2021/2022. Dalam visualisasi yang dibuat terdapat infografis yang menjelaskan geografis desa Mangunjaya. Selain itu, infografis ini memuat beberapa informasi seperti jumlah penduduk desa mangunjaya, jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan, dan jumlah penduduk menurut kelompok usia. Dengan melihat infografis ini setiap orang tentu mudah memahami bahwa di desa mangunjaya yang memiliki luas wilayah 351km ternyata didominasi oleh laki-laki dengan total 50,2% dan perempuan 49,8%.

 

Demikian gambaran singkat terkait dengan visualisasi data. visualisasi data adalah inti dari pengungkapan informasi yang mendalam dari sekumpulan data yang kompleks. dengan alat visual yang beragam dan mudah digunakan kita dapat mengubah angka dan fakta menjadi cerita yang menarik dan mudah dipahami.

Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih lanjut topik ini atau mengeksplorasi topik menarik lainnya, seputar bisnis, teknologi, hobi, dunia kerja, dan lain sebagainya, jangan ragu untuk menjelajahi artikel-artikel menarik lainnya di blog Vocasia.

Exit mobile version