Tanggal:22 November 2024

9 Plugin Backup WordPress Terbaik untuk Mengamankan Data Website

WordPress merupakan salah satu platform terbaik dengan berbagai fitur pendukung. Meski demikian, permasalahan seperti server yang tiba-tiba down, virus, malware, atau hack bisa saja terjadi pada sebuah website. Jika permasalahan tersebut terjadi, bisa saja kamu kehilangan semua data website. Untuk mencegah hal itu terjadi, WordPress menyediakan plugin backup.

Plugin backup berfungsi untuk mencegah kerusakan data dalam website, kamu wajib menginstal plugin agar proses backup berjalan optimal. Membuat cadangan WordPress reguler adalah cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk keamanan data pada situs web dan mencegah terjadinya pembobolan data.

Nah, agar kamu tidak mengalami kerugian akibat kehilangan data website, simak pentingnya plugin backup WordPress terbaik berikut ini.

Rekomendasi Plugin Backup WordPress Terbaik

Pada dasarnya, WordPress menyediakan banyak plugin untuk mem-backup data Setiap plugin tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Nah, berikut adalah rekomendasi plugin backup WordPress terbaik untuk website yang kamu kelola.

1. Backup Buddy

Plugin selanjutnya adalah BackupBuddy yang telah digunakan oleh 1 juta situs WordPress. Kamu bisa mencadangkan seluruh situs web hanya dari panel dashboard WordPress saja. Selain itu, kamu juga dapat menjadwalkan pencadangan otomatis, mengirim file cadangan ke lokasi aman jarak jauh, dan memulihkan file dengan cepat.

Kemampuan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan database website WordPress adalah salah satu fitur unik yang akan kamu dapatkan dari plugin ini. Bahkan, dari setiap plugin, kamu akan mendapatkan 1GB penyimpanan Stash Live gratis dengan kapasitas 5GB pada paket Gold.

Stash Live nantinya akan terus mencadangkan perubahan basis data, seperti membuat posting baru atau yang dimodifikasi, dan mengamankan data secara real time. Keunggulan terbaik dari semuanya, Stash Live juga bekerja dengan sangat baik bahkan jika situsmu menggunakan jenis shared hosting dengan harga yang murah.

2. UpdraftPlus

Plugin backup WordPress yang tersedia secara gratis dan populer salah satunya adalah UpdraftPlus. Plugin ini telah digunakan oleh lebih dari 2 juta pemilik website. Plugin UpdraftPlus juga memungkinkan kamu untuk membuat cadangan data lengkap dengan struktur plugin lain pada WordPress dan menyimpannya dalam sebuah cloud khusus. Selain itu, kamu juga bisa mengunduhnya langsung ke penyimpanan internal pada perangkat komputer.

Plugin ini juga mendukung fitur backup secara terjadwal serta backup khusus sesuai keinginan. Kamu juga memiliki opsi untuk memilih file mana saja yang nantinya akan kamu cadangkan. Kemudian, data yang telah ter-backup tadi akan secara otomatis tersimpan pada Dropbox, Google Drive, Rackspace, S3, FTP, dan beberapa layanan cloud lainnya. Jadi, kamu bisa menyesuaikan platform cloud mana saja sesuai keinginan.

Image: Freepik

3. WP Time Capsule

Dengan plugin ini, kamu dapat mencadangkan situs web ke penyimpanan cloud favorit seperti Google Drive Dropbox, atau Amazon S3. Keunggulan utama WP Time Capsule adalah mengonsumsi lebih sedikit sumber daya server karena tidak melakukan kompresi file cadangan. Jika kamu menggunakan plugin ini, kamu perlu mendaftar akun di WP Time Capsule.

Setelah itu, kamu dapat menginstal plugin ini secara gratis dan kamu bisa menghubungkan aplikasi cloud dengan plugin sehingga kamu dapat mengirim file cadangan ke lokasi pilihan kamu. Setelah melakukan pencadangan penuh, kamu dapat menjadwalkan waktu untuk mencadangkan file yang baru saja diubah.

4. BackWPup

Plugin ini adalah solusi pencadangan all-in-one untuk WordPress yang menawarkan fitur canggih. Ada versi lite yang memungkinkan kamu membuat cadangan situs tetapi akses yang sangat terbatas ke fitur-fiturnya. Sementara itu, versi premium memungkinkan kamu untuk mengenkripsi dan menyimpan cadangan ke beberapa lokasi penyimpanan seperti Google Drive dan Amazon Glacier.

Selain itu, BackWPup hadir dengan proses otomatis untuk pencadangan dan pemulihan. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pilihan yang bagus untuk pemula.

5. Jetpack Backup

Plugin backup WordPress selanjutnya adalah Jetpack. Plugin ini secara otomatis akan menyimpan perubahan situs kamu dalam cadangan. Jadi, ketika situs website error, kamu dapat memulihkan versi terbaru hanya dalam satu klik. Selain itu, Jetpack Backup memiliki versi lain dalam bentuk aplikasi seluler.

Dengan plugin ini, situs web kamu bisa kembali normal hanya dalam beberapa menit. Jika kamu tidak menyukai pembaruan di situs yang kamu kelola, kamu juga dapat mengembalikan perubahan untuk kembali ke versi sebelumnya. Bahkan, Jetpack Plugin juga menyediakan log aktivitas untuk mengetahui tindakan yang pernah terjadi di situs yang kamu kelola. Dengan cara ini, kamu akan tahu siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan pada situs web tersebut.

Cadangan Jetpack juga jadi salah satu opsi terbaik untuk situs WooCommerce. Ini memungkinkan kamu untuk memulihkan situs ke keadaan sebelumnya sambil tetap memperbarui semua pesanan dan produk.

Baca juga|

Image: Freepik

6. Duplicator

Duplicator adalah plugin backup WordPress yang akan memudahkan kamu untuk mencadangkan semua file WordPress dalam format zip. Jadi, kamu dapat mengunduhnya secara offline dan menyimpannya secara lokal.

Plugin ini juga mendukung penyimpanan cloud ke Dropbox, Google Drive, OneDrive, Amazon S3, dan lainnya. Seperti tools pencadangan WordPress populer lainnya, Duplicator juga memungkinkan kamu untuk menjadwalkan pencadangan, mengirimkannya ke penyimpanan cloud, dan mengirimkan pemberitahuan email kepada akun email milikmu sendiri.

7. BlogVault

Plugin ini adalah software cadangan sebagai layanan pihak ketiga (SaaS) dari plugin WordPress. Setelah kamu mendaftar ke layanan plugin ini, kamu akan mendapatkan akses ke dashboard independen tempat kamu dapat mengelola cadangan untuk beberapa situs website.

Selain itu, kamu juga dapat melihat waktu aktif situs website, menjadwalkan pencadangan dan memulihkan situs website hanya dalam 1 kali klik saja. Langkah-langkah pencadangannya sangat mudah, artinya jika kamu kehilangan akses ke situs website dan akun hosting, kamu masih dapat memulihkan situs website karena platform ini terpisah dari keduanya. BlogVault juga memungkinkan kamu mengambil cadangan seluruh situs sesuai permintaan dan mengunduh file zip tersebut ke dalam perangkat komputer.

Baca juga| Meta Keyword : Pengertian, Manfaat Dan Cara Kerjanya

8. Backup WordPress

Plugin ini akan mencadangkan data situs website secara langsung di luar panel admin. Secara default, file cadangan disimpan di lokasi /wp-content/backups/ situs website yang kamu kelola, tetapi kamu juga dapat dengan mudah mengubah jalurnya sesuai keinginan. Plugin ini akan mencadangkan semua file, termasuk file non-WordPress, di folder root situs WordPress kamu dengan jalur yang sangat aman.

Plugin ini dapat bekerja di server Linux dan Windows. Selain itu, plugin ini juga dapat memungkinkan kamu untuk mengecualikan file yang tidak ingin dicadangkan. Saat ini, layanan plugin Backup WordPress mendukung versi gratis dengan pembaruan sesekali.

9. Total Upkeep

Total Upkeep adalah plugin WordPress yang dapat memungkinkan kamu untuk mengambil cadangan data secara otomatis. Muncul sebagai alat untuk memulihkan situs, plugin ini akan secara otomatis mengembalikan pembaruan yang gagal. Setelah kamu selesai menginstal plugin ini, kamu dapat mengatur tanggal dan waktu sehingga nantinya pencadangan akan berjalan secara otomatis sesuai jadwal. Selain itu, kamu bahkan dapat membuat cadangan secara manual hanya dengan meng-klik tombol yang ada.

Plugin ini juga dilengkapi dengan seperangkat alat untuk mencegah terjadinya kerusakan situs web sejak awal. Tools ini juga akan memantau situs dari kesalahan yang dapat menyebabkan crash dan mengirimkan email sebagai pemberitahuan sehingga kamu dapat mengambil tindakan tertentu.

Dengan memanfaatkan plugin ini, kamu dapat mengatur pembaruan otomatis. Jadi, Total Upkeep akan mengambil cadangan terlebih dahulu dan kemudian memperbarui tema dan plugin situs website secara otomatis.

Baca juga| Silo SEO: Apa Itu, Manfaat, Cara Menerapkan Dan Tipsnya

Nah, itu dia beberapa rekomendasi plugin backup WordPress terbaik untuk mengamankan dan mencadangkan data website yang kamu kelola. Kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan website. Selain itu, pertimbangkan juga fitur-fitur dan biaya langganannya juga.

kursus pelatihan pemograman laravel vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *