Saat mencari pekerjaan baru, banyak orang hanya fokus pada nama besar perusahaan atau nominal gaji yang ditawarkan. Padahal, memilih perusahaan itu lebih dari sekadar faktor eksternal, harus cocok juga dengan minat, budaya kerja, dan prinsip hidupmu.
Biar kamu nggak salah langkah, yuk ikuti 3 panduan praktis memilih perusahaan yang benar-benar pas buatmu!

Sumber: Pinterest
1. Ketahui Kecocokan Minat dengan Perusahaan
Kerja itu akan terasa lebih ringan kalau sejalan dengan apa yang kamu suka. Nah, sebelum menentukan pilihan, kamu harus melakukan hal-hal di bawah ini terlebih dahulu
- Baca kualifikasi lowongan kerja
Pastikan tugas dan tanggung jawab yang dicantumkan sesuai dengan keahlian dan minatmu - Baca halaman Karir atau “About Us” di website atau sosial media
Biasanya, perusahaan membagikan insight tentang visi, misi, budaya kerja, hingga perkembangan mereka di kanal resmi - Riset benefit yang ditawarkan
Gaji memang penting, tapi cek juga benefit lain seperti program pengembangan karyawan, tunjangan kesehatan, dan kebijakan work-life balance. Baca juga: Apa Sih Yang Dimaksud Work-Life Balance? Manfaatnya? Simak Penjelasan Berikut! - Pahami business model perusahaan
Cari tahu bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan dan seberapa stabil industrinya. Ini penting untuk keamanan dan prospek jangka panjangmu
Baca juga: Kiat Memilih Pekerjaan yang Sesuai dengan Keterampilan Anda
2. Ketahui Kecocokan Berdasarkan Culture Perusahaan
Budaya perusahaan itu ibarat “iklim” tempat kamu akan tumbuh. Kalau iklimnya nggak cocok, kamu bisa cepat layu. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Baca visi-misi dan nilai perusahaan
Ini biasanya mencerminkan apa yang mereka anggap penting dan bagaimana mereka beroperasi sehari-hari. - Riset di LinkedIn, Glassdoor, atau sosial media lainnya
Cari tahu review karyawan sebelumnya tentang lingkungan kerja, leadership, dan peluang pengembangan.
anya teman yang pernah kerja di perusahaan itu - Lihat siapa saja yang akan jadi tim-mu nanti
Cek LinkedIn mereka. Apakah tim ini punya latar belakang yang supportif, beragam, dan profesional?
Baca juga: Bagaimana Memanfaatkan LinkedIn untuk Mencari Pekerjaan Impian Anda
3. Hindari Red Flags Perusahaan
Selain mencari yang cocok, kamu juga wajib tahu tanda bahaya atau red flags yang perlu dihindari.
Berikut 6 red flags umum:
- Tidak menghargai karyawan
Misalnya, atasan yang sering merendahkan bawahan atau lingkungan kerja penuh toxic positivity. - Turnover karyawan tinggi
Sering lihat lowongan posisi yang sama dalam waktu berdekatan? Bisa jadi pertanda tidak ada retensi karyawan. - Tidak mematuhi prinsip Good Corporate Governance
Misalnya transparansi keuangan yang buruk atau kasus hukum yang melibatkan perusahaan. - Bertentangan dengan prinsip pribadimu
Kalau kamu sangat menjunjung keberagaman, tapi budaya perusahaan konservatif ekstrem, mungkin akan sulit beradaptasi. - Proses hiring terlalu cepat atau terlalu lama
Hiring terlalu cepat bisa berarti perusahaan hanya ingin “mengisi kursi” tanpa mempertimbangkan kualitas. Terlalu lama bisa menunjukkan ketidakjelasan internal. - Kontrak kerja janggal, tidak detail, atau bahkan tidak ada
Selalu pastikan semua hak dan kewajiban tercantum secara resmi dalam kontrak kerja.
Baca juga: Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Menandatangani Kontrak Kerja
Memilih perusahaan bukan soal seberapa terkenal namanya, tapi soal di mana kamu bisa berkembang, dihargai, dan merasa cocok dengan ritme kerja sehari-hari.
Jadi, pastikan kamu berpegang pada panduan memilih perusahaan yang sudah dijelaskan sebelumya, ya! karena karier gemilangmu dimulai dari lingkungan yang tepat!
Leave a Reply