Tanggal:22 November 2024

Adaptif: Pengertian, Manfaat, Faktor dan Contohnya

Halo sobat Vocasia, gimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu dan bersemangat untuk terus menambah ilmu ya sobat.

Kali ini minvo mau berbagi seputar Perilaku Adaptif. Sudah pada penasaran kan, yuk simak artikel berikut ini. Artikel ini dibuat agar sobat mengerti apa itu perilaku Adaptif, Manfaat, Faktor, dan Contohnya.

Apa Itu Adaptif?

Adaptif adalah perilaku yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Adaptif bisa diartikan sebagai kematangan diri dan sosial seseorang dalam melakukan kegiatan umum sehari-hari sesuai dengan usia & berkaitan dengan budaya kelompoknya

Manfaat Perilaku Adaptif

Adapun manfaat yang dirasakan oleh seseorang atau perusahaan dengan bersikap adaptif adalah sebagai berikut:

1) Tidak tertinggal dengan orang lain atau kompetitor

Salah satu manfaat adaptif bagi sebuah perusahaan adalah dapat bertahan dengan situasi yang sedang berlangsung.

2) Tetap menguntungkan

Manfaat adaptif bagi kalangan individual adalah mampu eksis dimanapun ia berada. Seseorang yang adaptif dapat secara mudah untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan atas berbagai situasi yang ada. Menghasilkan uang tidak hanya dapat dilakukan dengan satu cara, tetapi dengan cara tertentu lainnya.

Bagi perusahaan, manfaat bersikap adaptif adalah menjaga dan mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan agar tetap menguntungkan. Bila perusahaan saat ini menguntungkan, maka hal itu dapat lebih ditingkatkan menjadi menguntungkan lagi di masa depan.

Dengan demikian, kalangan personal maupun perusahaan yang mempunyai sikap adaptif atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan terbaru akan mampu bertahan hidup dalam jangka waktu lebih lama ketimbang personal atau perusahaan lainnya yang tidak adaptif.

3) Lebih berkembang

Dengan seseorang atau perusahaan yang bersikap adaptif akan membuat seseorang lebih berkembang dalam karier pekerjaan, asmara, bisnis, dan bidang kehidupan lainnya. Begitu pula pada perusahaan yang tidak kalah bersaing dengan kompetitor. Perusahaan akan tetap diminati oleh para pelanggan dengan produk-produk baru yang diciptakannya sesuai keinginan pasar.

Faktor Adaptif

Tak hanya bagi orang dewasa, penyesuaian diri juga diperlukan bagi seorang anak. Mengutip jurnal “Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi proses Adaptif Anak Usia Dini”, berikut penjelasan faktor-faktornya:

1) Kondisi Fisik

Kondisi fisik berpengaruh kuat terhadap proses penyesuaian diri seorang anak. Jika kondisi fisik anak tersebut tak memiliki fungsi yang sama dengan yang lainnya, maka anak akan merasa dikucilkan dan menutup diri sehingga anak akan mengalami hambatan dalam perkembangan perilaku adaptifnya.

2) Kepribadian

Unsur-unsur kepribadian yang berpengaruh penting terhadap penyesuaian diri adalah kemauan dan kemampuan untuk berubah, pengaturan diri, realisasi diri, dan kecerdasan.

3) Pendidikan

Beberapa aspek yang menjadi faktor proses penyesuaian diri dalam pendidikan, yaitu kemauan belajar, pengalaman menyenangkan dan pengalaman traumatik, serta determinan diri; yaitu seorang individu harus menentukan dirinya sendiri untuk melakukan penyesuaian diri.

4) Lingkungan

Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

5) Agama serta Budaya

Agama berkaitan dengan faktor budaya. Agama memberi sumbangan nilai, keyakinan, praktik-praktik yang memberi makna sampai mendalam, tujuan, keseimbangan, dan kestabilan hidup individu.

Faktor agama memiliki sumbangan yang berarti untuk perkembangan penyesuaian diri individu. Tak hanya agama, budaya juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan individu.

Cara Berperilaku Adaptif

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk memiliki sikap adaptif yang tinggi, di antaranya:

1) Membiasakan diri berada di zona tak nyaman

Selama ini manusia dalam hidupnya yang tak berkembang baik salah satunya penyebabnya adalah sering merasakan kenyamanan. Berada di zona nyaman membuatnya tidak mau berubah. Hal tersebut sangat merugikan ketika dihadapkan pada perubahan zaman yang ada di tengah tuntutan kehidupan. Oleh sebab itu, sangat sukar bagi seseorang untuk bisa sukses tanpa memiliki sikap adaptif yang baik.

2) Rajin membaca buku

Berikutnya cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk mempunyai sikap adaptif adalah dengan rajin membaca buku. Dengan demikian, pengalaman dan wawasan yang dimiliki bisa lebih luas.

3) Memahami perubahan pasti terjadi

Perubahan pada diri manusia pasti terjadi. Hal tersebut tidak begitu penting. Hal yang lebih penting adalah bagaimana menyikapi setiap perubahan tersebut. Salah satu upaya terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki kemampuan beradaptasi atau sikap adaptif adalah yang tinggi.

Perubahan yang terjadi pada manusia akan selalu terjadi. Seperti perubahan pada karir pekerjaan, hubungan kekeluargaan, lingkup sosial, anak yang semakin bertambah banyak dan usia seseorang yang bertambah tua. Pertambahan usia seseorang terkadang membuatnya tidak bisa bersikap lebih bijak. Namun justru hanya usia kian bertambah tanpa adanya peningkatan kebijaksanaan.

Contoh Perilaku Adaptif

Sikap adaptif bisa dilakukan orang ataupun lembaga. Untuk lebih memahaminya, ada beberapa contoh sikap adaptif di bawah ini sebagai berikut:

Contoh 1

Suatu perusahaan taksi yang terkenal sudah menjadi raja di dunia pertaksian secara nasional. Namun seiring bertambahnya waktu, perusahaan taksi tersebut mengalami penurunan laba. Hal tersebut tak terlepas dari mulai beralihnya sebagian masyarakat yang mulai menggunakan layanan taksi online.

Melihat perkembangan penurunan laba perusahaan membuat manajemen perusahaan mencari penyebabnya. Salah satunya adalah budaya masyarakat yang mulai berubah dan beralih menggunakan layanan taksi online yang lebih ramah, menyenangkan, bersih, dan cepat.

Oleh sebab itu, untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang ada, pada akhirnya pihak manajemen perusahaan memutuskan untuk mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan perusahaan taksi online.

Tak berlangsung lama, dalam waktu singkat perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi lagi dan stabil. Semua itu berkat manajemen yang tepat dan bersikap adaptif adalah dalam perubahan yang ada.

Contoh 2

Ketika sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis penjualan langsung merasakan sepi pembeli dikarenakan wabah pandemik virus Covid-19. Perusahaan langsung menghentikan penjualan secara langsung untuk menghindari penyebaran virus.

Perusahaan memilih berjualan produk secara online melalui toko online. Hal tersebut mengingat situasi tak memungkinkan penjualan tatap muka secara langsung dengan konsumen. Ditambah lagi sistem penjualan secara online sudah membudaya kuat di masyarakat saat ini.

Singkat kata, contoh sikap adaptif juga diperlihatkan pada sebuah perusahaan tatkala sedang booming yang namanya bisnis online atau penjualan di internet. Perusahaan yang baik pun turut menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dengan membuat website penjualan atas produk-produknya di internet ataupun marketplace. Alhasil, keuntungan yang tinggi dapat terjaga dengan baik.

Nah sobat demikianlah pembahasan seputar perilaku Adaptif yang minvo bahas. Buat sobat yang memiliki pengetahuan lebih terkait sikap atau perilaku Adaptif ini, boleh dishare di kolom komentar 😉

Oh iya sobat, minvo mau kasih info buat sobat yang baru mulai berbisnis, harus menyesuaikan diri dan memiliki etika dalam berbisnis pastinya. Nah sobat bisa mengikuti Kursus Etika Dalam Dunia Bisnis.

Dengan mengikuti kursus ini, sobat akan mengetahui dan dapat mempraktikkan prinsip-prinsip etika bisnis. Bersama mentor Rizki Utami dari Daya Dimensi Indonesia, sobat akan mendapatkan pembelajaran yang bagus dan keren. Tunggu apalagi, klik tombol dibawah ini untuk join kursusnya 🤗 Minvo tunggu ya sobat

sukses wawancara - personal development

Hallo! Perkenalkan, saya Yanuario Bagas Prayoga atau biasa dipanggil Kakanda Zyan. Saya adalah mahasiswa aktif Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi di Universitas Teknologi Digital Indonesia (d.h STMIK Akakom Yogyakarta).

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *