Tanggal:22 November 2024

Ecobrick: Solusi Pengelolaan Sampah Plastik Masa Kini!

Kamu tahu nggak, sih? Negara Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia lho. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta selama periode Oktober hingga Desember 2021, volume sampah yang diangkut dari sungai di Jakarta itu setara 2,5 kali bangunan Monas. Berbagai upaya tengah ramai digiatkan oleh pemerintah dan juga masyarakat, mulai dari selalu membawa tas belanja sendiri, membawa botol isi ulang, dan masih banyak lagi lainnya. Semua hal tersebut dilakukan demi mengurangi limbah plastik yang sifatnya sulit untuk terurai.

Beragam inovasi juga telah diciptakan untuk bisa mendaur ulang limbah plastik yang ada. Salah satunya adalah inovasi Ecobrick. Penasaran dengan Ecobrick serta manfaatnya? Simak sampai habis, ya!

Apa itu Ecobrick?

Eco” dan “brick” artinya bata ramah lingkungan. Ecobrick diciptakan oleh Rusel Maier seorang seniman dari Kanada di Filipina. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Ecobrick juga sering dikenal dengan nama-nama seperti Bottle Brick atau Ecoladrillo.

Manfaat Ecobrick

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari Ecobrick, antara lain:

  • Bisa digunakan untuk bahan pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya.
  • Membuat kapal atau rumah terapung di laut atau sungai.
  • Membuat bahan rumah yang ramah lingkungan kuat, awet dan tahan air.
  • Ecobrick dapat mencegah plastik berakhir di pembuangan landfill.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menjualnya ke pasaran. Saat ini, sejumlah bank sampah di beberapa wilayah di Indonesia pun bersedia membeli Ecobrick dengan sejumlah uang tunai. Wah, selain bisa menghemat budget, kamu juga bisa cuan tuh!

Cara Membuat Ecobrick

Nah, kalau kamu tertarik untuk mencoba mendaur ulang sampah plastik yang kamu punya, Vocasia telah merangkum beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Kumpulkan sebanyak mungkin sampah-sampah berbahan plastik seperti (bungkus mie, tissue basah, bungkus snack, tas plastik, dan sebagainnya).
  2. Setelah dikumpulkan, potong menjadi kecil-kecil.
  3. Kemudian, siapkan botol berbahan plastik seperti air mineral.
  4. Masukkan sampah yang sudah terpotong kecil-kecil ke dalam botol satu demi satu.
  5. Lalu, tekan sampah plastik ke dalam botol sampai padat.
  6. Terakhir, susun botol plastik yang sudah berisi sampah plastik sesuai kebutuhanmu.

Mudah, bukan? Eitss, tapi jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa botol yang kamu pakai dalam keadaan bersih dan kering ya. Sekarang, sudah nggak ada alasan lagi untuk tidak ikut serta dalam pelestarian lingkungan. Yuk mulai terapkan kebiasaan baik dan ajak orang terdekatmu untuk ikut berkontribusi menjaga bumi! Kalau bukan kita, siapa lagi?

Baca juga: 5 Langkah Mudah Membuat Pupuk Kompos Di Rumah

kursus belajar membuat dimsum vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *