Manajemen keuangan adalah tonggak keseimbangan perusahaan. Oleh karena itu, pondasinya harus kokoh dan pengelolaannya harus dilakukan dengan tepat. Bagi pebisnis, memahami apa itu manajemen keuangan adalah hal yang perlu dilakukan. Apakah hal tersebut sangat penting? Jawabannya, tentu saja! Mengapa demikian? Karena pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan yang berhubungan dengan keuangan harus jelas dan tepat. Apabila seorang pebisnis tidak menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik, maka akan berisiko pada keseluruhan kinerja perusahaan.
Jika kamu adalah seorang pebisnis dan tertarik untuk mempelajari manajemen keuangan, mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, dan tips mengelolanya, simak artikel ini hingga akhir, ya!
Baca Juga | Pentingnya Memahami Manfaat Laporan Keuangan
Pengertian Manajemen Keuangan
Mengutip dari pendapat JF. Bradley dari bukunya yang berjudul Administrative Financial Management, manajemen keuangan adalah aspek manajemen bisnis yang berfungsi mengatur permodalan perusahaan. Ia juga beranggapan bahwa pemilihan sumber modal untuk mencapai tujuan perusahaan juga harus dipertimbangkan.
Pendapat lain disampaikan secara berbeda oleh Joseph L. Massie. Joseph berpendapat bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan sebagai upaya tanggung jawab atas dana perusahaan, mulai dari pengeluaran dan pemasukannya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen keuangan adalah upaya mencapai target perusahaan melalui kegiatan mengelola, mengendalikan, dan memantau dana perusahaan yang berasal dari pemasukan dan pengeluaran.
Baca Juga | Pengertian Buku Besar Lengkap Dengan Berbagai Macam Dan Bentuknya
Tujuan Manajemen Keuangan
Selain tujuan utama manajemen keuangan untuk mengelola keuangan perusahaan, terdapat beberapa tujuan lain dari proses tersebut. Tujuan-tujuan manajemen keuangan adalah sebagai berikut.
- Menjaga arus kas tetap lancar.
- Memaksimalkan keuangan perusahaan.
- Meningkatkan efisiensi pengeluaran dana.
- Memaksimalkan profit.
- Memudahkan perencanaan struktur modal.
- Memastikan terjaganya investasi secara aman.
Baca Juga | Cara Menghitung Laba Dan Contohnya
Fungsi Manajemen Keuangan
Selain mengetahui pengertiannya, kamu juga perlu memahami fungsi manajemen keuangan secara rinci, di bawah ini.
1. Perencanaan (planning)
Sebagai perencanaan, manajemen keuangan berfungsi untuk pengaturan arus kas, meliputi pemasukan dan pengeluaran. Tidak hanya itu, manajemen keuangan juga berfungsi untuk mengetahui perbandingan kerugian dan keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Baca Juga | Cara Menghitung Laba Bersih Dan Laba Kotor
2. Pengalokasian dana (budgetting)
Pengalokasian dana atau budgetting merupakan fungsi manajemen keuangan untuk mengatur seluruh pemakaian anggaran perusahaan. Alokasinya harus memaksimalkan anggaran yang tersedia dan dilakukan seminimal mungkin.
Baca Juga | Uang Giral: Pengertian, Jenis, Kelebihan, Dan Kekurangannya
3. Kontrol dana (controlling)
Selain merencanakan dan mengalokasikan dana, manajemen keuangan juga berfungsi sebagai pengontrol. Sebagai pengontrol, ia memiliki tugas untuk mengevaluasi arus dana yang sedang berjalan. Pengontrolan ini dilakukan guna memperoleh solusi untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan.
Baca Juga | Pahami Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal Dari Berbagai Aspek
4. Pemeriksaan (auditing)
Manajemen keuangan juga berfungsi sebagai pemeriksaan. Fungsi tersebut dapat dilakukan secara maksimal apabila menggunakan alat berbasis teknologi digital seperti data analytics. Dengan disokong teknologi digital, pemeriksaan yang dilakukan akan semakin cepat dan data yang dihasilkan kredibel.
Baca Juga | Pengertian Uang Lengkap Dengan Penjelasan Fungsi Dan Jenis-Jenisnya
5. Pelaporan (reporting)
Fungsi manajemen keuangan yang terakhir adalah pelaporan. Manajemen keuangan berfungsi untuk melaporkan segala informasi mengenai keuangan perusahaan. Pelaporannya harus dilakukan secara transparan dan diketahui banyak pihak.
Baca Juga | Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Bagaimana Cara Mengelolanya?
Lalu, apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mengelola manajemen keuangan dengan baik? Kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini.
1. Rencanakan Bisnis secara Jelas
Arah ke mana bisnis kamu akan melaju, harus ditentukan sejak awal. Sehingga, kamu bisa merinci apa saja yang akan kamu beli dan dapatkan dalam anggaran alokasi dana. Dengan demikian, manajemen keuangan perusahaanmu akan terstruktur dan jelas.
Baca Juga | Sistem Pembayaran: Pengertian, Komponen, Dan Manfaat
2. Selalu Perbarui Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi harus diperbarui setiap saat untuk menghindari risiko penyelewengan dana dan hal-hal lain yang menyebabkan kerugian perusahaan. Lupa adalah penyakit ringan, namun memiliki dampak yang cukup riskan bagi perusahaan. Agar sumber segala pengeluaran dan pemasukan jelas, kamu harus memperbarui catatan akuntansi setiap saat.
Baca Juga | Manajemen Bisnis: Pengertian, Jenis, Dan Fungsi
3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Perusahaan
Mencampurkan dana pribadi dan milik perusahaan menjadi satu merupakan hal yang kurang tepat. Dana pribadi yang tercampur dengan perusahaan akan menyulitkan tahapan kontrol dan evaluasi arus keuangan perusahaan.
Baca Juga | Cara Membaca Laporan Keuangan Dengan Mudah Dan Benar
4. Alokasikan Gajimu dalam Laporan Pengeluaran
Meskipun kamu adalah seorang pemimpin pada bisnis milikmu sendiri, kamu tetap harus mendapatkan gaji. Usaha, pemikiran, kerja keras, dan waktu yang kamu habiskan harus masuk dalam anggaran pengalokasian dana. Dengan demikian, sekecil apapun uang perusahaan yang kamu gunakan, juga harus masuk dalam pencatatan pengeluaran.
Baca Juga | Jenis-Jenis Pasar Dalam Ekonomi
5. Pisahkan Kasir dan Akunting
Kasir dan akunting adalah dua pekerjaan yang harus dipisahkan. Pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan harus dilaporkan kasir secara berkala pada tiap harinya. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi penyelewengan dana oleh beberapa oknum. Begitu juga dengan akunting, ia harus mencatat segala hal yang berkaitan dengan keuangan dalam bentuk laporan sebagai arsip perusahaan. Guna memudahkan tugas akunting, mereka dapat menggunakan software akuntansi seperti POS agar pelaporannya akurat.
Baca Juga | Berbagai Jenis Aktiva Dalam Akuntansi Yang Perlu Kamu Pahami!
6. Kontrol Kesediaan Produk
Persediaan produk harus up to date setiap harinya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir kerugian perusahaan. Melalui pengontrolan tersebut, perusahaan dapat dengan udah mengetahui kapan harus memproduksi dan kapan harus menghentikan proses produksi.
Pembahasan mengenai manajemen keuangan sudah sampai akhir, nih! Saat ini, pastinya kamu sudah paham tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan tips mengelola manajemen keuangan yang baik. Perlu kamu ketahui, pengelolaan manajemen keuangan juga perlu disesuaikan dengan keadaan perusahaan masing-masing, ya! Dalam proses pengelolaan manajemen keuangan, kamu juga bisa mengikuti kursus akunting di vocasia agar pelaksanaannya menjadi mudah.
Baca Juga | Analisis Rasio Keuangan: Arti, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya dalam Laporan Keuangan!