Tanggal:22 December 2024

2 Jenis Appositive Phrase sebagai Modifikasi Tambahan dalam Kalimat

Kamu mungkin sering menemukan, noun (kata benda) dan pronoun (kata ganti) dalam kalimat bahasa Inggris yang dicantumkan secara bersamaan. Penggunaan noun atau pronoun secara bersamaan banyak digunakan dalam kalimat Bahasa Inggris agar informasi yang diberikan semakin jelas.

Kursus online belajar grammar vocasia

Istilah appositive phrase dalam Bahasa Inggris merupakan modifikasi tambahan yang digunakan untuk menjelaskan kata benda atau keterangan dalam secara bersamaan dalam sebuah kalimat. Sudah tahu penggunaan frasa ini? Simak lagi penjelasan di bawah, ya!

Baca Juga: Apa bedanya komunikasi interpersonal dan intrapersonal

Pengertian Appositive Phrase

Pengertian Appositive Phrase. Sumber: pexels.com

Pengertian appositive phrase dalam Bahasa Inggris sebagai suatu kata atau frasa adalah berguna untuk menjelaskan atau mendeksripsikan kata benda (noun) atau kata ganti benda (pronoun) yang diikuti.

Appositive phrase juga berfungsi untuk memberi informasi tambahan dari noun atau pronoun yang diikutinya yang bersifat fleksibel. Fleksibel yaitu frasa tidak selalu diaplikasikan ke dalam tiap kalimat. 

Penggunaan appositive phrase dalam sebuah kalimat tidak akan terganggu dari segi arti maupun keutuhannya. Oleh sebab itu, frasa ini sering dianggap sebagai modifikasi tambahan dalam sebuah kalimat.

Melansir dari Grammarly, penulisan antara appositive dengan clause utama dan noun yang diterangkannya, biasanya akan dibatasi dengan tanda koma. Selain itu, penulisannya juga bisa dibatasi dengan tanda kurung (brackets) atau tanda hubung (dashes). 

Dalam penggunaan, ada 2 jenis appositive phrase yang dapat kamu pelajari lebih lanjut, apa saja itu?

Baca Juga: 6 cara promosi jasa make up cocok untuk pemula

1. Restrictive Appositive

Restrictive Appositive adalah noun atau noun phrase yang mengandung informasi penting (essential element) terkait dengan noun yang dijelaskannya.

Adanya restrictive appositive penting bagi keutuhan makna kalimat dan membuat appositive tersebut tidak dapat begitu saja kita hilangkan. Contoh kalimatnya antara lain:

Marco’s friends, Dodi, have a crush on my classmate.

Contoh kalimat di atas menyebutkan Marco dijelaskan memiliki teman bernama Dodi. Hal tersebut bukan berarti Marco tidak memiliki teman selain Dodi. 

Appositive yang digunakan hanya menjelaskan secara terbatas siapa teman Marco yang disebutkan dalam kalimat. Jika appositive dihilangkan, baik pembaca atau pendengar tidak akan mengetahui nama teman Marco.

Baca Juga: Tips fashion untuk wanita pendek

2. Non-restrictive Appositive

Non-restrictive appositive adalah noun atau noun phrase yang keberadaan frasa dalam kalimat tidak penting (non-essential), karena jika dihilangkan tidak mengganggu keutuhan makna kalimat.

Bentuk non-restrictive appositive  paling sering ditemui saat menggunakan appositive, dimana informasi yang ditambahkan memang hanya bersifat keterangan tambahan.

Baca Juga: Penjelasan present continuous

Masih bingung dengan penggunaan appositive dalam kalimat? Yuk cek contohnya di bawah ini!

  • His hobby, sailing across the Pacific ocean, takes a lot of time. (Hobinya, berlayar menyeberangi Samudera Pasifik, memakan banyak waktu.)
  • His dream, to travelling around the world, has made him work harder. (Mimpinya, untuk berkeliling, telah membuatnya bekerja keras.)
  • The best-selling in Indonesia, Toyota Avanza is produced by the Daihatsu manufacturer. (Mobil berjualan terbaik di Indonesia, Toyota Avanza, diproduksi oleh pabrikan Daihatsu.)
  • Tsana as known as Rintik Sedu, a novelist, has broadcast a new podcast last week. (Tsana yang dikenal sebagai rintik sedu, seorang penulis novel, telah menyiarkan podcast baru minggu ini.)
  • Most of my classmates idolize BTS, a famous Korean boyband. (Mayoritas dari teman sekelasku mengidolakan BTS, boyband korea yang terkenal.)
  • Mrs. Ananda, the owner of a female blog, sold her blog to her partner. (Ibu Ananda, seorang pemilik blog female, menjual blognya kepada temannya.)
  • My friend, Stefanny, left her jacket in my house last night. (Temanku, Stefanny, meninggalkan jaketnya di rumahku tadi malam.)

Baca Juga: Begini 5 bentuk komunikasi dalam public relation

Itu dia 2 jenis appositive phrase berdasarkan keberadaanya dalam suatu kalimat. Untuk menambahkan variasi di dalam suatu kalimat, appositive phrase dapat kamu gunakan dalam situasi sehari-hari yang memungkinkan. Selain itu, appositive phrase akan berguna bagi kamu yang mempelajari Bahasa Inggris secara mendalam. 

Untuk membaca artikel lainnya kamu dapat klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!

Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, kamu juga dapat segera mempersiapkan salah satu tes TOEFL, IELTS, maupun TOEIC hanya dengan klik tautan berikut. Pelatihan tersebut akan membantu kamu dalam mengukur seberapa jauh penguasaan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Tunggu apalagi! Segera ikuti untuk dapatkan banyak penawaran diskon kursus sampai dengan 80%!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *