Banyak sekali binatang-binatang yang dapat kamu budidaya di rumah kamu sendiri. Tidak hanya binatang peliharaan yang juga dapat kamu beli dan pelihara, tetapi kamu juga dapat membudidayakannya, seperti jenis ikan yang satu ini. Ikan Koi sering sekali terdapat di kolam-kolam dalam berbagai tempat, salah satunya di rumah!
Banyak sekali orang yang memiliki ikan koi di rumahnya, mungkin saja untuk mempercantik rumah dan memelihara ikan tersebut. Tetapi, kamu juga bisa membudidayakan ikan koi dengan sendiri di rumah saja! Jadi jika kamu ingin sekali membudidayakan ikan koi di rumah, yuk ikuti cara-cara berikut! Jangan sampai ada yang di skip ya caranya!
1. Persiapan Pembuatan Tempat/Kolam
Tahap pertama, pastinya kamu membutuhkan wadah atau tempat untuk para ikan hidup. Maka dari itu, kamu membutuhkan bahan-bahan untuk membuat kolam ikan dari beton. Ukuran yang idealnya sendiri adalah 5×10 meter dengan kedalaman 100 cm hingga 120 cm. Pastikan juga kamu sudah mencari bagian dan tempat di daerah rumahmu yang akan kamu gali untuk pembuatan kolam ya! Setelah itu, kamu akan memasang beton dilubang yang sudah digali.
2. Pembersihan Kolam
Setelah itu, kamu harus membersihkan kolam dengan batang pisang. Waduh, kok bersihinnya pake batang pisang? Iya kamu wajib banget menggunakan batang pisang karena ikan tidak menyukai bau semen yang baru saja selesai dalam proses pembuatan kolam. Agar bau itu hilang, kamu harus menutupi dan menggantikannya dengan bau yang lain. Betul saja bahwa batang pisang dapat membantu bau tersebut hilang dan menghilangkan semua bau-bau dan bakteri yang ada pada semen. Canggih banget ya!
Baca Juga | Cara Budidaya Tomat yang Baik
3. Bersihkan Kembali Kolam Dengan Air
Setelah kamu tutupi semua bagian dengan batang pisang, sekarang saatnya mengisi air pada kolam. Sebelumnya, jangan lupa mengangkat semua batang pisang yang ada, jangan sampai ada yang tertinggal juga, apapun itu. Lalu, masukkan air secara perlahan hingga menutupi semua wadah kolam tersebut. Jangan lupa juga untuk membersihkan kolam secara rutin ya! Membersihkannya juga kamu harus menguras air terlebih dahulu, lalu menggosok semua sisi kolam dengan batang pisang, lalu siram dan isikan lagi dengan air.
4. Membeli dan Menyaring Induk Koi
Pada tahap keempat ini, kamu akan memulai membeli bibit atau cupang ikan koi dan menempatkannya di kolam. Pastikan pemilihan induk dari koi sangat bagus, hal tersebut dapat kamu nilai dari usia induk yang sudah dua tahun di atas, tubuh yang ideal, mempunyai lekukan yang dapat terbentuknya torpedo saat dilihat dari atas, dan masih banyak lagi. Kamu juga harus memisahkan induk jantan dan betina pada kolam yang berbeda ya!
Baca Juga | Keuntungan Jika Berbisnis Lele
5. Membatasi Ikan Dalam Kolam
Tahap selanjutnya adalah pembatasan yang harus dilakukan pada induk-induk ikan. Kamu tidak bisa menempatkan semua ikan di satu tempat dan berharap mereka akan baik-baik saja. Berbahaya sekali jika kamu tidak membatas batas jumlah induk yang ada di kolam, karena hal tersebut dapat membuat induk-induk menjadi stres dan menghambat pertumbuhan ikan. Mereka membutuhkan ruang untuk tumbuh, jadi sangat penting sekali untuk kamu memberikan banyak ruang di setiap kolamnya.
6. Memberi Pakan Yang Dibutuhkan Oleh Koi
Makanan juga pastinya salah satu hal yang kamu harus lakukan dan melakukannya secara rutin agar ikan menjadi sehat dan mengalami pertumbuhan yang sehat. Makanan untuk ikan koi sendiri terbilang cukup mahal, sekitar 150 ribu rupiah kisaran harganya. Waktu yang tepat untuk kamu memberikan makan kepada ikan-ikan adalah pagi hari dan sore hari. Beberapa contoh makanan yang dapat kamu berikan adalah sawi, udang, semangkan, cacing darah dan rambut, dan kubis.
Baca Juga | Cara Ternak Udang di Rumah
7. Memisahkan Ikan Yang Baru Dengan Yang Lama
Pastinya, kamu akan membeli sebuah ikan yang baru dan menempatkannya pada kolam ikanmu. Tetapi sebelum hal tersebut kamu lakukan, kamu harus mengkarantinakan ikan baru yang baru saja kamu beli di kolam lain. Hal ini dilakukan agar ikan baru tidak membawa penyakit atau virus ke dalam kolam ikan yang sudah berisikan ikan-ikan lamamu.
8. Perawatan Kolam
Selanjutnya, kamu juga harus melakukan perawatan kolam secara rutin. Kolam adalah tempat dimana ikan-ikan ini akan tinggal selama masa hidupnya, jika tidak akan berpindah tempat lagi tentunya. Jadi, kamu harus sangat memperhatikan perawatan yang kamu lakukan. Pastikan dilakukan secara rutin, dan kolam selalu bersih dan terawat.
Baca Juga | Cara Ternak Sapi yang Baik
9. Perawatan Koi Lebih Lanjut
Setelah kamu melakukan perawatan pada kolam, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan lebih lanjut langsung di ikan-ikan koi kamu. Beberapa contohnya saja dengan menempatkan babakan di kolam, dan pemijahan terhadap ikan jantan dan betina. Pastinya, mereka akan berkembang biak dan bertelur untuk menghasilkan ikan-ikan berikutnya. Jadi, tidak hanya kolam yang akan kamu rawat, ikan koinya sendiri juga harus diperhatikan lebih lanjut.
10. Selalu Merawat Ikan dan Air
Yang terakhir, pastinya kamu harus diingatkan bahwa kunci dari membudidayakan ikan koi adalah ikannya itu sendiri dan air yang terdapat pada kolam. Jika kamu tidak mengikuti langkah ini, maka akan sulit untuk kamu memiliki ikan-ikan yang sehat dan pembudidayaan kamu pastinya akan gagal pada akhirnya. Selalu merawat dan perhatikan ikan dan air pada kolam, jika kamu melakukan ini secara rutin dan tahu apa yang kamu lakukan, maka kamu sudah berhasil mengikuti cara-cara membudidayakan ikan di rumahmu!
Sudah siap untuk mencoba budidaya ikan koi di rumah kamu sendiri?
Baca Juga :