6 Cara Efektif Belajar Bahasa Mandarin secara Otodidak

Belajar bahasa asing menjadi salah satu hal yang dibutuhkan seseorang dan prosesnya memakan waktu yang lama. Sebelum mulai belajar bahasa asing atau spesifiknya dalam Bahasa Mandarin akan cepat merasa bosan apabila  tidak mengetahui tujuannya dari awal.

Meski semua orang harusnya bisa mempelajari dasar-dasarnya tanpa banyak hambatan, ada sejumlah hal yang mungkin membuat kamu ingin menyerah. Untuk itu, artikel ini akan membahas cara efektif yang dilakukan untuk belajar Bahasa Mandarin secara otodidak. Simak, yuk!

Baca Juga: 5 jenis foto yang berpotensi laku untuk dijual

Belajar Bahasa Mandarin secara Otodidak

Belajar bahasa mandarin otodidak. Sumber: pexels.com

Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa dengan jumlah penuturnya terbesar di dunia. Banyaknya penutur Bahasa Mandarin bahkan melebihi Bahasa Inggris yang tercatat dari tahun 2010 sebanyak 960 juta jiwa yang tersebar membuat pamor Bahasa Mandarin semakin tinggi.

Kemajuan Tiongkok dalam bidang ekonomi hingga dijuluki sebagai Macan Asia, sehingga mengakibatkan Bahasa Mandarin yang semakin diminati oleh banyak orang. Dengan menguasai Bahasa Mandarin akan lebih mudah menjalin relasi bisnis dan pendidikan di Tiongkok. Dampak dari keadaan ini, kursus Bahasa Mandarin mulai banyak bermunculan hingga menjamur di banyak kota besar di Indonesia dan dunia.

Kamu yang saat ini sudah mulai mempelajari Bahasa Mandarin, kamu dapat memperhatikan beberapa cara belajar Bahasa Mandarin di bawah ini dengan saksama.

Baca Juga: Cara budidaya kelapa

1. Fokus Pada Tujuan Belajar

Berbicara mengenai tujuan belajar, kamu dapat bertanya pada dirimu sendiri. Apa yang menyebabkan kamu belajar Bahasa Mandarin. Jika kamu belum mengetahuinya, segera tentukan tujuanmu secara jelas karena ini akan memotivasi dirimu untuk belajar lebih giat lagi dan tidak berhenti tiba-tiba di tengah jalan. 

Ketika mengetahui apa tujuan belajar Bahasa Manddarin, pastikan kamu mempelajari semua kosakata bahasa Mandarin mulai dengan kosakata sederhana dan tingkatkan dengan sungguh-sungguh. Jika tujuanmu belajar adalah ingin bekerja di Beijing, Shanghai, Nanjing, or Hainan, kamu perlu mempelajari bahasa Mandarin tingkat tinggi.

2. Latih Indra Pendengaran

Saat mempelajari bahasa asing, aspek seperti mendengarkan, menulis, berbicara, dan membaca adalah hal yang amat penting. Namun, membiasakan otak dengan mendengarkan bagaimana bahasa berbeda satu dengan yang lainnya adalah melalui kemampuan dalam mendengar. 

Dengan mendengar membantu kamu membedakan apakah seseorang berbicara bahasa Mandarin atau bukan. Hal ini serupa dengan membedakan berbagai aksen dalam bahasa Inggris. Oleh sebab itu, ini diperlukan untuk membiasakan diri dengan bunyi bahasa Mandarin.

Hal ini bisa kamu lakukan sederhananya saat menonton video di YouTube dengan mengecek apakah ada subtitle bahasa Mandarin. Meskipun bisa lebih sulit untuk menemukan kanal berbahasa Mandarin, tetapi banyak kanal berbahasa Taiwan yang bisa ditonton untuk membantu melatih telinga dengan nada suara bahasa Mandarin sehingga kamu akan terbantu dalam menghasilkan kosakata baru.

3. Utamakan Pelafalan Bahasa Mandarin

Perlu diingat bahwa kamu harus mempelajari arti aksara Han. Namun, bagi pemula hal tersebut tidak perlu dipelajari seluruhnya. Kamu bisa menggunakan metode romanisasi Pinyin sebagai cara menulis secara fonetik aksara Han menggunakan alfabet Latin.

Mari mulai dengan empat aksara dasar. Misalnya pada Bahasa Mandarin untuk ibu kota 京 disebut “jing”, utara 北 (bei), tengah 中 (zhong), selatan 南 (nan), dan aksara 台 (Tai). Berdasarkan aksara tersebut kamu bisa menulis lima kota yang paling terkenal.

• Beijing atau Bei + Jing (Ibu kota bagian Utara): 北京
• Nankin atau Nan + Jing, (Ibu kota bagian Selatan): 南京
• Taipei (di Taiwan Utara) atau Tai + Bei: 台北
• Taichung (di Taiwan Tengah) atau Tai + Zhong: 台中
• Tainan (di Taiwan Selatan) atau Tai + Nan: 台京

Selain itu, beberapa frasa yang umum diucapkan seperti terima kasih ditulis dengan 谢谢 atau xièxiè ketika menggunakan romanisasi pinyin. Pengucapannya seperti syeh-syeh. Lalu kata “halo” adalah “ni hao” atau 你好. Frasa “saya ingin” ketika kamu bisa dikatakan dengan “wo yao” atau 我要.

4. Kuasai Percakapan Sehari-hari

Belajar Bahasa Mandarin tidak lengkap jika belum bisa mengucapkan atau mengetahui percakapan-percakapan dasar yang dibutuhkan sehari-hari. Paling tidak sebagai seorang pemula, kamu tetap disarankan untuk mengetahui percakapan dasar yang seringkali dipakai oleh native atau orang yang kerap menggunakan Bahasa Mandarin. Untuk percakapan-percakapan dasar yang kerap digunakan kamu bisa melihat contoh di bawah ini. 

• Bagaimana kabarmu? = ni hao ma
• Lama tidak berjumpa = hao jiu bú jiàn
• Siapa namamu? = ni jiào shén me míng zì
• Senang bertemu denganmu = xìng huì
• Ya = shì
• Tidak = bú shì
• Terima kasih = xiè xiè
• Terima kasih kembali = bú yòng xiè
• Permisi = duì bu qi
• Saya tidak paham = wo bù dong
• Sampai jumpa! = zài jiàn
• Saya cinta kamu = wo ài ni
• Semoga cepat sembuh = kuài dian hào la
• Tolong! = jìumìng a!
• Berhenti! = tíng!

5. Gunakan Metode Belajar yang Tepat

Penggunaan Bahasa Mandarin di Taiwan adalah bahasa Mandarin Tradisional, sedangkan Tiongkok menggunakan bahasa Mandarin Sederhana. Banyak cara berbeda untuk belajar bahasa Mandarin tergantung di mana kamu menggunakannya. Kamu akan melihat kebanyakan kursus online fokus pada bahasa Mandarin sederhana.

Belajar Bahasa Mandarin bisa kamu lakukan di mana saja. Jika dirasa kamu tidak mampu untuk konsisten belajar secara otodidak, kamu bisa menggunakan jasa tempat kursus Bahasa Mandarin. Hal ini akan memudahkan kamu dalam belajar Bahasa Mandarin dengan metode-metode khusus. Selain otodidak, kamu juga dapat memanfaat aplikasi, film, dan video untuk tetap bisa menguasai Bahasa Mandarin. Aplikasi yang memudahkan kamu dalam belajar Bahasa Mandarin antara lain Chinese HSK, Hello Chinese, Anki, dan Pleco. 

Setiap metode belajar yang kamu gunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga kamu harus mengetahui metode mana yang berpengaruh terhadap dirimu.

6. Rajin Praktikkan

Memulai untuk belajar Bahasa Mandarin mengharuskan kamu agar banyak membaca dengan romanisasi pinyin. Kamu juga belajar bagaimana pengucapan dari pinyin yang sudah diberi noktah nada datar, naik, turun, dan melengkung. Setelah hal-hal dasar ini bisa dipelajari dengan sangat baik, sekarang saatnya kamu belajar mempraktikkan secara rutin bagaimana cara membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara langsung menggunakan tulisan hanzi. Praktikkan semuanya secara berkala agar kamu lebih cepat menguasai Bahasa Mandarin. 

Baca Juga: Pengertian bare infinitive

Itu dia 6 cara efektif yang dapat kamu lakukan untuk belajar Bahasa Mandarin. Untuk membaca artikel lainnya kamu dapat klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya! Ingin mantapkan skill dan pengetahuan lainnya? Kamu dapat mengikuti online course secara gratis dan berbayar dengan mengakses tautan berikut.