Site icon Vocasia

7 Ragam Tips Yang Dapat Kamu Contek Untuk Membuat Sebuah Brand

brand logo nike

brand logo Nike. Sumber: unsplash

Baca Juga | Lakukan 5 Strategi Branding Produk yang Menarik Ini, Dijamin Laku

Membangun sebuah brand bukanlah perkara yang mudah, melihat semakin banyak calon pengusaha/pebisnis di luar sana yang juga sedang melakukan hal yang sama. Pertanyaan “Apakah brand Anda dapat menjawab kebutuhan dan minat masyarakat sekarang ini?” menjadi hal penting yang harus dipikirkan dalam membuat sebuah brand. Suatu brand dikatakan berhasil bila dikenal baik oleh masyarakat, bahkan tidak hanya dikenal tetapi mereka juga bersedia menjadi pelanggan yang loyal.

Sebenernya Apa sih Brand itu?

Baca Juga | Inilah Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, brand adalah merek, tetapi di dunia bisnis, brand lebih dari sekedar merek. Menurut KBBI merek adalah tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dan sebagainya) pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal; cap (tanda) yang menjadi pengenal untuk menyatakan nama dan sebagainya.

Merek dapat berbentuk logo, wordmark, atau simbol, namun brand lebih dari itu. Sebuah bisnis tidak hanya membutuhkan nama dan logo sebagai sebuah identitas, tetapi lebih dari itu yaitu bagaimana sebuah produk sanggup membuat pelanggan puas selain dari sisi produk yang berkualitas.

Baca Juga | 8 Platform Digital Marketing yang Harus Kamu Ketahui

Ilustrasi langkah-langkah membangun sebuah brand (cermati.com)

Tips Membuat Brand yang Harus Kamu Ikuti

1. Tentukan visi

Baca Juga | 7 Cara Membangun Mental Bisnis!

Visi menjadi penting dalam kita menjalankan kegiatan apapun. Untuk menentukan target pasar pun dibutuhkan visi yang jelas, mau di bawa ke mana suatu bisnis nantinya, apa saja sumber daya yang dibutuhkan dalam pencapaian tujuan bisnis tersebut.

2.Tentukan target pasar dan kompetitor

Baca Juga | Sangat Menjanjikan, Berikut 9 Cara Membuka Usaha Cuci Mobil dan Motor

Dalam membangun sebuah bisnis apapun, Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk melihat apa yang terjadi di pasar saat ini. Dengan melakukan riset, Anda akan mengetahui lebih jelas siapa saja audiens yang menjadi target penjualan. Ada tips nih yang dapat dilakukan saat melakukan riset pasar:

Baca Juga | Cara Mudah Memaksimalkan Google Bisnisku (Google My Business)

Anda juga bisa melihat kompetitor yang sejenis dengan brand Anda nanti untuk mendapatkan gambaran secara aktual tentang target pasar Anda. Mengetahui target pasar juga dapat diketahui dengan cara mencari tahu siapa saja pelanggan yang mengikuti kompetitor, Anda dapat melakukan pencarian ini melalui Google maupun media sosial yang kompetitor miliki, kemudian kelompokkan temuan Anda berdasarkan usia, minat, profesi pelanggan.

Baca Juga | Pengertian Google Analytics dan Cara Penggunaannya

3. Tentukan fokus dan karakteristik brand

Baca Juga | Strategi Digital Marketing yang Paling Efektif

Untuk menentukan kemana brand Anda akan berfokus, tentukan hal-hal seperti apa value dari brand tersebut? Bagaimana Anda menaruh value tersebut ke audiens? Setelah ini Anda baru bisa menentukan karakter brand seperti apa yang dapat menarik perhatian audiens. Karakteristik ini akan juga akan nampak dalam bentuk tulisan atau design brand Anda nantinya.

4. Buat positioning

Baca Juga : Cara Mengembangkan Bisnis dengan Maksimal

Terkadang poin yang satu ini masih kerap dilupakan oleh kita yang sedang membangun sebuah usaha. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, brand tidak hanya sebuah logo atau nama, Anda harus memiliki sesuatu yang lebih daripada ini, salah satunya positioning, misalnya, terdapat aplikasi games dikatakan tidak hanya sebagai media hiburan saja tetapi juga sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris, sehingga bagi mereka yang ingin bermain sambil belajar Bahasa Inggris dapat memilih aplikasi games ini sebagai referensi. Hal ini dilakukan mengingat sebuah brand tidak bisa memuaskan semua keinginan masyarakat, ini dapat menjadi pertimbangan mereka untuk tetap memilih brand Anda.

5. Tentukan nama brand yang tepat

Baca Juga | 4 Faktor Pembentukan Citra Sebuah Perusahaan

Tentukanlah nama untuk brand Anda dengan menarik, namun tidak kehilangan makna baik di dalamnya karena seperti yang kita tahu nama adalah doa, jadi buat nama bradn Anda sebaik-baiknya yaa untuk masa depan brand yang baik juga ke depannya. Pastikan nama brand Anda menarik sehingga mudah diingat dan menghindari plagiat oleh kompetitor lain.

6. Tentukan slogan yang menarik

Baca Juga | Tips Beriklan di Tokopedia

Pernahkan Anda mendengar lagu yang kerap kali diputar di sebuah supermarket yang mana ada nama brand di dalam liriknya. Lirik lagunya pasti memberi tahu untuk apa brand tersebut hadir dan juga menjelaskan ciri khas dari brand tersebut. Slogan bisa dalam bentuk headline, jingle, lagu. Slogan tidak perlu dibuat panjang, kalimat pendek pun bila memang sudah merangkum bagaimana sebuah brand tersebut, sudah cukup.

7. Buat desain logo

Ilustrasi merancang sebuah logo (jurnal.id)

Baca Juga | 6 Cara Mudah Membuat Desain Logo yang Menarik

Kata, gambar, dan angka yang tercantum dalam logo harus dapat mengkomunikasikan nilai, visi, dan misi secara visual, begitupun juga dengan pemilihan warna dan bentuk logo diperhatikan dengan baik karena semua ini akan menjadi identitas  dibawa pada brand Anda.

8. Lakukan promosi

Baca Juga | Copywriting Menarik untuk Promosi Jualan Baju

Jika tahapan-tahapan di atas sudah disiapkan dengan matang, tahapan selanjutnya adalah melakukan promosi melalui media cetak maupun media online. semakin gencar atau aktif melakukan promosi, kemungkinan brand untuk dikenal oleh masyarakat luas pun semakin besar.

Hal yang perlu diingat dalam membuat content marketing adalah tidak hanya berfokus untuk menjual barang atau jasa, untuk itu, baik bila setiap konten berisi informasi yang berguna, dapat menghibur audiens, dan gaya prmosi yang up-to-date dengan trend saat ini.

9. Konsistensi

Baca Juga | Apa Itu SEO Marketing?

Seperti yang sudah dikatakan di awal, membangun brand tidaklah mudah, terutama untuk brand yang baru berdiri. Semua proses harus dievaluasi Kembali untuk ke depannya, melihat apa saja yang sudah baik, yang dipertahankan, dan yang perlu diperbaiki. Brand image tidak akan bertahan di situ saja, tetapi juga tetap harus dibangun terus menerus, dan tidak hanya dilakukan terhadap produk tetapi juga membangun relasi yang baik dengan konsumen sangatlah penting, mengetahui konsumenlah target dari sebuah bisnis.

Baca Juga | Inilah Strategi Social Media Marketing yang Kamu Harus Tau

Exit mobile version