Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan Curriculum Vitaebukan? Ya betul, Curriculum Vitae atau sering disingkat sebagai CV adalah dokumen yang berisikan data diri. Selain itu juga berisikan sebuah informasi yang berkaitan untuk melamar suatu posisi ataupun pekerjaan. Secara lengkap berisikan latar belakang bidang akademik beserta skill pengalaman profesional dan pencapaiannya. Pada umumnya terdiri dari satu atau maksimal dua halaman. Hal ini bertujuan supaya memudahkan orang yang membaca kita nanti.
Tujuan dari pembuatannya adalah untuk menjelaskan data diri dengan jelas dan mudah dipahami bagi siapa saja yang membaca. Hal itu karena, dirancang untuk memberikan penjelasan lengkap sehingga dalam pembuatannya ditulis secara kronologis. Tentunya pada tiap-tiap poinnya juga diberikan penjelasan yang mudah dipahami. Dengan demikian, menjelaskan dari sebuah perjalanan karir seseorang.
Secara struktur, Curriculum Vitae terdiri dari beberapa keterangan informasi dari daftar riwayat hidup. Namun ada beberapa informasi tambahan lainnya yang perlu dimasukkan. Berikut informasi tersebut yang pastinya tidak boleh teman-teman lewatkan:
- Biodata Diri
- Riwayat Pendidikan
- Pengalaman kerja/ organisasi yang relevan
- Riwayat Prestasi atau skill yang dimiliki
- Keterangan tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar
Lalu langsung ke intinya yaitu apa saja tips seperti Do’s dan Don’ts yang harus teman-teman perhatikan saat membuatnya. Berikut Tips nya:
DO’s Saat Membuat CV!
1. Buat satu halaman saja
Hal ini dikarenakan terlalu banyak informasi yang berlebihan akan membuat HRD yang mereview punya teman-teman membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, diperkecil dan hanya berisikan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar nantinya. Dan juga informasi yang berisikan tanggal lahir, status pernikahan, ataupun lainnya tidak diperlukan karena bersifat pribadi.
2. Tulis pengalaman kerja yang relevan dengan job yang dilamar.
Penulisan pengalaman kerja cukup penting disini. Adapun demikian, HRD akan melihat kualitas ataupun kemampuan pelamar dari pengalaman yang dimilikinya. Namun perlu digaris bawahi juga dalam penulisan pengalaman kerja juga bisa terlihat minus di mata HRD. Hal ini dikarenakan penulisannya yang terkesan berlebihan. Contohnya jika teman-teman menuliskan semua pengalaman kerja teman-teman tanpa menyaring apa saja pengalaman kerja yang berkaitan dengan job desc nantinya.
3. Tulis skill utama yang dimiliki dan juga berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Tentunya skill utama yang ditulis tersebut pastinya masih relevan. Jangan sampai skill yang ditulis merupakan skill out of topic dan sama sekali tidak posisi yang dilamar.
DON’TS Saat Membuat CV!
1. Periksa hingga teliti, jangan sampai ada kesalahan dalam penulisan.
Perlu diingat bahwa pada penulisan apapun harus berdasarkan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Pada penulisan nya juga perlu diperhatikan kaidah tersebut karena HRD juga menilai dari segi tulisan si penulis.
2. Tulislah sesuai dengan apa adanya atau tidak dilebih-lebihkan.
Tentunya menulis apapun harus berdasarkan kenyataan yang seada-adanya. Walaupun dalam mencari poin plus memanglah sangat penting namun teman-teman tidak diperbolehkan berbohong saat menulis juga ya.
3. Tidak detail sehingga terjadi salah paham dalam menyampaikan.
Terlalu berlebihan dalam menuliskan informasi memang tidak dianjurkan. Namun menulis dengan sekedar informasi yang singkat terkesan tidak jelas juga sangat tidak baik. Hal ini bisa saja terjadi dan membuat siapa saja yang membaca tidak mengerti apa yang dimaksud dari si penulis tersebut.
Dari Penjelasan diatas gimana? apakah sudah sedikit terbayang tentang pembuatan Curriculum Vitae yang baik? Jika masih bingung bisa kunjungi link berikut https://bit.ly/3OZbh3C untuk mendapat pelatihan skill dalam persiapan sebelum kerja atau bisa kunjungi juga ke vocasia.id untuk mengikuti kursus lainnya.
Penulis : Elsha Eriadisvi – Kelompok B
Mahasiswa Studi Independen Batch #4 Vocasia
Akhirnya sudah tidak bingung lagi buat cv