Tahukah kamu kalau contoh karya 3 dimensi tidak hanya berbentuk kubus dan balok saja? Ada juga lho, contoh lainnya yang bahkan dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Eits, namun sebelum membicarakan beragam contohnya, apa kamu sudah tahu pengertian dari karya 3 dimensi itu? Kalau belum, wajib banget untuk simak ulasan artikel ini.
Baca Juga:
- Kolase: Pengertian, Jenis, Unsur, Dan Teknik Pembuatannya
- Dimensi-Dimensi Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
- Apa Itu Desain Line Art?
- Nilai Seni Mengambil Keputusan
- 7 Aplikasi Desain Arsitektur Yang Wajib Dikuasai!
Di sini kami akan membahas mengenai pengertian karya 3 dimensi, jenis-jenisnya, unsur-unsur dan prinsip seni rupa 3 dimensi, lengkap beserta contohnya. Yuk, perhatikan sampai habis!
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Nail Art
Pengertian Karya 3 Dimensi
Karya seni 3 dimensi adalah karya seni yang diciptakan oleh manusia dengan adanya ukuran, panjang, lebar, dan tinggi, sehingga tampak adanya volume dan ruang dalam karya tersebut. Singkatnya, unsur ruang menjadi ciri pembeda antara karya seni 2 dimensi dengan karya seni 3 dimensi. Objek karya seni 3 dimensi ini dapat dilihat atau dinikmati dari berbagai sisi dan arah.
Baca Juga:
- Apa Itu Motion Graphic: Kegunaan, Tugas, Tanggung Jawab, Dan Skill Yang Perlu Dikuasai
- Menjadi Seorang Pelukis Mulai Darimana? Ini Dia 10 Cara Menjadi Seorang Pelukis
Seperti halnya karya 2 dimensi, seni rupa 3 dimensi juga mengandung unsur garis, bentuk, bidang, warna. Unsur-unsur tersebut disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk objek tertentu. Meski begitu, hasil karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi sangat berbeda. Hal itu karena karya 2 dimensi hanya mempunyai dua sisi, yakni panjang dan lebar.
Baca juga: 7 Prospek Kerja Menjanjikan untuk Seniman
Jenis-Jenis Karya 3 Dimensi
Karya seni 3 dimensi ini dibedakan berdasarkan fungsinya, yakni fungsi pakai (seni terapan/ applied art) dan fungsi ekspresi (seni rupa murni/ pure art). Adanya perbedaan fungsi tersebut karena perbedaan tujuan senimannya dalam menciptakan karya seni 3 dimensi tersebut.
1. Seni Terapan (Applied Art)
Karya seni jenis ini dapat digunakan sebagai benda pakai yang berfungsi membantu pekerjaan manusia. Semakin nyaman digunakan oleh manusia maka semakin bagus karya seni tersebut.
Contoh: kursi kayu, meja kayu, rak bambu, lemari rotan, gendang, dan lain-lain.
2. Seni Rupa Murni (Pure Art)
Karya seni jenis ini diciptakan hanya semata-mata untuk dinikmati keindahannya saja. Semakin indah dilihat maka semakin bagus karya seni tersebut.
Contoh: patung sebagai maskot suatu lembaga, bangunan tugu, dan lain-lain.
Baca juga:
- Apa Itu Seni Rupa Terapan? Pengertian, Fungsi, dan Contoh
- Gambar Kreatif: Pengertian, Jenis, Dan Contoh
- Tujuan Pameran Fotografi Yang Harus Kalian Ketahui, Serta Cara Menyiapkan Pameran Foto
Unsur-Unsur Karya 3 Dimensi
Berikut unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa tiga dimensi meliputi:
1. Bentuk
- Bentuk Formal
Unsur bentuk formal berarti bentuk tersebut mempunyai ukuran sesuai namanya, seperti kubus, kotak memanjang (persegi panjang), bulat, bulat memanjang, kerucut, silindris, piramid, dan lain sebagainya.
- Bentuk Non Formal
Bentuk non formal berarti bentuknya tidak beraturan dan tidak memerlukan ukuran ketepatan. Ukurannya berupa volume, yaitu susunan benda atau barang apa saja yang arahnya menjadi bentuk, namun tidak memerlukan ukuran garis.
2. Ruang
Unsur ruang tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai dua golongan, yaitu:
- Ruang yang Nyata
Unsur ruang nyata merupakan ruangan yang dapat terlihat dalam keadaan benar-benar ada, misalnya ruang teras, ruang tamu, ruang kamar tidur, dan lain-lain.
- Ruang Ilusi atau Imajinasi
Ruang ilusi merupakan ruangan yang dapat dirasakan melalui khayalan atau imajinasi, misalnya ruangan yang ada hanya pada gambar yang seolah-olah benar adanya.
3. Tekstur
Tekstur merupakan kondisi permukaan atau dasar lapisan atas benda yang ada dalam karya seni rupa, misalnya tekstur yang halus, kasar, bergelombang, berongga, dan lain-lain.
4. Warna
Unsur warna menjadi penyebab utama terciptanya keindahan dan kemegahan dari hasil akhir sebuah karya seni rupa. Bayangkan jika sebuah tembikar tidak berwarna, keindahannya terlihat kurang maksimal.
Ada pula pemaknaan warna sebagai simbolik yang berbeda-beda, misalnya warna hitam yang sering digunakan sebagai lambang dukacita, merah bermakna keberanian, dan lain-lain.
Baca juga: Memiliki Bakat Seni? Ini 13 Ide Bisnis di Bidang Seni Untukmu!
Prinsip Karya 3 Dimensi
Berikut ini prinsip dari seni rupa tiga dimensi:
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan atau unity adalah prinsip yang menunjang adanya hubungan serta keterkaitan unsur-unsur dalam seni rupa yang saling berpadu satu sama lain untuk menciptakan komposisi seni rupa yang indah.
2. Keselarasan atau Harmoni
Agar sebuah karya seni rupa memiliki nilai estetis dan keindahan, diperlukan unsur keselarasan. Adapun yang dimaksud keselarasan ialah adanya kedekatan antara satu unsur dengan lainnya yang notabene berbeda satu sama lain, baik itu dalam pencahayaan, bentuk, hingga pemilihan warna.
3. Penekanan (Contrast)
Penekanan merupakan prinsip yang menjadi dasar perbedaan antara dua buah unsur yang memiliki sifat saling berlawanan dan berdekatan. Dengan adanya prinsip penekanan, akan memberikan tampilan yang jauh lebih menarik, serta tidak monoton dan membosankan.
4. Irama (Rythm)
Irama merupakan sebuah prinsip yang mengambil tempat sebagai dasar atas pengulangan satu atau mungkin lebih unsur dengan cara yang teratur. Jenis pengulangan unsur seni rupa yang diatur itu bisa beraneka macam, baik itu sekadar variasi warna, perbedaan garis maupun variasi bentuk. Pengulangannya yang dilakukan dengan variasi yang bagus, akan memberikan nilai estetik yang lebih tinggi dan irama harmonis yang kuat.
5. Proporsi
Proporsi yaitu unsur perbandingan ideal yang dapat diserap oleh persepsi pengamat sehingga terjadi keseimbangan harmonis objek seni. Pengaturan dan penempatan ukuran yang tepat dan harmonis akan menciptakan suatu karya seni yang serasi dan sempurna.
Baca juga: Yuk Mengenal Profesi Illustrator! Seniman Di Industri Kreatif, Kamu Tertarik?
Contoh Karya 3 Dimensi
1. Kriya
2. Patung
3. Keramik
4. Arsitektur
Baca juga: 10 Warisan Budaya Indonesia yang Hampir Punah
Nah, itulah serba-serbi tentang karya 3 dimensi yang wajib kamu ketahui. Semoga uraian di atas dapat mudah untuk dipahami. Gimana, sudah tahu ‘kan sekarang contoh lain dari karya 3 dimensi? Coba deh sebutkan contoh lain yang kamu ketahui di kolom komentar. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: