Tanggal:22 November 2024

Enterprise: Pengertian, Tujuan dan Jenisnya

Enterprise – suatu sistem, organisasi, atau perusahaan besar yang beroperasi dari manusia, alat, material, data, kebijakan, dan prosedur yang ada untuk menyediakan sebuah produk atau layanan. Tujuannya agar perusahaan mendapatkan keuntungan. Enterprise memiliki sumber daya dan modal yang besar sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan.

Selain itu, enterprise juga bisa mengarah pada sistem di perangkat lunak, biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi sebagai pengelola operasi, seperti manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen produksi, dan sebagainya. Sistem enterprise dikelola sebagaimana mestinya untuk memenuhi kebutuhan yang padu dan menjamin beberapa divisi dalam organisasi agar dapat bekerja secara utuh.

Pengertian Enterprise

Sumber: TechCrunch

Apa itu Enterprise? Enterprise merupakan suatu organisasi atau perusahaan besar yang bergerak di bidang bisnis. Kata Enterprise berasal dari Bahasa Prancis Kuno yang berarti “Sesuatu yang dilakukan.” Spesifiknya, apa yang mereka mulai, apa yang mereka operasikan, dan mereka yang menjalankannya itu disebut sebagai wirausaha.

Secara umum, perusahaan yang berorientasi pada keuntungan disebut sebagai bisnis. Sebagian perusahaan ada yang mencapai keseimbangan antara keuntungan sosial dan lingkungan, semacam yang dilakukan pada perusahaan sosial. Enterprise mengarah pada sebuah organisasi besar dan bisa juga pada bisnis kecil yang tidak ada hubungannya selayaknya perusahaan perseorangan. Enterprise seringkali diidentifikasi sebagai perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan, cabang, dan departemen yang bergerak di bidang atau industri. Namun, para penggunanya menyebut itu dengan istilah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang dinaungi oleh pemerintah.

Tujuan Enterprise

Apa tujuannya? Tujuan utama dari enterprise adalah untuk menghasilkan pendapatan untuk mencapai sebuah pertumbuhan ekonomi perusahaan yang berkelanjutan. 

Tujuan lain dari enterprise adalah. 

  1. Meningkatkan nilai bagi para pengelola kepentingan (stakeholders): Para pengelola kepentingan seperti pemilik, karyawan, investor, dan pelanggan adalah bagian yang penting bagi enterprise. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai bagi para pengelola kepentingan ini, seperti dengan memberikan dividen yang baik bagi pemilik, memberikan kesempatan karir dan pengembangan bagi karyawan, memberikan keuntungan bagi investor, dan memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi bagi pelanggan. 
  2. Memperluas pasar dan meningkatkan pangsa pasar: Enterprise bertujuan untuk memperluas pangsa pasar mereka dan menarik lebih banyak pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti meningkatkan kualitas produk atau layanan, memperluas jaringan distribusi, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan sebagainya. 
  3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Enterprise juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka dalam mengelola operasi bisnis. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi modern, meningkatkan kualitas produksi, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan mengurangi biaya produksi. 
  4. Menciptakan nilai tambah bagi masyarakat: Enterprise bertanggung jawab dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan di mana mereka beroperasi. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat, mendukung kegiatan sosial dan lingkungan, serta mematuhi peraturan dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait. 

Dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari enterprise adakah menghasilkan pendapatan yang signifikan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, enterprise juga bertujuan untuk meningkatkan nilai (value) bagi para pengelola kepentingan, memperluas pasar dan meningkatkan harga pasar, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

Jenis Enterprise

Apa saja jenis-jenis dari Enterprise? Jenis enterprise dapat dibedakan melalui beberapa kriteria, di antaranya: 

1) Berdasarkan Pemilikan

a) Enterprise Swasta: perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh satu individu atau kelompok individu. Contohnya adalah Microsoft, Coca-Cola, dan Toyota. 

b) Enterprise Publik: perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham. Contohnya adalah Apple, Google, dan Amazon. 

c) Enterprise Pemerintah: dimiliki dan dijalankan oleh pemerintah atau lembaga publik. Contohnya adalah perusahaan minyak dan gas nasional, seperti Pertamina, Gazprom, dan Saudi Aramco. 

2) Berdasarkan Tujuan Bisnis

a) Enterprise Komersial: tujuan utamanya adalah menghasilkan keuntungan. Contohnya adalah perusahaan-perusahaan swasta atau publik. 

b) Enterprise Sosial: tujuannya menciptakan dampak sosial atau lingkungan yang positif melalui bisnis mereka. Contohnya adalah TOMS, Warby Parker, dan Ben & Jerry’s. 

3) Berdasarkan Skala Bisnis

a) Small and Medium-sized Enterprise (SME): usaha kecil dan menengah. Umumnya memiliki karyawan kurang dari 500 orang  dan pendapatan tahunan kurang dari jutaan dolar. Contohnya adalah warung makan, butik, atau toko kecil. 

b) Large Enterprise: perusahaan besar dengan karyawan lebih dari 500 orang dan pendapatan tahunan yang sangat besar. Contohnya adalah perusahaan teknologi seperti Apple atau perusahaan otomotif seperti Toyota. 

4) Berdasarkan Model Bisnis 

a) Business-to-Business (B2B): jenis enterprise yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain. Contohnya adalah perusahaan teknologi yang menjual perangkat keras atau perangkat lunak ke perusahaan-perusahaan lain. 

b) Business-to-Consumer (B2C): enterprise yang menjual produk atau layanan langsung ke konsumen. Contohnya adalah perusahaan ritel, seperti Zara atau Amazon. 

Dari penjelasan di atas mengenai jenis enterprise, terdapat beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan klasifikasi tertentu, seperti pemilikan, tujuan bisnis, skala bisnis, dan model bisnis. Perbedaan ini yang akan mempengaruhi strategi bisnis dan operasi dari masing-masing jenis enterprise.

Sobat Vocasia, itulah beberapa penjelasan mengenai enterprise. Jangan lupa untuk memahami lebih dalam bagi yang tertarik di bidang bisnis; dari mulai pengertian, tujuan, dan jenisnya. Semoga dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi para pembaca.

Sobat ingin lebih tahu cara menjalankan bisnis, ayo bergabung ke Kursus Sukses Membangun Bisnis UMKM | Vocasia. Di kursus ini sobat akan mempelajari edukasi tentang menjalankan bisnis UMKM. Untuk bergabung, langsung klik tombol di bawah ini!

 

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
kiat menjadi pengusaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *