Flowchart: Pengertian, Fungsi, Jenis, Simbol dan Contohnya

Halo, Sobat Vocasia! Gimana nih kabarnya hari ini? Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam segala urusan ya sobat.

Sobat Vocasia, kali ini minvo bakal bagikan informasi lagi nih; kali ini seputar Flowchart.

Jadi sobat, Flowchart adalah salah satu jenis diagram yang digunakan untuk merepresentasikan suatu proses atau algoritma secara visual. Flowchart memungkinkan pengguna untuk memahami urutan dan hubungan antara langkah-langkah dalam suatu proses dengan cara yang mudah dipahami. Pada artikel kali ini mimin akan membahas pengertian, fungsi, jenis, simbol, dan contoh dari flowchart.

Apa Itu Flowchart?

Flowchart adalah sebuah diagram yang menampilkan urutan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau memecahkan suatu masalah. Flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja suatu sistem atau program sehingga memudahkan pengguna untuk memahami logika dari suatu proses.

Fungsi Flowchart

Flowchart memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Memudahkan pengguna dalam memahami alur kerja dari suatu sistem atau program.
2. Menunjukkan urutan langkah-langkah dalam suatu proses.
3. Mengidentifikasi masalah dalam suatu proses atau sistem.
4. Membantu dalam perancangan dan pengembangan sistem atau program baru.
5. Menunjukkan kesalahan dalam suatu proses atau sistem.

Jenis Flowchart

Terdapat beberapa jenis flowchart, antara lain:

1) Flowchart Sistem

Digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari suatu sistem secara keseluruhan.

2) Flowchart Program

Digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah dalam suatu program.

3) Flowchart Dokumen

Digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah dalam suatu dokumen.

4) Flowchart Data

Digunakan untuk menggambarkan alur dari data dalam suatu sistem atau program.

Simbol Flowchart

Flowchart menggunakan simbol-simbol untuk merepresentasikan langkah-langkah dalam suatu proses. Berikut adalah beberapa simbol yang umum digunakan dalam flowchart:

1. Oval: merepresentasikan awal atau akhir dari suatu proses.
2. Kotak: merepresentasikan suatu tindakan atau langkah dalam proses.
3. Segitiga: merepresentasikan suatu keputusan atau pilihan yang harus dibuat dalam proses.
4. Diamond: merepresentasikan suatu kondisi atau keadaan dalam proses.
5. Panah: merepresentasikan alur atau urutan langkah-langkah dalam proses.

5. Contoh Flowchart

Berikut adalah contoh flowchart sederhana yang menggambarkan penjualan barang:

sumber: researchgate.net

Berikut penjelasan dan urutan alur untuk gambar bagan di atas:

1. Distributor memproduksi barang.
2. Barang yang telah diproduksi kemudian disimpan dalam gudang.
3. Agen akan memesan barang yang telah diproduksi.
4. Pihak distributor barang memberikan pesan kepada agen apabila barang ada, sedangkan apabila barang tidak tersedia distributor akan memproduksi barang kembali.
5. Jika barang ada, maka agen bisa langsung melakukan transaksi dengan distributor.
6. Apabila kedua belah pihak setuju, maka barang bisa langsung dikirim ke agen, sedangkan apabila tidak ada kesepakatan maka barang akan disimpan kembali ke gudang.
7. Barang yang telah dikirim akan segera diterima oleh agen.
8. Barang yang telah diterima agen memiliki dua kemungkinan, pertama layak, kedua tidak layak.
9. Jika barang tidak layak, maka akan dikembalikan, kemudian dilakukan daur ulang oleh distributor.
10. Sementara itu, apabila barang layak, maka akan dijual oleh agen.
11. Barang yang sudah berada di agen dan dalam kondisi layak memiliki dua kemungkinan, yaitu laku dan tidak laku.
12. Jika barang tidak laku maka akan dikembalikan ke pihak distributor.
13. Apabila barang laku akan dikirim ke pembeli.

Demikianlah sobat artikel mengenai “Flowchart” serta contohnya dalam dunia bisnis perdagangan barang.

Sobat bisa membaca artikel yang lain di situs Blog Vocasia