Halo sobat Vocasia!. Siapa nih disini yang hobinya suka baca novel ?. Bagi sebagian orang, membaca novel itu merupakan kegiatan yang asyik dan menyenangkan, lho. Karena membaca novel itu bisa menjadi sebuah cara untuk menghibur diri ataupun meluangkan waktu dari penatnya aktivitas sehari-hari. Kalau istilah anak jaman sekarang healing lah ya, hihi.
Para pecinta novel biasanya rela menabung untuk mengoleksi novel-novel favoritnya, karena pastinya mereka tidak mau ketinggalan keseruan dari cerita novel tersebut. Apalagi kalau misalkan novel favoritnya sudah sold out, kesel banget sih itu.
Maraknya para remaja yang suka sekali membeli novel, alhasil banyak orang tertarik untuk menjadi penulis novel. Karena selain bisa mengasah bakat menulis, para penulis dapat memperoleh keuntungan yang besar dari penjualan novel tersebut. Siapa yang nggak mau coba ?
Buat kamu sobat Vocasia yang ingin mencoba mulai menjadi penulis novel pemula. Kamu bisa banget coba cara di bawah ini. Simak langsung, yuk!
- Baca juga : Berbagai Jenis Aktiva dalam Akuntansi yang Perlu Kamu Pahami!
- Baca juga : 8 Jenis Citra yang Sering ditonjolkan dalam Siaran Televisi
Cara Mudah untuk Menjadi Penulis Novel bagi Pemula
Berikut adalah cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menjadi penulis novel pemula.
1. Melakukan Tahap Riset sebelum Menulis
Tahap pertama yang bisa kamu lakukan sebelum memulai menulis novel adalah melakukan riset. Dalam hal ini kamu bisa melakukan riset mengenai target pembaca, dan trend pembaca masa kini. Selain itu, kamu juga bisa membaca berbagai referensi novel best seller agar menambah sumber inspirasimu.
2. Tentukan Tema dan Buat Judul Cerita Semenarik Mungkin
Setelah kamu selesai melakukan tahap riset, maka kamu akan bisa menentukan tema cerita dari novel yang akan kamu tulis. Kemudian, buatlah judul cerita yang simple dan semenarik mungkin agar para pembaca merasa tertarik untuk membaca novelmu. Kamu juga bisa memilih judul sesuai dengan makna dari kisah novel yang kamu tulis, hal itu akan menambah sisi unik dari novelmu.
- Baca juga : Hubungan Filsafat Fenomenologi dengan Filsafat lainnya dalam Pendekatan Kualitatif
- Baca juga : Hubungan antara Penelitian dengan Pencarian Kebenaran
3. Ciptakan Tokoh yang Memiliki Karakter Kuat
Agar cerita novel menarik, kamu perlu membuat tokoh utama dalam novel memiliki karakter yang kuat. Sosok tokoh utama dengan karakter yang kuat cenderung disukai orang lain, terlebih lagi jika dalam cerita tersebut sang tokoh memiliki citra yang baik di lingkungan sekitarnya. Tokoh dalam cerita tidak melulu harus protagonis, kamu pun bisa membuatnya berperan sebagai antagonis dengan karakter yang kuat. Apalagi jika watak dan sifat tokoh tersebut lahir dari sebab dan keadaan yang membuatnya memiliki sifat tersebut. Seperti misalnya tokoh Joker yang jahat, namun memiliki sisi kelam di kehidupan sebelumnya.
4. Menentukan Point of View
Dalam novel point of view atau sudut pandang sangat menentukan kemenarikan cerita novel. Biasanya cerita novel mengambil angle sudut pandang orang ketiga, yakni perspektif dari luar yang mengamati sang tokoh utama. Namun cerita novel pun dapat dibuat dengan sudut pandang orang pertama “aku”, ataupun juga sudut pandang orang kedua “kamu”. Tergantung dari angle mana yang lebih menarik.
- Baca juga : Metode FGE dalam Penelitian Kualitatif (Focus Group Are Effective)
- Baca juga : Metode FGD dalam Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion)
5. Membuat Alur Cerita yang Menarik
Novel yang bagus adalah yang memiliki alur cerita yang menarik. Dalam cerita novel, kamu bisa mengambil alur maju, alur mundur, ataupun alur campuran (maju dan mundur). Tergantung dengan cerita yang akan kamu sampaikan. Kamu juga bisa menciptakan sebuah konflik yang panas, sehingga pembaca terbawa suasana dari cerita tersebut. Tetapi perlu kamu ingat, konflik yang ada dalam cerita harus dibuat runtut dan senatural mungkin agar pembaca tidak merasa bosan dengan ceritamu.
Selain itu, kamu juga bisa membuat plot twist agar cerita novel mu tambah menarik. Namun yang perlu kamu perhatikan buatlah plot twist yang relate dengan adegan ataupun kisah-kisah dalam cerita. Tujuannya agar penonton tidak merasa kebingungan, dan mendapatkan ending yang pas dalam cerita.
6. Perhatikan Tata dan Gaya Bahasa
Cara terakhir yang bisa kamu terapkan adalah rangkailah cerita novel mu dengan tata bahasa yang baik, serta gaya bahasa yang mudah dimengerti. Kamu bisa membuat cerita dengan gaya bahasa tren terkini, ubahlah gaya bahasa yang kaku dan terkesan monoton. Pembaca akan merasa tertarik jika penyampaiannya simpel dan mudah dipahami.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai cara mudah untuk menjadi penulis novel bagi pemula. Bagaimana menurutmu sobat Vocasia ? berikan komentar dibawah, ya!
- Baca juga : Bahasa sebagai Realitas Sosial, Beserta Penjelasannya
- Baca juga : Analisis Konstruksi Sosial Media Massa
Leave a Reply