Tanggal:15 November 2024

Tertarik Investasi Tas Branded? Simak Untung dan Rugi Berikut Ini!

Berbicara tentang tas branded, sebenarnya gak selalu berkaitan dengan perilaku konsumtif, loh. Banyak selebritas yang kini menjadikan tas sebagai alternatif investasi. Faktanya, berinvestasi dalam tas branded, seperti produk lainnya, dapat membuahkan hasil di masa depan. Harga tas branded bisa naik hingga lebih dari 100% dari saat waktu kamu membelinya.

Nah, buat kamu yang tertarik untuk investasi tas branded, tapi masih gak yakin akan membeli merek yang mana? Simak rekomendasi merek tas berikut ini beserta penjelasan untung rugi dalam investasi tas branded untuk pertimbangan kamu! Check it out!

Mau Coba Investasi Tas Branded? Ini Rekomendasi Mereknya!

Ilustrasi Tas Branded (Sumber: Freepik.com)

Beberapa orang membeli produk bermerek biasanya bertujuan untuk meningkatkan apresiasi visual terhadap penampilan mereka. Bagi sebagian wanita, membawa tas branded dari rumah, seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Herms menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi mereka. Tetapi, ada juga, loh, yang membeli tas branded untuk tujuan investasi. Kalau kamu tertarik untuk berinvestasi, simak rekomendasi merek tas branded berikut ini!

1. Chanel Classic Flap

Bagi pecinta tas branded, ini bisa dibilang sebagai the ultimate investment bag. Yap, membeli classic flap ini bisa menjadi salah satu investasi tas branded terbaik yang bisa kamu lakukan. Tidak heran, karena Chanel sendiri adalah salah satu merek kelas atas di Holy Trinity menurut Who What Wear.

Untuk classic flap, ini bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Pada tahun 2010 saja, nilai tas ini meningkat sebesar 70%. Untuk mendapatkan tas rollover kecil klasik, kamu harus merogoh kocek sekitar £3,200 (Rp59,67 juta) dan £4,000 (Rp74,49 juta) untuk ukuran besar.

Untuk jumlah ini, kamu bisa mendapatkan tas kulit caviar hitam klasik. Tak hanya itu, harga jual Chanel juga meningkat signifikan. Rupanya harga eceran tahun 2012 sekitar £2.360 (Rp4.393 juta), tetapi harga jual kembali 2017 telah naik menjadi £3.990 (Rp7.428 juta).

Bayangkan di tahun-tahun berikutnya berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan? Classic Flap adalah karya mendiang Karl Lagerfeld’s Chanel Creative Directive, terinspirasi oleh Chanel 2.55 asli dari Coco. Kedua tas ini tetap menakjubkan dan ikonik hingga saat ini.

Baca Juga: 8 Investasi Menguntungkan Bagi Pemula Tahun 2022

2. Hermès Kelly dan Birkin

Selain merek Chanel, Hermès juga merupakan merek mewah yang termasuk dalam golongan holy trinity. Jika kamu ingin berinvestasi dalam tas branded ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti model, jenis kulit, dan bahan perangkat keras. Selain itu, tas Hermès terkenal dengan jumlahnya yang terbatas dan sangat eksklusif sehingga membutuhkan waktu untuk mendapatkannya.

Bagi para selebritas, Hermès pasti sudah tidak asing lagi dengan lini Birkin. Karena tas ini adalah salah satu impian mereka. Harga tas jenis ini setara dengan US$9.000 hingga US$150.000, atau Rp127 juta hingga Rp2 miliar. Wow, harga yang fantastis, bukan?

Hermès Birkin adalah investasi yang direkomendasikan untuk tas tangan mewah karena nilai jualnya diperkirakan mencapai US$223.000 atau sekitar Rp3 miliar. Selain Birkin, ada juga Hermès Kelly, yang membutuhkan waktu hingga 25 jam bagi perajin untuk membuat setiap tas. Tas ini dibanderol dengan harga sekitar £7,000 (Rs. 130,36 crore) dan diprediksi memiliki nilai jual kembali yang jauh lebih tinggi dan meningkat hingga 96%.

3. Louis Vuitton Neverfull

Tas Louis Vuitton Neverfull bukan hanya salah satu tas paling kuat dan paling tahan lama, tetapi juga merek mewah dengan golongan Holy Trinity bersama Chanel dan Herms. Kekuatannya diuji ketika LV mengisi tas tersebut dengan berat 3,5 kg dan menjatuhkannya dari ketinggian 0,5 meter. Namun, tidak hanya produknya saja yang kuat, tetapi harganya juga kuat bertahan di pasaran. Jenis tas ini sangat mahal karena permintaan yang tinggi. 

Louis Vuitton Neverfull adalah model tas jinjing klasik namun fungsional dengan nilai jual kembali yang tidak akan mengecewakan. Dari tahun 2012 hingga 2017, harga eceran tas ini telah meningkat sebesar 65%, dan kamu akan mendapatkan sekitar 80% dari harga eceran dengan pembelianmu. Wah, tentunya tas ini bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi di kemudian hari. Tas branded yang sangat cocok dijadikan investasi, bukan?

4. Dior Saddle Bag

Brand yang bisa kamu gunakan sebagai investasi tas branded berikutnya adalah Dior Saddle Bag. Tas ini sebenarnya memulai debutnya pada tahun 2000, tetapi sejak diperkenalkan kembali pada musim gugur 2018, Dior Saddle Bag telah membalikkan popularitasnya tahun ini, 2019. Banyak sekali permintaan selebriti ataupun kaum sosialita untuk memiliki tas ini loh, bahkan dengan harga preloved pun selalu sold out di pasaran. 

Vintage saddle bag yang dulunya dibandrol Rp 3 juta dan belum tren seperti sekarang, kini naik menjadi Rp 12 juta. Oleh karena itu, memiliki tas mewah versi tas Dior Saddle karya Maria Grazia Chiuri atau Kim Jones layak dipertimbangkan sebagai investasi. Mengingat kesuksesan pendahulunya, versi terbaru ini terbukti menguntungkan di masa depan. Tas ini terinspirasi dari tas riding asimetris dengan strap dan logo D yang menggantung.

Keuntungan Investasi Tas Branded

Ilustrasi Keuntungan Tas Branded (Sumber: Freepik.com)

Setelah kamu mengetahui merek-merek tas branded apa yang bisa dan cocok diajadikan invetasi, kamu juga perlu tau apa saja keuntungan dengan berinvestasi tas branded agar menjadi bahan pertimbangan kamu. Yuk, langsung aja disimak keuntungan dari investasi tas branded di bawah ini!

1. Menjadi Investasi Alternatif

Ketika kamu mendengar tentang investasi, hal pertama yang terlintas dalam pikiran kamu pastinya tentang saham, reksa dana, deposito, dan emas. Namun, ternyata beberapa selebriti telah berinvestasi pada tas branded dan melakukannya sebagai investasi alternatif loh. Dikenal sebagai “holy trinity” barang-barang mewah, tas dari rumah mode warisan Chanel, Herms, dan Louis Vuitton telah lama dianggap sebagai merek yang paling didambakan. Menurut Knight Frank Luxury Investment Index, tas bermerek adalah investasi mewah yang paling menguntungkan. Hal ini dikarenakan nilai tas yang didesain oleh desainer ternama telah meningkat sebesar 13% dalam 12 bulan terakhir.

2. Harga yang Meningkat Setiap Tahunnya

Tas model klasik selalu diminati dan nilainya meningkat seiring waktu. Hal ini karena tas incaran ini memiliki track record yang sangat baik di pasaran sebagai bukti bagaimana kekuatan tas ini bertahan dari waktu ke waktu. Menurut kutipan dari para fashionista, salah satu jenis tas Hermes yang paling mahal dan diminati adalah Hermes Birkin. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Forbes, nilai Hermès Kelly telah meningkat 129% selama dekade terakhir, sedangkan nilai tas Chanel telah meningkat 132%.

3. Harga Bisa Meningkat Hingga 96%

Harga standar tas Hermès Birkin adalah $ 12.000 (sekitar Rs 169 juta), tetapi tas jenis ini sangat populer di kalangan fashionista. Situs investasi komoditas Baghunter mengklaim tas Herms Birkin adalah investasi yang lebih besar daripada emas. Menurut penelitian situs web, nilai tas Birkin meningkat 14,2% per tahun dibandingkan dengan jenis investasi lain, dengan nilai jual kembali potensial $ 223.000. Wow, super fantastis kan, Sobat Vocasia? Gimana? Kamu tertarik untuk berinvestasi tas branded gak nih?

Baca Juga: Ketahui Kelebihan Dan Kekurangan Investasi Emas

Kerugian Investasi Tas Branded

Ilustrasi Kerugian Tas Branded (Sumber: Freepik.com)

Nah, selain keuntungan, tentu saja ada sedikit kerugian yang akan kamu alami jika ingin investasi tas branded, yaitu belum tentu harga yang meningkat tersebut berlaku bagi lebel atau merek lain.Perhatikan juga bahwa data yang tersedia sejauh ini hanya terkait dengan Herms dan Chanel. Oleh karena itu, tidak dijamin jika kamu ingin berinvestasi selain dua merek tersebut. 

Tujuan dari investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan tas Hermès dan Chanel, kamu mungkin bisa mencapainya. Tetapi jika kamu tidak mampu membeli keduanya, jangan berkecil hati. Jadikan tas branded yang kamu cari atau sudah kamu miliki menjadi bentuk investasi lain, yaitu dana darurat. Apalagi sekarang pasar preloved tas mewah sedang berkembang.

Baca Juga: Investasi Jam Tangan Sebagai Penghasil Cuan

Bagaimana? Terbukti kan kalau tas branded gak hanya bisa digunakan sebagai barang konsumtif aja, tapi juga bisa kamu jadikan sebagai sebuah investasi untuk menhasilkan pundi-pundi cuan. Memang, harga yang ditawarkan tas branded cukup mahal. Maka dari itu, tidak semua orang bisa melakukanya walaupun investasi tas branded sangat menarik.

Nah, buat kamu yang sekarang belum bisa melakukan investasi tas branded, kamu bisa melakukan beragam investasi lain loh! Tetapi sebelum itu, kamu perlu paham betul tentang dunia bisnis dan investasi. Kamu bisa mengikuti kelas Investing 101: Cara Cepat Belajar Reksa Dana, Saham, Deposito, dan Emas dari Vocasia yang akan membantu untuk memahami lebih jauh bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar. Buruan klik dan ikuti kelasnya sekarang juga!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *