Geodesi adalah salah satu disiplin ilmu kebumian tertua yang erat kaitannya dengan lingkungan fisik bumi. Dulu, disiplin ilmu ini membantu memecahkan masalah banjir Sungai Nil di Mesir Kuno dan sekarang geodesi digunakan untuk memantau gerakan kerak bumi. Cakupan ilmu geodesi meluas berkat adanya kemajuan teknologi. Bahkan, pada masa sekarang ini ilmu geodesi dipelajari oleh mahasiswa dan dikenal dengan jurusan Teknik Geodesi.
Ilustrasi bumi (freepik)
Jurusan ini mungkin tidak sebeken jurusan Akuntansi, Kedokteran, atau Manajemen tapi jurusan ini gak kalah keren dengan jurusan lain, lho. Lalu, apa saja yang dipelajari di jurusan Teknik Geodesi dan bagaimana prospek kerjanya? Kampus negeri mana saja yang menyediakan jurusan dari rumpun teknik ini? Semua akan terjawab pada artikel ini. So, simak hingga tuntas ya!
Pengertian Geodesi dan Geomatika
Pengertian geodesi dan geomatika (freepik)
Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam mengenai Teknik Geodesi, kamu harus memahami pengertian Geodesi dan Geomatika. Jadi, menurut International Association Of Geodesy, geodesi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari bumi dan benda-benda langit lainnya. Ilmu geodesi digunakan oleh manusia untuk kepentingan navigasi sejak dulu kala. Sejak dulu, hubungan geodesi dengan survei dan pemetaan sangat erat.
Kini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika. Geomatika adalah suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi. Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial, masalah-masalah kebumian dan kelautan termasuk semua aspek yang terkait didalamnya, serta komputer terapan.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Geodesi?
Teknik Geodesi merupakan salah satu bidang ilmu kebumian yang berkaitan erat sama lingkungan fisik bumi. Apabila Sobat Vocasia kuliah di jurusan Teknik Geodesi, kamu akan banyak melakukan survei, dan pemetaan secara terestris, survei dan pemetaan secara hidrografis, bidang geoinformatika atau sistem informasi geografi, bidang administrasi pertanahan dan properti, bidang manajemen wilayah perbatasan dan juga bidang fotogrametri dan penginderaan jauh.
Ingat, sebagai mahasiswa Teknik Geodesi, kamu gak boleh “alergi” dengan Matematika, ya! Selama kuliah nanti, kamu akan belajar ilmu terkait geodesi selama 4 tahun atau 8 semester dan berjumpa dengan beberapa mata kuliah, misalnya Ilmu Ukur Tanah, Pemetaan Digital, Fotogrametri, Proyeksi Peta, Penginderaan Jauh, Kartografi, Geodesi Satelit, Survei Hidrografi, Survei Rekayasa, Survei Kadastral, Survei Batas Wilayah, dan sebagainya.
Saat ini, pembelajaran penentuan posisi telah berkembang menjadi lebih terpadu mulai dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan, sampai penyajian deskripsi dan lokasi dan data berbasis muka bumi. Oleh karena itu, ada pula kampus yang menamai jurusan ini dengan Teknik Geomatika. Mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Geodesi harus memiliki kemampuan antara lain menyukai perhitungan dan analisa, menyenangi pemrosesan data menggunakan perangkat lunak dalam komputer, dan menyukai pekerjaan di lapangan.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Geodesi
Ilustrasi pekerja sipil (freepik)
Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang survei dan pemetaan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena cakupan ilmu geodesi dan pengaplikasiannya yang semakin meluas pada banyak bidang pekerjaan. Oleh sebab itu, lulusan mahasiswa Geodesi dibutuhkan baik di instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta.
Lulusan Teknik Geodesi menjadi seorang pionir dalam survei investigasi suatu proyek atau pekerjaan sipil baik skala besar maupun kecil, misalnya pembukaan penambangan migas di darat atau di lautan, infrastruktur jalan, irigasi, gedung-gedung, jaringan rel kereta api, bandara dan lain-lain. Umumnya, setiap pekerjaan sipil sederhana menyangkut dengan permukaan bumi baik kedalamannya maupun ketinggiannya melibatkan bidang ini atau tim surveyor geodesi. Secara garis besar, lulusan Teknik Geodesi dapat bekerja di berbagai bidang, yaitu:
- Lembaga Pemerintahan seperti Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geopasial, Badan Intelijen Negara, BMKG, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda dan Bappenas, dan berbagai Kementerian seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Perhubungan, TNI dan Dishidros TNI-AL; Kementerian ATR/BPN, Kementerian Keuangan; Kementerian Kelautan dan Perikanan
- Bidang akademisi dan penelitian seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dosen, dan lain-lain
- Industri swasta seperti Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger, PT KAI, PT ASI Pudjiastuti dan lain-lain
- Kontraktor bangunan seperti PT Wijaya Karya Tbk, Konsultan Teknik, dan lain-lain
- Konstruksi jalan dan jembatan seperti PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan lain-lain
- Industri kreatif seperti Gojek, Grab, dan HERE Maps
Baca juga: Yuk, Simak Prospek Kerja Jurusan Geografi
Kampus yang Menyediakan Jurusan Teknik Geodesi
9 kampus di Indonesia menyediakan jurusan Teknik Geodesi (freepik)
Bagi Sobat Vocasia yang tertarik untuk kuliah di jurusan Teknik Geodesi, berikut referensi kampus untuk kamu:
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Pakuan
- Universitas Winaya Mukti
- Universitas Lampung
- Institut Teknologi Nasional Malang
- Institut Teknologi Nasional Bandung
- Universitas Diponegoro
- Institut Teknologi Padang
Itu dia informasi seputar jurusan Teknik Geodesi. Sobat Vocasia tak perlu ragu apabila ingin berkuliah di jurusan ini. Banyak referensi universitas yang bisa kamu pertimbangkan. Selain itu, prospek kerjanya pun tak perlu kamu ragukan lagi serta jenis dan jenjang karirnya juga bervariasi.
Untuk menunjang karir, tak cukup apabila kamu hanya menguasai pelajaran yang kamu dapatkan ketika duduk di bangku kuliah. Kamu juga membutuhkan self development. Self development adalah suatu strategi atau cara yang dilakukan dan diusahakan oleh individu guna mengembangkan kesadaran diri (self awareness), potensi, bakat, keterampilan, dan kemampuan. Tak hanya itu, self development juga membantu kamu untuk menciptakan personal branding yang baik.
Nah, kamu bisa mengasah kemampuan tersebut melalui kursus Self Development 101 di Vocasia. Dengan mengikuti kursus tersebut, kamu akan mendapat pemahaman lengkap mengenai self development, alasan mengapa kita membutuhkan self development, faktor yang mempengaruhi self development, langkah-langkah membentuk self development, hingga bagaimana agar selalu konsisten untuk membentuk self development.
Yuk, akses kursusnya sekarang, ciptakan personal branding yang baik untuk menunjang karirmu!
Baca juga: Ingin Kuliah Di Jurusan Oseanografi? Berikut Penjelasannya!
Leave a Reply