Tahapan yang harus dilewati pada saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan adalah interview atau yang biasa disebut juga sebagai “wawancara kerja”. 

Nah, saat memasuki tahap interview pastinya kita akan diberikan beberapa pertanyaan mulai dari memperkenalkan diri, alasan melamar pekerjaan di perusahaan ini, dan mengapa kita mengambil posisi pekerjaan ini.

Namun, ada salah satu pertanyaan yang cukup krusial untuk menentukan apakah kita bisa lulus dan mendapatkan pekerjaan tersebut. Pertanyaan yang cukup vital dalam melakukan interview adalah “Kenapa Kami Harus Menerima Anda?”. 

Pertanyaan ini pastinya akan ditanyakan oleh HRD kepada pelamar. Dengan memberikan pertanyaan tersebut, HRD bisa menilai apakah pelamar pantas untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Oleh karena itu, bagi kalian yang sedang mempersiapkan segala hal untuk melamar pekerjaan; simak artikel ini sampai habis. Karena artikel ini akan memberikan kalian beberapa contoh bagaimana cara untuk menjawab pertanyaan “Kenapa Kami Harus Menerima Anda?”. Alasannya agar kamu dapat mempersiapkannya dengan matang.

1) Jelaskan Beberapa Skill yang Sesuai Dengan Posisi Tersebut

Setiap perusahaan pastinya memiliki banyak pertimbangan untuk menerima seorang pelamar. Khususnya mengenai keahlian (skill) yang kecocokannya sesuai dengan posisi tersebut. 

Oleh karena itu, kalian bisa menjelaskan secara rinci skill yang dimiliki akan sesuai dan memberikan kontribusi besar pada posisi tersebut.

“Sebelumnya terima kasih untuk pertanyaannya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan riset yang saya lakukan terhadap posisi yang akan saya lamar. Posisi public relationship ini membutuhkan seseorang yang memiliki skill public speaking yang baik, mampu beradaptasi di berbagai situasi, dan juga mampu menangani masalah dengan cepat dan efektif. Oleh karena itu, dengan skill yang saya miliki pada saat ini; saya yakin dapat belajar banyak hal baru dan memberikan kontribusi besar pada perusahaan.”

2) Jabarkan Pengalaman Kerja yang Relevan & Serupa

Cara yang kedua adalah dengan menjabarkan beberapa pengalaman kerja yang relevan dan serupa dengan pekerjaan yang dilamar. Dengan demikian, HRD akan merasa bahwa pelamar sudah ahli dan berpengalaman dalam bidang tersebut. 

Apalagi jika pelamar memiliki penghargaan ataupun kontribusi yang baik pada pekerjaan sebelumnya, hal itu akan menjadi nilai tambah agar HRD bisa memilih kamu sebagai kandidat yang baik.

“Di pekerjaan yang sebelumnya, saya juga pernah bekerja sebagai Media Social Specialist. Di perusahaan yang sebelumnya saya pernah mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik “Employee of the Year” di divisi Media Social Specialist karena mengembangkan content plan dalam media sosial yang sesuai dan konsisten dengan identitas brand, meningkatkan performa media sosial lebih dari 80%. Oleh karena itu, saya meyakini dengan pengalaman kerja selama 2 tahun terakhir ini sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.”

3) Jelaskan Latar Pendidikan yang Sesuai dengan Posisi Kerja

Bagi pelamar kerja yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja, kalian bisa menjelaskan latar pendidikan yang sudah ditempuh. Jawaban ini akan dijadikan HRD sebagai patokan bahwa kalian memiliki potensi untuk mengambil posisi tersebut.

“Terima kasih atas pertanyaannya, saya merupakan mahasiswa lulusan program studi Sastra Indonesia. Meskipun belum memiliki pengalaman bekerja, selama masa perkuliahan saya sudah aktif dalam kegiatan membuat artikel dan sudah ada beberapa artikel yang saya terbitkan di platform media digital. Dengan pengalaman itu, saya pun sudah terbiasa dalam menulis menggunakan ejaan yang benar. Oleh sebab itu, saya merasa bahwa pengalaman ini cocok untuk membantu dan memberikan kontribusi besar pada posisi copywriter di perusahaan ini.”  

4) Hindari Jawaban yang Menggantung atau Klise

Salah satu jawaban yang harus kalian hindari pada saat diberikan pertanyaan tersebut adalah jawaban yang menggantung atau klise. Hal itu akan membuat HRD menganggap kamu tidak memiliki kredibilitas untuk mendapatkan posisi tersebut.

Pelamar harus memberikan jawaban yang memang fakta dan tidak dibuat-buat, berikan HRD jawaban yang pasti.

“Saya percaya bahwa pengalaman saya dengan teknologi, khususnya di bidang desain website; membuat saya cocok untuk posisi ini. Saya benar-benar menikmati posisi ini dalam pekerjaan saya dan ingin membawa keterampilan pengkodean dan konten yang saya telah pelajari ke posisi di perusahaan ini.” 

5) Jelaskan Apa yang Tidak Ada Di CV

Jika sampai di tahap wawancara, itu artinya CV yang kamu lampirkan pada saat melamar kerja sudah lolos melalui mesin ATS/Screening. Pastinya dalam menulis CV tidak semua hal disampaikan disana, melainkan hanya yang penting-pentingnya saja. 

Nah, di kesempatan ini kalian bisa menjawab pertanyaan dengan hal-hal lainnya yang belum kalian cantumkan dalam CV. Seperti portofolio ataupun karya-karya yang sudah kalian ciptakan di pekerjaan yang sebelumnya.

“Sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya. Untuk menjawab pertanyaan di atas izinkan saya untuk mempresentasikan portofolio saya tentang hasil karya-karya yang saya buat selama di pekerjaan sebelumnya. Berdasarkan hal di atas, saya merasa bahwa kemampuan yang saya miliki akan cocok dan memberikan kontribusi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.”

Jadi, itulah beberapa contoh jawaban yang bisa kalian berikan kepada HRD saat diberikan pertanyaan semacam “Kenapa Kami Harus Menerima Anda?”.

Nah, buat kalian yang ingin meningkatkan kemampuan pada saat wawancara kerja. Sobat bisa mengikuti kursus online yang diadakan oleh Vocasia yang membahas “Sukses Wawancara Kerja: Dari User Hingga Direksi”. Dengan demikian, kalian bisa mendapatkan tips-tips dan juga materi yang sangat bermanfaat wawancara kerja. Yuk, buruan daftar dan dapatkan segala benefitnya, langsung KLIK TOMBOL DI BAWAH INI!