“Menjalani kehidupan dengan sederhana mungkin terlihat sulit di tengah hiruk pikuk masyarakat yang terus berkembang akibat modernisasi”. Pernahkah kamu mendalami makna sesungguhnya dari modernisasi? Modernisasi adalah fenomena kehidupan masa kini dikatakan sebagai proses yang tidak dapat dielakan. Lalu, bagaimana modernisasi membawa perubahan dalam hidup manusia?
Pengertian Modernisasi
Kata modern sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki sejumlah arti, di antaranya terbaru, mutakhir, sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman. Kemudian, modernisasi diartikan sebagai pemodernan atau proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Terdapat banyak tokoh yang menyumbangkan pemikirannya untuk memaknai modernisasi, beberapa di antaranya adalah:
- Joan Hesti mengatakan modernisasi merupakan sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah lebih baik.
- Widjojo Nitisastro berpendapat bahwa modernisasi adalah transformasi total dari kehidupan tradisional dalam hal organisasi sosial dan teknologi ke arah yang lebih maju.
- Soerjono Soekanto menyatakan modernisasi sebagai bentuk dari perubahan sosial, secara terarah (directed change) yang didasarkan dalam suatu perencanaan (social palnning).
- Johan Willem Schoorl menyimpulkan modernisasi adalah suatu penerapan pengetahuan ilmiah dalam semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan.
- Wilbert E Moore berpendapat modernisasi merupakan bentuk transformasi total pra-modern dalam hal teknologi maupun organisasi sosial dalam hal pola ekonomi dan politik yang menjadi ciri negara-negara Barat yang stabil.
Jadi, dapat dirangkum bahwa modernisasi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam hal teknologi maupun pola pikir masyarakat menuju ke arah yang mutakhir atau sesuai dengan tuntutan zaman. Sederhananya, modernisasi merupakan proses perubahan dari keadaan tradisional menuju keadaan yang lebih maju. Proses tersebut melibatkan pergeseran sikap dan mentalitas masyarakat agar mampu hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Baca juga:
Ciri-ciri Modernisasi
Secara umum, ciri-ciri modernisasi dapat diamati dari adanya perubahan pada aspek sosio demografi dan struktur sosial, mencangkup unsur-unsur sosial, ekonomi, dan psikologi. Apa saja ciri-ciri modernisasi?
- Berkembangnya pemikiran yang rasional.
- Masyarakat mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meringankan pekerjaan sehari-hari.
- Alat transportasi lebih canggih.
- Terjadi perubahan pada unsur-unsur dan norma masyarakat.
- Meningkatnya sikap individualisme dan disiplin diri yang tinggi.
- Diferensiasi tenaga kerja.
- Transformasi demokratis dalam sistem politik, membuka peluang bagi tindakan kolektif rakyat.
Salah satu ciri modernisasi yang dapat kita perhatikan secara kasat mata adalah semakin dibutuhkannya internet dan gadget di segala aspek kehidupan. Manusia modern menganggap bahwa penggunaan internet dan gadget dapat meringankan segala jenis pekerjaan. Misalnya, meeting melalui aplikasi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kini manusia sudah tidak perlu repot-repot untuk mengatur jadwal dan menempuh jarak menuju titik pertemuan. Cukup dengan duduk manis berkawankan internet dan gadget, urusan pekerjaan dapat selesai lebih cepat dan lebih hemat pastinya.
Baca juga: Mengenal Feminisme: Pengertian, Sejarah, dan Alirannya
Dampak Modernisasi
Modernisasi tentu memberikan dampak kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbicara tentang dampak, selalu ada dua sisi, yaitu positif dan negatif. Apa saja dampak positif dan negatif modernisasi?
A. Dampak Positif Modernitsasi
- Taraf kehidupan masyarakat menjadi lebih baik karena industrialisasi.
Terjadinya efektivitas dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. - Perubahan nilai dan sikap masyarakat menjadi lebih terbuka.
- Meningkatkan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, industri, serta transformasi.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap politik dan demokrasi.
- Adanya transfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang sehingga terjadi kemajuan pembangunan.
B. Dampak Negatif Modernisasi
- Individualisme mendominasi sikap masyarakat.
- Terjadinya kesenjangan masyarakat dari segi sosial dan ekonomi.
- Maraknya pencemaran lingkungan dan kerusakan alam.
- Meningkatnya konflik dan kriminalitas.
- Tumbuhnya paham dan cara pandang Barat yang berlebihan.
- Terjadinya pergeseran nilai-nilai kebudayaan lokal dan menghilangkan adat istiadat turun temurun.
- Adanya kesenjangan penguasaan teknologi (digital divide) dalam masyarakat.
- Berkembangkan budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif.
Baca juga: 3 Teori Komunikasi antar Budaya
Penutup
Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai modernisasi beserta ciri-ciri dan dampaknya terhadap masyarakat. Apakah Sobat Vocasia sudah dapat digolongkan sebagai manusia modern? Selalu ingat bahwa modernisasi bagaikan koin, selalu memiliki dua sisi. Menerima dan merawat modernisasi bukanlah tindakan kriminal. Terlebih lagi dengan segala kemudahan yang ditawarkan, modernisasi seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal, khususnya negara-negara berkembang.
Modernisasi, terutama kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa manusia pada kehidupan yang borderless, jarak dan waktu bukan lagi penghalang bagi penyebaran nilai-nilai. Oleh karena itu, masyarakat seharusnya mampu bersikap bijak menanggapi modernisasi agar tidak terbuai akan kebiasaan yang justru meruntuhkan jati diri bangsa Indonesia.
“Tidak ada budaya yang salah. Mereka hanya perlu ditempatkan di mana mereka seharusnya ditempatkan”
Baca juga: Apa Itu Ilmu Filsafat? Berikut Pengertian, Cabang Dan Penggolongannya