Halo, teman-teman! Gimana kabarnya? UTBK sudah dekat banget nih, persiapan kalian udah sejauh apa? Kali ini, kita bakal sama-sama coba membahas sesuatu yang bakal membantu banget buat persiapan ujian kalian. Kira-kira, apa sih pembahasannya?
Yup, kita bakal bahas tentang salah satu sub-test UTBK, yaitu PBM atau Pemahaman Membaca dan Menulis. Sebelum kita mulai pembahasannya, lebih baik kalau kita kenalan dulu nih, sama apa itu PBM.
Kalau kalian pernah coba mengerjakan soal latihan atau soal-soal try out UTBK, kalian pasti sering ‘kan, menemukan soal dengan teks di dalamnya dan dilangkapi instruksi “Bacalah teks di bawah ini dengan saksama”, atau soal yang pertanyaannya seputar mencari judul yang tepat dari suatu bacaan dan juga mencari tahu kalimat utama suatu paragraf? Nah, tipe soal seperti itu yang kalian bakal temukan dalam sub-test PBM. Mengerjakan soal PBM itu bakal membutuhkan pemahaman yang baik tentang isi bacaan, dan kalian bakal lebih berfokus pada ilmu-ilmu dalam Bahasa Indonesia seperti struktur kalimat dan juga seputar KBBI di dalam sub-test ini.
PBM sendiri merupakan sub-test yang penting buat membiasakan diri kalian dengan mata kuliah di Kampus nanti, karena kalian bakal lebih sering bertemu sama tugas-tugas yang menguji kemampuan teoritis. Selain itu, tugas kuliah juga lebih memerlukan jenis tulisan yang formal dengan struktur kalimat yang benar dan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia. Teori-teori yang akan muncul di sub-test PBM di antaranya adalah teori-teori berikut ini:
- Penentuan Judul
- Kata Ganti Penunjuk
- Penggunaan Istilah
- Imbuhan
- Kata Hubung
- Ejaan dan Tanda Baca
- Kalimat Baku
Kalian bisa banget nih, mulai cari tahu dan baca-baca tentang teori-teori di atas sebelum mulai mengerjakan soal-soal latihan, biar kalian lebih paham cara mengerjakan soalnya nanti!
Nah, kalau sudah paham teorinya, kita bakal coba membahas beberapa contoh soal PBM, temen-temen. Soal-soal ini diberikan langsung oleh panitia penyelenggara UTBK tahun 2023, loh. Jadi, disimak yuk supaya paham!
Bacalah teks di bawah ini dengan saksama!
(1) Bercerita sebagai metode untuk mendidik sebenarnya sudah lama dipraktikkan. (2) Kitab-kitab suci agama apa pun berisi kisah-kisah untuk membimbing umat manusia. (3) Indonesia sebenarnya kaya dengan budaya bercerita atau mendongeng yang berisi ajaran-ajaran yang baik. (4) Cerita rakyat (…) sangatlah banyak. (5) Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa cerita atau dongeng dapat memengaruhi karakter suatu bangsa. (6) Hilangnya budaya bercerita atau mendongeng di dunia pendidikan, baik pendidikan di rumah maupun di sekolah, menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif, seperti tawuran antarpemuda dan korupsi. (7) Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana. (8) Diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental dan karakter bangsa tersebut.
Contoh soal 1
Kata yang paling tepat menggantikan kata baik dalam kalimat (3) adalah ….
A. luhur
B. tinggi
C. tepat
D. bagus
E. Benar
Pembahasan:
Pilihan kata baik yang mengarah pada konteks dalam bacaan dengan kaitan dongeng dalam membentuk akhlak/budi pekerti adalah luhur (bukan sekadar sinonim). Jadi, kata yang paling tepat menggantikan kata baik dalam kalimat (3) adalah luhur.
Jawaban: A
Contoh soal 2
Kalimat manakah yang paling efektif sebagai hasil penggabungan kalimat (7) dan (8)?
A. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana karena diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
B. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
C. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana walaupun diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
D. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana dan bahkan diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
E. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana padahal diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
Pembahasan:
Kalimat (7) dan (8) menunjukkan hubungan logis sebab dan akibat. Di mana kalimat (7) Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana merupakan sebab. Sementata kalimat (8) Diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental dan karakter bangsa tersebut merupakan akibat.
Kata sambung yang tepat untuk menggabungkan dua kalimat tersebut adalah kata sambung yang menunjukkan sebab-akibat yaitu sehingga.
Jadi, kalimat manakah yang paling efektif sebagai hasil penggabungan kalimat (7) dan (8) adalah Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Jawaban: B
Nah, itu dia pembahasan tentang apa itu PBM dan juga sedikit panduan belajar PBM beserta contoh soalnya. Gimana? Pasti menambah pemahaman kalian tentang PBM dan membantu persiapan kalian kan? Sekarang, kalian tinggal persiapkan diri lebih banyak lagi dengan memperbanyak latihan dan mengikuti try out online UTBK. Segitu dulu pembahasan kali ini. Good luck, teman-teman!
Leave a Reply