Tanggal:03 May 2024
Cara Mengatasi Sembelit

Inilah Cara Mengatasi Sembelit Dengan Mudah

Buang air besar merupakan tahap terakhir dari proses pencernaan. Dalam sistem pencernaan manusia, sisa makanan yang dikonsumsi bergerak melalui usus kecil ke usus besar. Setelah air dan nutrisi yang diperlukan tubuh diserap dalam usus besar, sisa makanan tersebut lalu dikeluarkan melalui anus sebagai tinja. Frekuensi buang air besar pada setiap orang bisa berbeda-beda. Normalnya, frekuensi buang air besar adalah 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu. Pada penderita konstipasi, tinja menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan dari anus. Akibatnya, frekuensi BAB menjadi kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Sembelit atau konstipasi merupakan keadaan yang terjadi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar. Konstipasi atau sembelit dapat terjadi akibat penyumbatan usus besar atau rektum (ujung usus besar) atau gangguan pada saraf di sekitar usus besar dan rektum. Selain itu, penyebab sembelit juga berbeda – beda setiap orang, seperti : 

  • Salah satu penyebab sembelit adalah olahraga yang lamban. Alasannya, gerakan tubuh juga mempengaruhi fungsi usus. Jadi jika Anda malas berolahraga yang teratur, buang air besar Anda juga akan melambat.
  • Selain kurang olahraga, ada kemungkinan sembelit disebabkan oleh pola makan kurang baik. Misalnya, Anda jarang mengkonsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat sehingga susah buang air besar. 
  • Salah satu penyebab sembelit adalah efek samping dari obat-obatan. Beberapa jenis obat seperti obat anti depresan, anti kejang, antasida, pereda nyeri, suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit bila dikonsumsi. Solusinya, anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut.
  • Kondisi stres dapat meningkatkan permeabilitas (kemampuan suatu sel atau jaringan untuk dilalui oleh cairan dan partikel yang terlarut di dalamnya) pada usus yang memungkinkan senyawa peradangan masuk ke usus, sehingga menyebabkan perasaan kenyang pada perut. Saat stres, tubuh juga melepaskan lebih banyak faktor pelepas kortikotropin (hormon stres) yang dapat memperlambat kerja usus dan menyebabkan peradangan. Tidak hanya itu, dalam kondisi penuh dengan tekanan, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) yang menyebabkan tubuh memprioritaskan aliran mengalirkan darah dari usus ke organ vital, seperti jantung dan otak. Akibatnya, gerakan usus akan melambat dan terjadilah sembelit.

Gejala utama konstipasi antara lain sulit dan sakit mengeluarkan tinja, kotoran atau tinja yang terasa keras dan kering, perut terasa penuh, padat, keras, atau kencang, frekuensi buang air besar yang lebih jarang dari biasanya, tidak puas setelah BAB (seperti ada yang mengganjal), mulas dan nyeri dada perut. Pada kejadian sembelit kronis bahkan dapat menyebabkan BAB yang berdarah. Konstipasi dapat dikatakan kronis jika gejalanya telah berlangsung selama 3 bulan.

Jika anda mengalami sembelit, berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengatasi sembelit dengan mudah.

  1. Tingkatkan asupan serat
    Asupan serat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Makanlah makanan yang kaya serat seperti buah – buahan, sayuran, biji – bijian, dan kacang – kacangan, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan frekuensi buang air besar. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen serat jika dirasa sulit untuk mendapatkan asupan serat yang cukup dari makanan
  2. Minum air yang cukup
    Kurangnya cairan dapat menyebabkan sembelit. Pastikan anda meminum air yang cukup untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Air juga membantu pengolahan makanan yang sudah dicerna serta melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan.
  3. Olahraga
    Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mempercepat gerakan usus. Olahraga seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Cobalah atur waktu berolahraga anda secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari. 
  4. Buang air besar ketika anda merasa perlu.
    Ketika anda merasa ingin buang air besar, jangan menahannya. Menahan untuk buang air besar dapat membuat tinja menjadi lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan. Cobalah untuk selalu merespons sinyal yang dikirimkan oleh tubuh untuk buang air besar dan jangan menahannya terlalu lama.
  5. Hindari makanan yang menyebabkan sembelit
    Beberapa makanan dapat memperburuk sembelit. Makanan yang tinggi lemak, gula, dan olahan tertentu dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit. Cobalah untuk menghindari makanan semacam fast food, cokelat, makanan yang digoreng, dan produk olahan lainnya.
  6. Hindari konsumsi alkohol dan kafein
    Alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk sembelit. Sebisa mungkin hindari konsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi untuk membantu mencegah sembelit.
  7. Gunakan toilet yang nyaman
    Ketika anda buang air besar, pastikan toilet yang anda gunakan dalam kondisi yang bersih dan nyaman. Gunakan toilet dengan posisi duduk yang tepat dan pastikan ketinggiannya sesuai dengan postur tubuh anda. Hindari membawa ponsel atau gadget ke toilet karena hanya akan dapat membuat anda menghabiskan waktu terlalu lama disana, sehingga merangsang perut anda merasakan sembelit
  8. Konsumsi obat sembelit
    Cara cepat untuk mengobati sembelit adalah dengan minum obat pencahar. Obat-obatan semacam itu tersedia di apotek tanpa resep dokter. Obat yang umumnya direkomendasikan untuk sembelit meliputi Suplemen serat, seperti Fibercon atau Metamucil; Laktasif atau pencahar stimulan, seperti Bisacodyl atau Sodium Pikosulfat; Laksatif atau pencahar osmotik yang mengandung magnesium sitrat dan laktulosa; Obat pelunak kotoran; Pelumas (lubrikan).

Apabila gejala seperti buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, kesulitan dan kesakitan ketika mengeluarkan feses, jangan sungkan untuk langsung meminta bantuan ke dokter. Nah, Mitra Keluarga siap melayani tindakan darurat 24 jam. Bagi Sahabat MIKA yang ingin memeriksakan gejala diare ini ke dokter spesialis penyakit dalam, jangan lupa untuk buat janji konsultasi di website Mitra Keluarga. Mudah dan cepat untuk dapatkan nomor antrian!

Penulis: Muhammad Fadhil Mukhlisin (Kelompok C)

Mahasiswa Studi Independen Vocasia – Batch #4

Ini Adalah Akun Publikasi Artikel Buatan Mahasiswa & Mahasiswi Studi Independen di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *