Metode eksperimen merupakan salah satu metode kuantitatif. Digunakan terutama apabila peneliti ingin melakukan percobaan untuk mencari pengaruh variabel independen atau perlakuan tertentu. Terhadap variabel dependen atau hasil dan juga output dalam kondisi terkendalikan.
Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen. Agar kondisi dapat dikendalikan. Maka dalam penelitian eksperimen menggunakan kelompok control. Kemudian penelitian eksperimen sering dilakukan di laboratorium.
Dalam penelitian eksperimen ada empat faktor utama. Yaitu hipotesis, variabel independen, variabel dependen, dan subyek. Selanjutnya penelitian eksperimen juga dapat digunakan untuk skripsi, tesis, dan juga disertasi. Berikut dibawah ini adalah penjelasannya. Simak yuk!
Baca juga : Pengertian, dan Kegunaan teori dalam Penelitian
Penelitian Eksperimen untuk Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Pada metode eksperimen ini, dapat digunakan untuk menguji, mengembangkan, dan menemukan teori, tindakan atau tertentu. Tingkat kesulitan eksperimen dapat dilihat dari jumlah produk variabel independen (perlakuan). Serta kebaruan dan orisinalitas treatment dari hasil penelitian.
1. Penelitian Skripsi
Pada penelitian eksperimen untuk pembuatan skripsi. Dapat dilakukan dengan menguji satu atau dua treatment atau perlakuan yang telah terbukti di tempat lain. Jadi penelitian bersifat membuktikan treatment tersebut, apakah terbukti di tempat yang dipilih peneliti atau tidak.
2. Penelitian Tesis
Untuk penelitian eksperimen pada pembuatan tesis harus lebih luas mendalam dan baru. Bila dibandingkan dengan penelitian skripsi. Perlakukan yang akan dibuktikan dalam penelitian eksperimen. Ditujukan untuk membuat tesis minimal dua. Kepada kelompok sampel yang sama dan penelitian bersifat mengembangkan atau inovasi. Seperti KKN, dan tidak menguji perlakuan yang telah terbukti di tempat lain.
Baca juga : Macam-macam Metode Penelitian, Beserta Penjelasannya
3. Penelitian Disertasi
Dalam penelitian eksperimen untuk pembuatan disertasi harus lebih luas, mendalam, lebih baru dan lebih original. Jika dibandingkan dengan penelitian tesis. Perlakukan yang akan dibuktikan dalam penelitian eksperimen untuk membuat disertasi minimal dua.Kemudian dilakukan pada kelompok sampel yang berbeda. Serta penelitian bersifat menemukan atau menciptakan karya kreatif original dan teruji.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai penelitian eksperimen untuk skripsi, tesis, dan disertasi. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca juga : Perbedaan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
Leave a Reply