Tanggal:09 November 2024

Quality Control : Pengertian, Manfaat, dan Contoh Pekerjaannya

Quality control adalah istilah dari pengendalian mutu usaha untuk menjamin semua hasil setiap pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal itu perlu dilakukan supaya konsumen merasa puas. Pelaksanaan quality control dilakukan dengan cara menetapkan standar kualitas yang tepat untuk suatu produk. Biasanya, permasalahan kualitas akan mengarah kepada strategi perusahaan secara menyeluruh. Tentunya agar memiliki daya saing dan bisa bertahan terhadap persaingan global dengan produk dari perusahaan lain.

Peran quality control sangat mempengaruhi ranah bisnis dalam mengendalikan mutu produk sebelum tahap perilisan. Sehingga, perusahaan memberikan produk ataupun jasa dengan kualitas terbaik untuk konsumennya. Keuntungannya pun ada di kedua belah pihak. Konsumen akan merasa puas dan semakin loyal. Bisnis pun akan mendapatkan profit. Perusahaan yang bergerak di bidang ini biasanya berada di sektor pabrik dan industri manufaktur.

Jika menemukan catatan pada suatu produk, Para staf quality control akan bertanggung jawab untuk mengembalikan kembali produk tersebut. Lantas, ada apa saja manfaat dan berbagai contoh pekerjaan dari quality control? Yuk, simak hingga akhir pemaparan dari Vocasia berikut ini karena akan kami bahas secara tuntas!

Apa itu Istilah Quality Control?

Ilustrasi Quality Control (Pixebay)

Quality control adalah proses verifikasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengawasi kualitas produk yang dihasilkan berhasil memenuhi standar yang telah ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk menjadi lebih baik sebelum diberikan ke tangan konsumen.

Ada tiga aspek penting dalam pengendalian mutu atau quality control untuk mendukung proses semua produksi agar sesuai dengan standar perusahaan. Kunci utamanya termasuk pada aktivitas kontrol, manajemen kerja, proses yang ditentukan, catatan yang ditentukan, dan integritas kinerja. Tahapan kedua adalah dimensi kompetensi berupa ilmu pengetahuan wawasan, pengalaman, keterampilan dan kinerja yang memadai. Terakhir, faktor elemen lunak meliputi, motivasi, antusiasme, kepercayaan, maupun relasi antar pegawai. Para personil quality control berwenang memberikan perizinan atau menolak produk yang akan dirilis untuk tujuan mengendalikan kualitas suatu produk sesuai dengan spesifikasi standar perusahaan.

Manfaat dari Quality Control

Pengecekan Jasa dan Produk (Pexels)

Selain mengecek kualitas produk, quality control juga memiliki manfaat lain untuk mendukung suatu bisnis bertahan pada persaingan pasar, di antaranya seperti berikut ini:

1. Menjaga kepuasan konsumen

Manfaat dari quality control adalah menjaga kepuasan semua konsumen terhadap produk dari perusahaan. Dengan begitu, konsumen akan semakin loyal kepada kita. Perancangan quality control akan memeriksa produk yang diproduksi agar tidak menemukan kekurangan fatal yang membuat pelanggan tidak mau membeli produk atau menggunakan jasa tersebut kembali.

2. Menjaga konsistensi produk

Quality control akan digunakan untuk menjaga konsistensi suatu produk yang diproduksi oleh perusahaan. Termasuk proses pembuatan, produksi, dan kualitas yang akan ditawarkan atau dijual nantinya kepada konsumen. Selain itu, quality control juga berguna memastikan setiap karyawan taat akan kewajiban mereka untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas. Sehingga, tidak ada kecacatan produk sebelum didistribusikan.

Baca juga: Metadata: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

3. Merencanakan bisnis supaya berkembang

Meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis ke depannya, bukankah hal yang mudah. Proses produksi bisnis yang sudah  berjalan dengan efisien dan konsisten akan membuat pelanggan merasa puas. Tentunya standar untuk melakukan produksi lainnya sudah pasti ada. Jangan lupa untuk melibatkan semua pihak yang berperan dalam proses operasional. Bukan hanya itu, perusahaan juga harus meningkatkan kualitas sistem, reputasi, produk, dan detail lainnya agar bisnis melejit dengan pesat.

4. Meningkatkan reputasi

Konsumen yang selalu puas dengan produk atau pelayanan akan memiliki penilaian yang positif terhadap bisnis kamu. Seiring berjalannya waktu, nama baik perusahaan pun akan meningkat dan itu adalah hal yang sangat berharga. Karena hal itu akan menjadi intangible asset suatu usaha.

5. Menghindari adanya pemborosan

Adanya quality control juga membantu proses produksi barang sesuai dengan kuantitas yang ditentukan oleh perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan terhindar dari pemborosan akibat produk yang tidak sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.

Contoh Pekerjaan Quality Control

Pekerjaan Quality Control (Pixebay)

Profesi quality control sangat diperlukan dalam berbagai sektor industri. Umumnya, mereka akan bertugas untuk menguji produk baik sebelum, selama, dan setelah proses produksi. Pengujian ini dapat dilakukan secara manual atau menggunakan bantuan teknologi. Tergantung dari sektor industri di mana mereka bekerja. Contoh dari profesi quality control meliputi:

1. Director Quality

Pekerjaan ini memiliki tugas untuk mengawasi semua aspek dari kualitas perusahaan dan upaya peningkatan bisnisnya. Quality director bertanggung jawab menetapkan rencana strategis, kebijakan, dan prosedur di semua tingkatan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk peningkatan kualitas produk agar bisa melampaui harapan dari konsumen.

2. Quality Analyst

Pekerjaan sebagai quality analyst  bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memproduksi produk yang berkualitas bagi pelanggannya. Biasanya, seorang quality analyst akan bekerja sama dengan tim IT untuk mengidentifikasi cacat pada proses pengembangan sebuah produk software.

3. Staff Quality Control

Pekerjaan lainnya dalam quality control adalah staff quality control. Mereka memastikan bahwa setiap produk yang sudah diproduksi memiliki standar yang sesuai dengan standar spesifikasi internal dan pedoman perusahaan. Biasanya, staff quality control banyak direkrut oleh perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur.

4. Coordinator

Quality coordinator berperan untuk mengumpulkan, mengatur, memantau dan mendistribusikan informasi yang berkaitan dengan proses perbaikan produk. Tak hanya itu, mereka juga harus mengawasi kinerja stafnya agar tidak lepas dari aturan standar manajemen mutu perusahaan.

5. Quality Auditor

Terakhir ada profesi quality auditor yang merupakan gabungan dari staff quality control dan quality analyst. Jika kamu merekrut pekerjaan ini dalam quality control, artinya kamu bisa melakukan evaluasi ulang hasil analisis dan pemeriksaan yang dilakukan. Selain itu, mereka dapat melakukan dan melaporkan audit mutu dalam sebuah proses pengembangan produk secara internal maupun eksternal. Biasanya, seorang quality auditor berperan untuk mengawasi kinerja staf lainnya.

Itulah pemaparan mengenai quality control sebagai salah satu bagian yang ada di sebuah perusahaan. Bisa dikatakan mereka mampu memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan dan konsumennya. Semoga informasi ini bermanfaat. Ikuti terus media sosial kami agar tidak ketinggalan info lainnya dari Vocasia!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *