Tahukah kamu? Pada mulanya, kedua to be was dan were digunakan dalam kalimat past tense dimana was merupakan bentuk lampau dari is dan were merupakan bentuk lampau dari are. Namun, lambat laun keduanya diaplikasikan juga dalam kalimat past continuous tense hingga passive voice atau kalimat pasif.
Penggunaan to be sebagai kata bantu yang digunakan untuk menjelaskan kondisi yang sedang terjadi maupun masih terjadi. Melansir dari British Council, to be tidak hanya am, are, dan is melainkan juga was dan were. Berikut penjelasan dan cara penggunaan to be pada was dan were. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
- Baca juga: Rumus Count di Excel
Penggunaan Was dan Were dalam Bahasa Inggris
Kata was adalah to be yang digunakan pada subject I, he, she, dan it. Pada kata were sebagai to be yang digunakan pada subject you, they, we dan benda yang berjumlah jamak (plural). Penggunaan was dan were sebagai bentuk past, sehingga hanya digunakan pada simple past tense dalam bentuk nominal (kata sifat, kata benda) dan past continuous tense dalam bentuk verb atau kata kerja.
Baca juga: Perbedaan Kosakata British dan American
Penasaran bagaimana cara menggunakan was dan were dalam suatu kalimat? Yuk simak 5 cara pengunaannya berdasarkan kalimat yang kamu gunakan!
1. Subject kalimat
Kata was dan were pada dasarnya memiliki arti dan fungsi yang sama yaitu menghubungkan subjek dengan beberapa keterangan seperti waktu, suasana, tempat, dan lain-lain. perbedaan was dan were yang berfungsi sebagai subjek kalimat dapat kamu perhatikan dalam kalimat di bawah ini
- My sister was in Singapore last week.
- We were in the coffee shop yesterday.
Penggunaan was sebagai subjek ditempatkan dengan kalimat bersubjek satu (he, she, it), sedangkan were digunakan pada kalimat yang subjeknya majemuk (you, they, we) layaknya are.
2. Penggunaannya dalam kalimat non-verbal atau nominal
Kalimat non-verbal atau nominal adalah kalimat yang tidak menyertakan suatu verb. Penggantian verb dilakukan dengan memakai kelompok kata lainnya seperti kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau keterangan (adverb).
- I was in a bad mood last night.
- They were in my brother’s apartment.
3. Penggunaannya dalam kalimat simple past tense
Kalimat simple past tense biasanya menggunakan was dan were, tetapi tidak perlu menggunakan keduanya jika kalimat sudah memakai V2 (kata kerja kedua). Contoh kalimat pada penggunaan was dan were dalam kalimat simple past tense, di antaranya:
- It was great day for us!
- Brownies were his favourite food.
4. Penggunaannya dalam kalimat past continuous tense
Penggunaan was dan were memang tidak dapat disandingkan dengan verb 2, tetapi dapat dipasangkan dengan kata kerja bentuk verb+ing yang merupakan format kalimat dalam past continuous tense yang berguna untuk menyatakan kegiatan atau sesuatu yang dilakukan di masa lampau. Berikut contoh kalimatnya:
- I was reading yesterday when you came to my house.
- We were spending money just to be happy.
5. Penggunaannya dalam kalimat pasif (passive voice)
Kalimat verbal yang disertakan dengan suatu objek bisa diubah menjadi bentuk passive voice. Penggunaan was dan were digabungkan dengan kata kerja ketiga atau V3. Berikut contoh kalimatnya:
- My favourite food was being cooked by my mother yesterday.
- His cap were borrowed by you.
- Baca juga: Contoh Penggunaan May dan Might
Nah itu dia 5 cara penggunaan was dan were yang dapat kamu ketahui untuk dapat menyusun suatu kalimat. Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan was dan were telah meluas dan tidak hanya digunakan dalam kalimat simple past tense.
Jangan lupa untuk ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!
Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, kamu dapat menemukan pembelajaran yang dapat meningkatkan skill dalam berbahasa Inggris hanya dengan klik tautan dibawah
Leave a Reply