Saat kita sakit, kebanyakan dari kita mungkin baru menyadari bahwa selama ini kita tidak berusaha menjaga kesehatan tubuh agar bisa jatuh sakit. Padahal, menjaga kesehatan tubuh itu penting agar kita bisa tampil maksimal.
Menjaga kesehatan tubuh pada dasarnya berfokus pada memberikan tubuh apa yang benar-benar dibutuhkan dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu fungsinya. Sistem kekebalan tubuh Anda dapat melemah ketika tubuh Anda diserang oleh bakteri, virus, parasit, dan jamur.
Tentu saja, semua ini bisa membuat Anda sakit. Beberapa hal dapat melemahkan daya tahan tubuh, seperti seringnya wabah flu di musim hujan, pola makan yang tidak sehat, kurang tidur dan stres.
Perubahan lingkungan sekitar, seperti pergantian musim atau datangnya musim hujan, juga dapat mendorong berkembangnya infeksi.
Tentunya bagi anda yang setiap hari aktif melakukan segala aktivitas, sangat mengganggu jika anda mudah terserang penyakit batuk, pilek dan penyakit yang mempengaruhi daya tahan tubuh. Dalam artikel ini akan dijelaskan cara mudah untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tidur Yang Cukup
Cara termudah dan paling sering dilupakan untuk tetap sehat adalah mengatur waktu untuk tidur atau istirahat. Tampaknya begitu sepele sehingga banyak orang salah mengartikan kebutuhan tidur yang sebenarnya. Saat ini, anjuran yang banyak kita dengar adalah tidur minimal 8 jam sehari.
Namun apakah benar tidur 8 jam berarti kita bisa tidur kapanpun mencapai jam 8? Apakah begadang sampai pagi dan menggantinya dengan tidur hingga 8 jam sama kualitasnya dengan tidur sepanjang malam? Begadang atau begadang semalaman dan mengganti waktu tidur di siang hari mengganggu sirkulasi tubuh. Efek kesehatannya bisa serius.
Orang yang kurang tidur atau memiliki siklus tidur yang terganggu berisiko lebih tinggi terkena hipertensi, stroke, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Mulailah kembangkan pola tidur yang disiplin untuk menjaga kesehatan.
Batasi waktu bangun maksimal hingga pukul 22.00 dan biasakan bangun pagi sebelum matahari terbit. Dengan cara ini, sistem tubuh kembali ke pola alaminya yang tentunya lebih sehat.
Kurangi Konsumsi Gula
Pilihan selanjutnya adalah mengurangi asupan gula. Gula adalah sumber penyakit yang sering disalahpahami. Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit mulai dari obesitas, diabetes, gagal ginjal, liver hingga kesehatan mental.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram per hari, atau 4 sendok teh. Sementara itu, American Heart Association membatasi tidak lebih dari 9 sendok teh atau 150 kalori per hari untuk pria dan 6 sendok teh atau 100 kalori untuk wanita.
Hal tersebut karena gula punya seribu wajah, bukan cuma gula pasir yang sering digunakan untuk pemanis makanan. Gula juga ditemukan dalam buah-buahan dan makanan olahan seperti saus botolan, gula jagung, nasi putih, dan madu.
Selain itu, semua zat yang disebut fruktosa, laktosa, glukosa, maltosa, sukrosa, dan dekstrosa juga mengandung gula. Untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang, kita harus mengubah pola makan dengan mengurangi konsumsi gula.
Salah satu cara sederhana adalah dengan memperbanyak asupan sayuran, mengurangi konsumsi tepung dan secara bertahap mengurangi gula pada masakan atau minuman biasa.
Pastikan Berolahraga
Cara ketiga yaitu melakukan olahraga secara teratur. Tubuh membutuhkan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan. Tidak perlu repot mencari olahraga yang mana. Biasakan berolahraga secara rutin dengan berjalan kaki minimal 15-30 menit sehari.
Mudah dan murah! Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, membiasakan berjalan kaki sekitar 6 kilometer per jam dan melakukan perjalanan selama 30 menit dapat menurunkan risiko kita terkena diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, jalan kaki secara teratur membantu kita terhindar dari risiko kanker pankreas, osteoporosis, stroke, serangan jantung, dan mengurangi penyakit alzheimer.
Hindari Stress Berlebihan
Cara yang terakhir yaitu dengan mengelola stress. Kesehatan bisa terganggu jika kita sering terkena stres. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan adrenalin yang memicu peningkatan detak jantung, pelebaran pembuluh darah di lengan dan kaki, peningkatan glukosa darah, dan peningkatan pernapasan.
Pada penderita asma, perubahan pernapasan yang cepat dapat memicu serangan panik. Selain itu, stres kronis meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, dan stroke. Stres ini dapat kita kelola dengan mengidentifikasi pemicu yang sering menimbulkan stres pada diri kita.
Misalnya, kita sering merasa stres karena membaca timeline media sosial yang penuh dengan kabar buruk dan percakapan yang menjengkelkan. Solusinya, kita bisa mengurangi cek media sosial, mulai bermeditasi atau berolahraga untuk mengurangi hormon stres.
Empat cara yang telah dipaparkan merupakan langkah efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak perlu biaya mahal untuk menjaga tubuh tetap sehat. Yang kita perlukan hanya ketelatenan dan konsistensi melakukan pola hidup sehat.
Tubuh yang sehat merupakan harta yang tidak ternilai harganya. Dengan tubuh sehat kita bisa melakukan segala aktifitas dengan perasaan yang senang dan nyaman. Untuk kita semua, saya ucapkan selamat hari kesehatan sedunia.
Reference: https://www.alodokter.com/menjaga-daya-tahan-tubuh-agar-tidak-mudah-sakit
Ditulis Oleh Elsa Sabela (Mahasiswa Peserta Studi Independen Batch 4)
Leave a Reply