Prive adalah istilah akuntansi yang merujuk pada pengambilan keuntungan oleh pemilik usaha dari sumber daya perusahaan, seperti uang tunai atau aset, untuk keperluan pribadi.
Lalu apa saja pengaruh dan karakteristik dari prive itu sendiri? Nah sobat Vocasia. Dalam artikel ini minvo akan membahas Apa Itu Prive? Pengaruh, Karakteristik dan Contoh Prive dalam Akuntansi, mari simak baik baik ya.
Image Source © Harmony Accounting
1. Apa Itu Prive?
Seperti yang telah minvo jelaskan diatas, bahwa Prive adalah istilah akuntansi yang merujuk pada pengambilan keuntungan oleh pemilik usaha dari sumber daya perusahaan, seperti uang tunai atau aset, untuk keperluan pribadi.
Dalam konteks akuntansi, prive juga dapat merujuk pada pengambilan barang atau jasa perusahaan untuk keperluan pribadi.
2. Pengaruh
Prive dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada kesehatan keuangan perusahaan. Jika pemilik terus-menerus mengambil keuntungan dari perusahaan untuk kepentingan pribadi, hal ini dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.
Selain itu, pengambilan prive juga dapat mengurangi nilai perusahaan jika aset atau uang tunai dikeluarkan tanpa adanya rekaman yang jelas dalam catatan akuntansi.
3. Karakteristik
Prive biasanya diambil oleh pemilik usaha atau pemegang saham, dan dapat diambil dalam bentuk uang tunai, barang, atau jasa. Prive juga dapat diambil dalam bentuk lain, seperti mengurangi biaya perusahaan atau memanfaatkan fasilitas perusahaan untuk keperluan pribadi.
Meskipun prive dapat legal, tetapi pengambilannya harus tercatat secara akurat dalam catatan akuntansi perusahaan.
4. Contoh
Contoh praktis dari prive adalah ketika pemilik usaha mengambil uang tunai dari kas perusahaan untuk keperluan pribadi tanpa mencatatnya secara akurat dalam catatan akuntansi perusahaan.
Contoh lainnya adalah ketika pemilik usaha memanfaatkan kantor atau fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi tanpa membayar biaya sewa yang wajar.
Namun, penting bagi pemilik usaha untuk memahami bahwa pengambilan prive yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pencatatan dan pengelolaan prive dengan hati-hati untuk memastikan keamanan keuangan perusahaan.
Nah sobat demikianlah artikel kali ini yang membahas tentang Prive. Buat sobat yang tertarik tentang Prive dalam hal akuntansi keuangan perusahaan, sobat bisa mengikuti Kursus Praktik Membuat Laporan Keuangan.
Dalam kursus tersebut sobat akan mempelajari Praktik membuat Laporan Keuangan, Bukti Transaksi Sampai Menganalisa Laporan Keuangan.
Tunggu apalagi sobat, klik tombol join kursus di bawah ini untuk mendaftarkan diri Sobat sekarang juga!!!
Leave a Reply