Secara umum, realitas sosial adalah pengetahuan yang bersifat keseharian yang hidup dan berkembang di masyarakat. Seperti konsep, kesadaran umum, wacana publik, sebagai hasil dari konstruksi sosial. Dalam hal ini realitas sosial pun dapat berperan sebagai data kualitatif dalam penelitian. Simak penjelasannya berikut, yuk!
Baca juga : Cara Memperoleh Informan Penelitian
Realitas Sosial sebagai Data Kualitatif
Dalam hal ini realitas sosial sebagai data kualitatif terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Data Kualitatif
Jenis data ini kebanyakan digunakan pada penelitian kualitatif, deskriptif, historis, dan filosofi. Pasa data kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian. Bahkan dapat berupa cerita pendek. Kemudian pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan. Walaupun tidak jelas batas-batasnya. Selain itu data kualitatif, amat bersifat subjektif. Karenanya peneliti yang menggunakan data kualitatif. Sesungguhnya harus berusaha sedapat mungkin untuk menghindari sikap subjektif, yang dapat mengaburkan objektivitas data penelitian.
2. Data Kasus
Ciri khas dari data kualitatif adalah menjelaskan kasus-kasus tertentu. Sedangkan data kasus hanya berlaku untuk kasus tertentu. Serta tidak bertujuan untuk digeneralisasikan atau menguji hipotesis tertentu. Lebih memungkinkan data kasus mendalam dan komprehensif dalam mengekspresikan suatu objek penelitian. Wilayah data kasus tergantung pada seberapa luas penelitian kasus tertentu. Oleh karenanya data kasus bisa seluas Indonesia, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa. Atau hanya beberapa orang, bahkan satu orang. Dapat juga suatu lembaga tertentu, suatu pranata tertentu, dan lain-lain.
Baca juga : Konsep Berpikir Kritis dan Rasional dalam Penelitian
3. Data Pengalaman Individu
Dalam data ini adalah salah satu bentuk data kualitatif yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif. Selanjutnya, data pengalaman individu dimaksud adalah bahan keterangan mengenai apa yang alami oleh individu, sebagai warga masyarakat tertentu. Yang menjadi objek penelitian. Pada Psikologi data ini sering diistilahkan dengan Personal Document. Sementara dalam ilmu Sejarah dan ilmu Sosiologi diistilahkan sebagai Human Document. Sedangkan dalam Antropologi Budaya lebih sering dikenal dengan istilah Individual’s Life History.
Di dalam data pengalaman pribadi ini sungguh-sungguh sarat dengan unsur-unsur subjektif. Sehingga kadang-kadang tidak sesuai dengan realita keadaan masyarakat yang menjadi objek penelitian. Walaupun demikian, subjektivitas tersebut dapat dipakai sebagai bagian dari realitas masyarakat yang diteliti. Bukan di maksud untuk menerangkan realitas masyarakat yang diteliti.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai realitas sosial sebagai data kualitatif. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca juga : Sistematika Teori dalam Penelitian
Leave a Reply