Rekening merupakan alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Tujuan dari penggunaan rekening adalah sebagai catatan untuk semua data yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.
Selain itu juga dapat membantu dalam menggunakan anggaran atau uang yang sudah dipersiapkan di posnya masing-masing. Rekening memiliki beberapa macam jenis, yaitu rekening aktif, rekening mati, rekening giro, rekening koran, dan rekening bersama. Namun dalam hal ini, hanya akan membahas rekening mati dan rekening aktif saja.
Sebelum melakukan transaksi, tentu kita harus mengetahui apakah rekening yang kita miliki masih aktif atau tidak. Hal tersebut guna mempermudah transaksi terutama untuk pengguna yang jarang menggunakan rekening bank ataupun yang memiliki rekening lebih dari satu.
Rekening aktif merupakan rekening yang aktif digunakan. Tetapi, definisi rekening aktif tergantung pada tiap bank karena ada beberapa bank yang menganggap aktif jika ada transaksi lengkap, yaitu tarik tunai, setor uang, dan transaksi belanja.
Namun, adapun yang cukup hanya dengan rutin setor uang per bulan. Lalu, ada rekening tak aktif, rekening tak aktif dapat disebut sebagai rekening pasif atau dormant account, yang berarti rekening tidak beroperasi karena tidak ada transaksi yang dilakukan oleh nasabah bank dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh bank.
Suatu rekening bank dinyatakan tidak aktif apabila saldo rekeningnya 0 (nol) selama periode bulan tertentu (biasanya tiga sampai enam bulan).
Apabila rekening tersebut sudah dormant terus-menerus, rekening dapat ditutup atau diblokir tergantung kebijakan bank tersebut karena dianggap nasabah sudah tidak menggunakan rekening itu lagi. Bank juga tidak ingin memiliki banyak rekening tetapi tidak aktif atau tidak digunakan untuk transaksi karena hal tersebut menyebabkan uang tidak berputar.
Hal tersebut dapat dipastikan ke bank untuk memastikan berapa lama rekening dormant akan terblokir dan kapan dapat diakses kembali.
Jika memang rekening tersebut harus ditutup, maka bank akan menginformasikan terlebih dahulu kepada nasabah apakah rekening tersebut masih akan digunakan atau tidak. Jika sudah tidak aktif, rekening tersebut tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi.
Ada beberapa cara mengetahui rekening masih aktif atau tidak, berikut penjelasannya:
-
Mencoba Melakukan Transaksi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rekening tidak aktif tidak bisa melakukan transaksi apa pun. Untuk mengecek status rekening, nasabah bisa mencoba melakukan transaksi lewat ATM. Jika transkasi dibatalkan, ada kemungkinan rekening sudah tidak aktif.
-
Cek Status Lewat Internet dan Mobile Banking
Pengecekaan status rekening bank bisa dilakukan dengan praktis melalui internet banking dan mobile banking. Caranya sangat mudah, nasabah hanya perlu membuka internet atau mobile banking. Kemudian, lihat status rekening bank nasabah.
-
Menghubungi Customer Service Bank
Mengubungi customer service bank menjadi salah satu cara termudah untuk mengetahui status rekening bank. Nasabah hanya perlu menelepon customer service dan menanyakan status rekening. Nantinya, pihak customer service akan memberitahukan informasi terkait rekening nasabah.
-
Mendatangi Bank
Cara terakhir untuk mengecek status rekening, yaitu mendatangi bank terdekat. Selain cek status, Anda juga bisa mengaktifkan kembali rekening yang tadinya sudah tidak aktif. Namun jangan lupa untuk membawa berkas-berkas, seperti buku tabungan, KTP, dan kartu ATM.
Apabila dirasa terlalu rumit untuk mengaktifkan rekening tersebut, nasabah dapat membuat rekening baru dengan mengunjungi bank terdekat. Berikut akan dipaparkan penjelasan secara rinci cara pembuatan rekening baru :
- Kunjungi bank terdekat kemudian temui satpam dan minta nomer antrean
- Setelah mengambil nomor antrean, nasabah dapat menunggu hingga customer service menyebut nomor nasabah.
- Jika sudah dipanggil, nasabah bisa langsung mendatangi customer service. Lalu, sampaikan bahwa nasabah hendak membuka rekening baru.
- Selanjutnya, nasabah dapat memilih jenis tabungan yang diinginkan. Kemudian, isikan formulir dan bubuhkan tanda tangan. Sekadar informasi, customer service biasanya akan meminta beberapa berkas, seperti KTP hingga Kartu Keluarga. Oleh karenanya, pastikan nasabah membawa berkas tersebut.
- Usai mengisi formulir, nasabah akan diberikan kartu ATM dan diminta memberikan kata sandi ATM.
- Jika sudah mengikuti langkah di atas, customer service akan memberikan slip setoran untuk melakukan transaksi di teller. Silakan tunggu hingga nama nasabah yang terdaftar dipanggil teller, kemudian lakukan setoran pertama.
- Selanjutnya, nasabah harus menandatangani beberapa berkas di teller. Kemudian, teller akan memberikan buku tabungan baru kepada nasabah yang terdaftar.
Selain mendatangi bank secara langsung, dapat pula melalui aplikasi mobile haloBCA karena menyediakan fitur Call, Chat, Email, dan Twitter.
Tetapi, berbeda dengan call centre biasa, yang menghubungi customer service dengan dikenakan biaya pulsa. Semua cara tersebut dapat menjadi opsi untuk mempermudah nasabah agar tidak perlu mengantre di bank.
Ditulis Oleh KETUT DIAH PURNAMI WIDHIANTARI (Mahasiswa Peserta Studi Independen Batch 4) Kelompok B
Leave a Reply