Social Media Handle: Apa Itu, Cara Membuat dan Tips Memilihnya

Mayoritas masyarakat menggunakan perangkat mobile mereka untuk mengakses internet, seakan “dunia dalam gengaman”. Melihat perkembangan internet di Indonesia kini, dapat dikatakan bahwa jika sebelumnya internet hanya sebuah kebutuhan sekunder nampaknya kini internet menjadi sebuah kebutuhan primer.

Semua aktivitas terekam menjadi sebuah jejak di dunia digital, media interaksi pun mulai bermunculan yang salah satunya adalah media sosial. Kini makin banyak platform media sosial yang hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia di zaman digital ini.

Media sosial yang awalnya menjadi tempat bercurah keluh kesah atau hanya sekedar berbagi informasi kegiatan pribadi, fungsinya mulai berkembang menjadi sebuah platform untuk berniaga. Alih fungsi media sosial yang kini menjadi platform untuk berniaga atau berbisnis menjadi alasan terkuat mengapa akun media sosial sekarang ini menjadi keharusan untuk sebuah bisnis.

Lalu menurut Sobat Vocasia, hal apa yang perlu diperhatikan ketika membuat akun media sosial? Yup, jawabannya adalah social media handle. Social media handle harus dilakukan dengan tepat agar konsumen dan prospek jadi lebih mengenali bisnismu di media sosial.

Social media handle juga dapat membantu proses promosi bisnis yang kamu jalankan. Kok bisa, ya? Tentu bisa karena social media handle membantumu bangun presence di media sosial. Maka dari itu, kamu tidak bisa asal ketika membuatnya.

Pada artikel ini, Vocasia akan menjelaskan seputar social media handle secara ringkas. Simak artikelnya berikut ini, ya!

Apa Itu Social Media Handle?

Menurut Whatagraph, social media handle adalah username publik yang kamu gunakan di akun media sosial. Sebuah social media handle dapat berupa nama perusahaan atau singkatan. Untuk beberapa platform seperti Twitter atau Instagram, social media handle merupakan username yang mengikuti simbol “@”.

Contohnya seperti yang Vocasia gunakan, yaitu @Vocasia_ID di Twitter dan @vocasia di Instagram.

Beda platform, beda pula letak social media handle-nya. Seperti di Facebook, social media handle terletak di kolom address bar pada browser ketika kamu sedang membuka suatu profil. Misalkan, jika kamu mengecek akun Facebook Vocasia, maka akan terlihat social media handle-nya yaitu facebook.com/vocasia/.

Social media handle akan merepresentasikan kehadiran bisnismu di media sosial dan memberi impresi ke audiens terhadap brand-mu. Dengan social media handle yang mudah diingat membuat audiens kembali mengunjungi akun media sosialmu untuk melihat konten-konten di dalamnya. Maka dari itu, kamu perlu memastikan untuk membuat social media handle yang mudah diingat. Hal itu perlu kamu lakukan agar dapat meningkatkan customer retention.

Baca juga: Social Media Branding: Pengertian, Manfaat Dan Fungsinya

Cara Membuat Social Media Handle

Lalu, bagaimana cara membuat social media handle yang efektif dan mudah diingat? Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat social media handle:

1. Gunakan bahasa yang evergreen

Bahasa evergreen adalah bahasa yang tidak akan tergerus oleh zaman. Dalam hal ini, kamu bisa menghindari penggunaan nama atau tanggal tertentu dan nama orang lain untuk social media handle kamu.

Selain itu, beberapa platform media sosial pun ada yang tidak memberikan izin pada penggunanya untuk mengubah social media handle pasca membuatnya. Untuk itu, pastikanlah untuk memikirkannya terlebih dulu secara matang.

2. Pastikan social media handle bisa diucapkan dengan mudah

Hal penting lainnya yang harus kamu ingat saat membuat social media handle adalah memastikannya agar bisa diucapkan secara mudah. Akun social media handle  yang lebih mudah untuk diucapkan akan membuat suatu akun lebih menarik dan akan lebih mudah diingat oleh audiens. Audiens pun nantinya tidak akan merasa kebingungan saat mencari akun kamu.

Berkat hal tersebut, engagement pada akun media sosial kamu akan mengalami peningkatan secara perlahan. Selain itu, apabila social media handle lebih mudah diingat, maka audiens pun akan lebih mudah untuk merekomendasikan brand kamu pada teman, kerabat, ataupun keluarganya.

Baca juga: Pengertian Social Media Engagement Dan Strategi Meningkatkannya

3. Buat sesingkat mungkin

Perhatikanlah batas penggunaan karakter dan juga keterbacaan social media handle. Beberapa platform media sosial umumnya akan menerapkan batas karakter untuk hal tersebut. Sehingga kamu bisa membuat social media handle sesingkat mungkin.

4. Gunakan hanya huruf

Beberapa platform media sosial ada yang melarang penggunaan karakter selain huruf, seperti simbol ataupun angka. Untuk itu, pastikanlah ketika membuat social media handle kamu hanya menggunakan huruf saja. Tujuannya adalah agar akun kamu bisa selaras di semua platform media sosial.

Akun dengan social media handle yang menggunakan huruf saja tentunya dapat lebih mudah untuk dibaca, diingat, dan juga diucapkan oleh audiens.

5. Selaraskan nama di handle dengan brand

Hal lainnya yang harus kamu pertimbangkan saat membuat social media handle  adalah keselarasannya dengan nama bisnis ataupun idealisme brand. Sehingga, nantinya akan terbentuk koneksi antara social media handle  dengan nama perusahaan atau apa yang dilakukan perusahaan. Apabila memungkinkan, kamu bisa membuat social media handle sama dengan nama akun media perusahaannya agar audiens di media sosial pun bisa melakukan identifikasi perusahaan secara lebih mudah.

6. Cek ketersediaannya

Sebelum membuat akun social media handle, pastikanlah terlebih dahulu tentang ketersediaan social media handle-nya. Jika nama sudah tersedia pada satu platform namun tidak tersedia di platform media sosial lain, maka kamu tidak akan bisa menyelaraskan social media handle dengan nama perusahaan atau brand.

Tips Memilih Social Media Handle

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dalam memilih social media handle memerlukan banyak pertimbangan. Supaya Sahabat Vocasia tidak salah langkah, berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih social media handle:

1. Pastikan handle-mu sama di setiap platform

Ketika membuat social media handle, pastikan untuk membuatnya sama di setiap platform yang digunakan. Dengan begitu, audiens akan lebih mudah menemukan bisnismu di berbagai perangkat dan media sosial. Tidak hanya itu, brand-mu juga akan lebih mudah ditemukan di search engine oleh user. Semakin banyak media sosial yang digunakan, maka kamu juga akan semakin mudah untuk memasarkan bisnismu ke calon konsumen.

2. Hindari penggunaan angka

Tidak menggunakan angka dalam social media handle adalah tips selanjutnya yang perlu diperhatikan karena penggunaan angka akan membuat bisnismu terkesan tidak terlihat profesional. Menghindari penggunaan angka juga membuat akun media sosialmu lebih mudah diingat dan diucapkan audiens.

3. Buat beberapa opsi

Ketika akan memilih social media handle, pastikan kamu memiliki beberapa opsi yang dapat digunakan. Memiliki beberapa opsi yang bisa dipilih dapat membantumu jika suatu social media handle telah digunakan di media sosial tertentu. Selain itu, ada kesempatan di mana kamu dapat membuat social media handle yang seragam di berbagai platform.

Nah, itu merupakan beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui seputar social media handle. Intinya, usahakan handle atau username akun bisnismu di seluruh channel media sosial yang digunakan mudah diingat oleh audiens. Dengan begitu, kegiatan branding dan social media marketing-mu akan membuahkan hasil yang maksimal.

Selain mempelajari tentang social media marketing, bagi kamu yang menggeluti bisnis perlu untuk belajar tentang teknik marketing yang booming di era digital, yaitu digital marketing. Kamu bisa mempelajari teknik digital marketing melalui kursus Digital Marketing yang disediakan di Vocasia.

Kamu akan memahami fundamental digital marketing, memanfaatkan SEO dan SEM, memanfaatkan affiliate marketing, dan nantinya kamu akan bisa melakukan digital marketing activation untuk bisnis yang kamu jalankan.

Segera ikuti kursusnya sekarang dan dijamin bisnismu auto cuan!

Baca juga: Kenali Digital Activation Dan Penggunaannya Dalam Dunia Marketing