Kolagen merupakan protein yang terdapat banyak di dalam tubuh. Contohnya, kolagen terdapat di otot, tulang, tendon, pembuluh darah, dan sistem pencernaan. Namun, protein kolagen lebih sering dibicarakan karena memiliki manfaat terhadap kulit. Dengan terjaganya kadar kolagen, kulit akan tetap elastis, halus, kencang, dan kelembapannya terjaga.
Maka dari itu, kolagen dianggap sebagai salah satu bahan penting untuk tubuh dan kulit. kolagen kerap dihubungkan dengan kecantikan kulit. Protein ini memiliki manfaat untuk membuat kulit menjadi lebih halus dan kencang. Selain itu ia juga berperan penting dalam membangun dan menopang banyak jaringan di tubuh, mulai dari tulang, kulit, rambut, mata, hingga sistem pencernaan.
Seperti yang dapat diamati, suplemen dari protein ini menjadi populer karena mampu membuat kulit tetap kencang dan memberi tampilan seseorang untuk awet muda. Selain itu, ada banyak jenis collagen yang dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau kapsul.
Kali ini fokus pada kolagen pada kulit. Dalam lapisan kulit, ada sejumlah sel khusus yang menghasilkan molekul mini yang disebut pro kolagen. Molekul ini dibentuk dari vitamin C dan protein yang telah diserap oleh tubuh.
Selama proses produksi, masing-masing pro kolagen saling menempel satu sama lain dan membentuk fibril. Fibril adalah serat tipis yang tersusun dari mineral dan vitamin dengan bentuk menyerupai serabut benang.
Fibril kemudian bertumbuh kembang dan berubah menjadi serat yang menempel pada sel kulit, berfungsi layaknya jangkar. Setelah serat-serat ini terbentuk dan menempel dengan benar, fibril akhirnya mampu menjaga struktur kulit dan membuatnya menjadi lentur.
Produksi kolagen tiap orang berbeda, seiring bertambahnya umur, sayangnya kolagen yang di produksi tubuh juga berkurang. Berikut ciri – ciri kulit yang kekurangan kolagen, seperti kulit kusam, kulit kering, flek hitam, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian diperlukan cara untuk menjaga konsistenitas dari produksi kolagen pada tubuh. Tips untuk meningkatkan kolagen seperti berikut:
-
Memperhatikan makanan yang meningkatkan collagen, seperti:
-
Jeruk
Jeruk dan buah sitrus lainnya seperti lemon, jeruk nipis, dan limau gedang merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Vitamin C dibutuhkan untuk membuat pro kolagen, jadi pastikan Anda menambahkan buah-buahan ini dalam menu harian Anda.
-
Sayuran hijau
Manfaat kolagen dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli. Sayuran hijau kaya akan klorofil dan zat ini diyakini mampu meningkatkan produksi bahan baku kolagen pada jaringan kulit.
-
Kacang – kacangan
Kacang-kacangan akan menyediakan bahan-bahan baku yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk kolagen pada jaringan kulit, rambut, dan tubuh secara keseluruhan.
-
Bawang putih
Bawang putih memiliki mineral sulfur pada bawang putih bisa membantu mencegah hal ini dengan memperlambat penguraian kolagen.
-
Putih telur
putih telur sangat tinggi akan proline, yaitu asam amino yang menjadi bahan utama pembentuk kolagen.
-
Lindungi diri dari sinar matahari
Jika terlalu lama terkena sinar matahari akan merusak kulit. Ya, sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan dari sinar matahari ini jadi penyebabnya. Sinar UV dapat merusak kolagen dan berbagai asam amino yang jadi cikal bakal kolagen. Dengan demikian, sangat penting untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Mengurangi makan makanan dan minuman manis
Terlalu banyak makan makanan manis bisa membuat kolagen rusak. Saat kadar gula darah Anda meningkat setelah makan manis, jumlah hormon insulin juga akan naik. Terlalu banyak hormon insulin di dalam tubuh akan menyebabkan tubuh mengalami peradangan pada jaringan, termasuk jaringan yang memproduksi kolagen.
-
Tidur cukup
Dengan memenuhi waktu tidur 7 – 8 jam setiap harinya. Penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat mempercepat penuaan dini dan menyebabkan kulit tampak kusam. Hal ini diduga terjadi karena kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga merusak kolagen pada kulit.
-
Menghentikan konsumsi rokok
Kandungan nikotin dalam rokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di lapisan terluar kulit, sehingga aliran darah pada kulit menjadi tidak lancar. Akibatnya, kulit kekurangan oksigen dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, ribuan bahan kimia dalam asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin. Kulit pun bisa menjadi kendur dan lebih cepat berkeriput. Keluhan kulit keriput di bawah mata biasa lebih cepat terlihat dibandingkan dengan bagian tubuhlain.
-
Bantuan skincare
Untuk skincare penunjang kolagen pada kulit, perlu diperhatikan komposisi seperti retinoid atau bakuchiol, peptide ditemukan dalam sel-sel dan lapisan kulit kita. Menurut Dr. Ourian, peptide bertindak dengan memberikan sinyal pada kulit untuk memproduksi kolagen lebih banyak. Kemudian Vitamin C, Menurut dermatolog Ted Lain, MD, vitamin C merupakan bahan kimia yang diperlukan untuk menempel pada enzim pembentuk kolagen agar bekerja dengan baik.
Yuk, mulai jaga Kesehatan kulitmu dari sekarang!
Ditulis Oleh Indah Galatia (Mahasiswa Peserta Studi Independen Batch 4) Kelompok B
Leave a Reply