Passion sering disebut sebagai aktivitas yang membangkitkan semangat. Istilah ini akrab disebutkan sejak kita berada di bangku sekolah, terutama ketika memilih sekolah yang akan dituju. Sebenarnya, aktivitas seperti apa yang dapat disebut sebagai passion? Bagaimana cara menemukannya? Simak paparan berikut untuk mendapatkan jawabannya!
Apa itu Passion?
Passion dapat diartikan sebagai hasrat, gairah, semangat, atau perasaan yang kuat terhadap sesuatu. Berdasarkan arti-arti tersebut dapat diketahui bahwa passion merupakan aktivitas atau dorongan yang dilakukan tanpa adanya paksaan terhadap sesuatu.
Aktivitas tersebut menjadi kondisi psikologis yang hadir dengan bentuk dorongan dan emosi yang kuat dan positif terhadap sesuatu bagi seseorang. Dorongan ini turut mempengaruhi keterlibatan individu terhadap hal yang dianggap bermakna.
Keberadaan dorongan tersebut pada seseorang dapat terlihat pada gairah untuk menciptakan sesuatu yang berharga dan penting dalam hidup. Selain itu, mereka yang memiliki dorongan tersebut akan tumbuh rasa cinta terhadap bidang yang sedang digeluti. Energi untuk mewujudkan ide tersebut dapat terlihat adanya dorongan pada individu.
Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa passion merupakan dorongan untuk mencapai tujuan yang dilakukan tanpa ada paksaan dan berasal dari kemauan dalam diri. Biasanya, dorongan tersebut akan dilakukan terus-menerus dan tidak mempermasalahkan keuntungan atau kerugian yang didapat.
Baca juga: Memiliki Bakat Seni? Ini 13 Ide Bisnis Di Bidang Seni Untukmu!
Perbedaan Passion dengan Hobi
Banyak yang keliru antara passion dengan hobi. Padahal, keduanya memiliki arti dan konsep yang berbeda. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, passion merupakan dorongan individu terhadap sesuatu yang dapat membawa kebahagiaan dan gairah. Namun, dorongan tersebut juga dapat memberi manfaat bagi sekitar.
Misalnya, seseorang senang menggeluti segala hal mengenai seni. Selain membuat dan menikmati karya seni, orang tersebut juga memberikan pemahaman baru pada orang di sekitarnya mengenai seni, bisa berupa bagaimana cara mengapresiasi karya seni atau pandangan orang tersebut mengenai karya seni yang dipamerkan dalam suatu pameran.
Maka dari itu, hasrat ini juga perlu berdampak bagi orang-orang di sekitar, bukan hanya bagi individu yang merasakan saja.
Berbeda halnya dengan hasrat, hobi merupakan aktivitas yang tidak selalu berdampak bagi orang lain, namun aktivitasnya disukai pula. Secara singkat dapat disebut bahwa hobi tidak selalu menjadi hasrat.
Hobi biasanya akan dilakukan saat waktu luang. Hobi juga dilakukan hanya untuk mencari kesenangan tanpa memikirkan secara mendalam mengenai hal tersebut. Meski begitu, hobi juga dapat mendorong seseorang dalam menemukan gairah dalam melakukan sesuatu.
Baca juga: 8 Hobi Yang Bisa Menghasilkan Uang Dengan Mudah
Cara Mengenali Passion
Untuk lebih mengetahui perbedaan passion dengan hobi, berikut cara mengenali hasrat agar Anda dapat menentukan mana hobi dan hasrat Anda!
1. Terdapat Ikatan Emosi yang Mendalam
Ketika mengerjakan atau menginginkan sesuatu, seseorang akan terikat secara emosional dengan begitu dalam. Keadaan inilah yang disebut sebagai hasrat.
2. Adanya Perasaan yang Kuat
Kuatnya perasaan seseorang yang terasa terhadap sesuatu sehingga menyebabkan adanya getaran dalam perasaan. Hal ini akan terlihat apabila sesuatu yang biasanya dikerjakan, namun karena beberapa alasan tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Akan muncul perasaan sedih atau kecewa yang kuat. Itulah yang disebut sebagai hasrat.
3. Munculnya Antusiasme dan Hasrat
Ketika muncul antusiasme dan hasrat dalam mengerjakan sesuatu, maka hal itu adalah hasrat. Meski dalam melakukan hal tersebut menemui banyak rintangan, namun hasrat untuk mencapai tujuan semakin tinggi.
Tipe-tipe Passion
Berdasarkan ilmu psikologi, passion terbagi menjadi dua tipe, yakni passion harmoni dan passion obsesi. Kedua tipe hasrat ini memiliki perbedaan dari dampak yang dihasilkan pada individu. Oleh karena itu, Sobat Vocasia perlu mengetahui mengenai dua tipe hasrat ini agar dapat membedakan mana hasrat yang berdampak positif dan negatif. Berikut kedua tipe hasrat tersebut.
1. Passion harmoni
Hasrat tipe ini dilakukan berdasarkan kecintaan atau kesukaan dari individu. Maka dari itu, hasil yang dikeluarkan pada tipe ini berdampak positif. Dampak positif yang akan dirasakan ketika untuk tipe hasrat jenis ini ialah adanya rasa bahagia dan aman karena minimnya pertentangan antara kegiatan yang dilakukan dengan nilai-nilai yang dianut.
Adapun dampak lain yang akan terjadi apabila hasrat harmoni terjadi, yakni jalan hidup yang akan diambil akan lebih tertata dan memiliki visi yang jelas. Hal tersebut akan menghasilkan hasil yang baik, teratur, dan terbuka akan evaluasi.
Baca juga: Hobi Fotografi Dapat Penghasilan? Ini Dia Cara Menjual Foto Hasil Jepretanmu
2. Passion obsesi
Nah, kalau hasrat obsesi biasanya berasal dari faktor luar. Dorongan tersebut membuat individu terpaksa melakukan sesuatu karena adanya faktor luar, seperti tanggung jawab atau kontrak. Oleh karena itu, hasrat jenis ini biasanya akan memunculkan pertentangan dari diri sendiri karena tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut.
Berkebalikan dengan hasrat harmoni, dampak dari hasrat obsesi ini mengarah pada hal negatif. Individu tidak leluasa dalam mengontrol hasil akhir atas pekerjaan yang dilakukan. Individu juga akan menjadi “robot” dalam melakukan aktivitas. Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya sikap intoleran apabila terjadi masalah atau tantangan dalam hidup. Sikap intoleran tersebut muncul karena adanya pertentangan dengan hasrat obsesinya.
Tips Menemukan Passion
Setelah mengetahui arti, manfaat, tipe, dan perbedaan hasrat dengan hobi, selanjutnya tips-tips untuk menemukan hasrat. Memang bukan hal yang mudah untuk menemukan hasrat ini, bahkan beberapa memilih untuk menyerah pada hasrat mereka. Maka dari itu, Vocasia akan membagikan beberapa tips yang dapat membantu dalam menemukan hasrat, di antaranya:
- Pikirkan hal yang membahagiakan
- Merenungi aktivitas yang disukai
- Mulai menyadari juga setiap hal yang senang Anda bicarakan
- Mulai identifikasi kelebihan pada diri Anda
- Tanya impian atau cita-cita Anda semasa kecil
- Pikirkan hal yang dapat mempengaruhi Anda dalam mengambil keputusan
- Bayangkan pekerjaan yang tengah dijalani dan tanyakan pada diri sendiri apakah Anda memiliki gairah ketika melakukan pekerjaan tersebut atau apakah pekerjaan tersebut membuat bahagia
Beberapa tips di atas tidak perlu dianggap sebagai acuan dalam menemukan passion. Pada dasarnya, Anda sendirilah yang mengetahui mana yang terbaik untuk Anda dan hal apa yang membuat Anda bahagia. Selalu ingat bahwa passion adalah sesuatu yang membahagiakan bagi diri Anda dan mampu bermanfaat bagi orang lain.
Itu dia paparan mengenai passion. Apabila merasa passion yang Anda rasakan ialah ketika berbicara di depan publik, maka kelas Public Speaking Hack cocok untuk Anda! Selain memperdalam passion, Anda juga dapat melebarkan passion Anda ke ranah professional dan menghasilkan pemasukan bagi Anda. Tunggu apalagi? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga!
Leave a Reply